Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pansus sebut konflik internal munculkan pembusukan KPK dari dalam

Pansus sebut konflik internal munculkan pembusukan KPK dari dalam direktur penyidikan KPK Aries Budiman di Pansus Angket KPK. ©2017 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Wakil Ketua Pansus angket KPK Taufiqulhadi menilai, pemaparan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman soal adanya friksi dalam tubuh KPK menguatkan bukti tata kelola lembaga antirasuah itu bermasalah. Dalam pandangannya, konflik itu memicu kerusakan lembaga KPK dari dalam.

"Karena KPK sangat tertutup. Sebuah lembaga yang sangat tertutup itu akan terjadi pembusukan dari dalam. Kemarin itu terkonfirmasikan bahwa terjadi friksi. Itu bagian dari pembusukan dari dalam, bukan dibusukkan. Jadi akhirnya mereka gontok gontokan sendiri," kata Taufiqulhadi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8).

Dia khawatir friksi-friksi dalam intenal KPK akan berpengaruh terhadap kinerja pemberantasan korupsi. Ditambah, dari kesaksian Aris, Pansus menangkap bahwa KPK bekerja tanpa memperhatikan KUHAP.

Orang lain juga bertanya?

"Dirdik ini salah seorang direktur yang sebetulnya menginginkan proses penyidikan menggunakan asas-asas yang berlaku. Misalnya KUHAP yang diindahkan dan sebagainya. Tersirat di dalam ucapan dia bahwa itu tidak diindahkan KPK selama ini," tegasnya.

Menurutnya, beberapa orang memiliki kekuatan lebih besar dari pimpinan KPK telah melakukan pembunuhan karakter terhadap Aris. Pembunuhan karakter terhadap Aris dilakukan dengan menuduhnya bertemu dengan sejumlah anggota Komisi III DPR.

"Misalnya klik yang powerful di sana tidak setuju, klik tersebut akan melakukan sebuah character assasination terhadap yang lain dengan mengatakan dia melakukan pertemuan dengan anggota DPR menerima suap dan sebagainya itu sudah dilaporkan kepada pimpinan KPK," ujarnya.

Taufiqulhadi menduga kelompok yang punya kekuatan itu merupakan kelompok Novel Baswedan. Aris disebutnya menjadi korban dari kelompok tersebut, dengan menudingnya membangkang perintah pimpinan saat hadir ke rapat Pansus.

"Jadi apa yang dilakukan Dirdik jangan-jangan bukan tidak direstui oleh pimpinan KPK, karena pembangkangan itu bukan dilakukan Dirdik Aris budiman tapi penghancuran dilakukan justru oleh klik yang dibentuk Novel Baswedan," ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman telah dihadirkan Pansus hak angket KPK di gedung DPR, Selasa (29/8). Aris blak-blakan membeberkan konflik internal di KPK dan beberapa orang yang memiliki kekuatan lebih besar dari pimpinan.

Pemicu gesekan soal usulan perekrutan penyidik baru. Keinginan Aris mendatangkan penyidik polisi berpangkat AKP dan Kompol ditentang. Meski dia sudah meyakinkan jika penyidik-penyidik itu profesional dan berintegritas.

"Ditentang dengan kelompok yang tak setuju," katanya dalam rapat di Gedung DPR, Selasa (29/8) malam. Awal-awal Aris menolak menyebut nama penyidik tersebut.

"Ini tidak disetujui dalam satu rapat. Mereka tak setuju. Kami berkumpul dengan semua penyidik. Memang ada penyidik yang keras tentang apa yang saya usulkan," tambahnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Analisis Penyebab Konflik Internal KPK, Ada 2 Faktor
Analisis Penyebab Konflik Internal KPK, Ada 2 Faktor

Hubungan antara Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dengan Dewas KPK kian memanas.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Fakta Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK
INFOGRAFIS: Fakta Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK

INFOGRAFIS: Fakta Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Skandal Pungli di Rutan KPK, 93 Pegawai Diduga Terlibat Termasuk Karutan Ahmad Fauzi
Skandal Pungli di Rutan KPK, 93 Pegawai Diduga Terlibat Termasuk Karutan Ahmad Fauzi

Tak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.

Baca Selengkapnya
Abraham Samad: KPK Semakin Rusak!
Abraham Samad: KPK Semakin Rusak!

" Ditambah perilaku individu pimpinan KPK, maka semakin rusaklah KPK, hancur sudah," Kata Abraham Samad

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Wanti-Wanti Pejabat Negara soal Konflik Kepentingan: Itu Wujud Nyata Korupsi!
Ketua KPK Wanti-Wanti Pejabat Negara soal Konflik Kepentingan: Itu Wujud Nyata Korupsi!

"Conflict of interest (benturan kepentingan) bukan lagi sekedar embrio korupsi melainkan wujud nyata perilaku korupsi itu sendiri," kata Nawawi.

Baca Selengkapnya
Alexander Marwata Soal Situasi KPK Sedang Memanas: Dari Dulu Juga Kalau di Sini Enggak Enak
Alexander Marwata Soal Situasi KPK Sedang Memanas: Dari Dulu Juga Kalau di Sini Enggak Enak

"Perasaan itu saya dari dulu juga kalau di sini enggak enak," kata Alexander Marwata

Baca Selengkapnya
Perindo Harap MKMK Jawab Keresahan Publik soal Nepotisme di Lembaga Tinggi Negara
Perindo Harap MKMK Jawab Keresahan Publik soal Nepotisme di Lembaga Tinggi Negara

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menambah syarat maju capres dan cawapres berbuntut panjang

Baca Selengkapnya
DPR Sebut Rakyat Tak Lagi Percaya KPK, Capim Poengky: Yang Kami Tahu Masalah Integritas
DPR Sebut Rakyat Tak Lagi Percaya KPK, Capim Poengky: Yang Kami Tahu Masalah Integritas

Kondisi tersebut pun membuat publik tidak lagi percaya dengan kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya
KPK Akui Ada Masalah Hubungan Kelembagaan dengan Polri dan Kejaksaan
KPK Akui Ada Masalah Hubungan Kelembagaan dengan Polri dan Kejaksaan

Johan Budi meminta agar permasalahan itu disampaikan kepada Komisi III DPR RI sebagai mitra KPK.

Baca Selengkapnya
Pimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK
Pimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK

Tak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.

Baca Selengkapnya
Sidang Etik Dewas, Karutan KPK Terbukti Terlibat Pungli di Rutan Dijatuhkan Sanksi Berat
Sidang Etik Dewas, Karutan KPK Terbukti Terlibat Pungli di Rutan Dijatuhkan Sanksi Berat

Demikian dikatakan Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean.

Baca Selengkapnya
Ketua Dewas Blak-blakan di DPR, Ungkap Ada Perlawanan dari Pimpinan KPK
Ketua Dewas Blak-blakan di DPR, Ungkap Ada Perlawanan dari Pimpinan KPK

Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Panggabean mengungkapkan adanya perlawanan dari pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya