Panjat Sutet, Agus bentangkan spanduk minta Dandim Ngada dihukum
Merdeka.com - Setelah hampir 6 jam berada di puncak tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) setinggi 20 meter di Jalan Kramat Bundar Senen, Agustinus kembali menunjukkan aksinya. Sebelumnya dia nyaris menikam petugas Basarnas yang hendak membujuknya agar turun dari tower Sutet.
Pantauan merdeka.com di lokasi, sekitar pukul 11.00 WIB, Agustinus perlahan membentangkan spanduk berwarna merah putih di sisi kanan Sutet. Spanduk itu bertuliskan "Hukum oknum Dandim Ngada Beking Penjahat Sengaja Bunuh Anak Yatim Langgar Undang-Undang. LSM ajar".
Salah satu petugas PLN, Adi mengatakan aksi Agustinus diduga atas dorongan dari orang lain. Agustinus dibayar seseorang untuk menyampaikan tulisan yang berada dalam spanduk itu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pendaki mencapai kaki Gunung Singgalang? Untuk mencapai kaki Gunung Singgalang, para pendaki bisa melalui jalur pendakian utama Pandai Sikek.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana cara mendaki Gunung Agung? Jika ingin mendaki Gunung Agung, bisa melalui dua titik, yakni Pura Besakh dan Pura Pasar Agung.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
"Ada yang nyuruh. Makanya dia bilang mau ketemu Komnas HAM," ungkap Adi di lokasi.
Agustinus nekat memanjat tower Sutet di Jalan Kramat Bundar Senen, Jakarta Pusat sekitar pukul 05.30 WIB. Hingga pukul 11.30 WIB, Agustinus belum juga turun ke permukaan tanah padahal cuaca mendung mulai menyelimuti langit Jakarta Pusat.
Sementara petugas Basarnas dan tim dari PLN serta beberapa petugas pemadam kebakaran sudah meninggalkan lokasi sejak 30 menit yang lalu.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus melemparkan surat kaleng yang berisi ingin dievakuasi.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaMembawa Samurai, Caleg NasDem Ngamuk dan Rusak Kotak Suara di TPS
Baca SelengkapnyaPria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di kediaman kekasih SSA alias U di daerah Otista.
Baca SelengkapnyaViral sebuah video berdurasi 44 detik memperlihatkan pemuda memanjat tower BTS di Desa Uludaya, Kecamatan Mallawa Maros.
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah mengamankan barang bukti. Antara lain video yang viral beredar dan CCTV.
Baca SelengkapnyaNamun partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu bisa memasang bertruk-truk bendera.
Baca SelengkapnyaSpanduk itu bertuliskan ‘Selamat datang Bapak Jokowi. Kami sudah pintar. Kami pilih Ganjar!’.
Baca SelengkapnyaDihadiahi Tembakan, Penikam Imam Musala di Jakbar Sempat Ngumpet di Toilet dan Membahayakan Polisi
Baca SelengkapnyaPolisi itu berhasil meraih ujung tali yang terlepas dan membawanya turun sehingga upacara akhirnya bisa dilanjutkan.
Baca Selengkapnya