Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pantaskah Menag membawa rombongan jumbo naik haji?

Pantaskah Menag membawa rombongan jumbo naik haji? Suryadharma Ali . ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Di saat daftar tunggu bagi para calon jemaah haji semakin panjang, praktik tidak terpuji dilakukan Menteri Agama Suryadharma Ali. Sambil menjalankan tugasnya sebagai amirul haj Indonesia di Tanah Suci, Menag membawa rombongan dalam jumlah besar. Anggotanya adalah para kerabat, sahabat, dan koleganya di partai.

Sebagai menteri agama, Suryadharma Ali, tahun ini mendapat tugas sebagai amirul haj. Amirul haj adalah delegasi resmi penyambung antara jemaah haji dari Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi.

Adapun tugas internal Amirul Haj adalah mengawasi pelaksanaan dan pelayanan ibadah haji di Arab Saudi. Mereka akan memonitor setiap layanan yang diberikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Tanah Suci.

Selain menag sebagai ketua, amirul haj terdiri dari 11 tokoh Islam. Mereka yakni KH Hasyim Muzadi (mantan Ketua Umum PBNU) dan Ahmad Dahlan Rais (Ketua PP Muhammadiyah), keduanya menjabat sebagai Naib atau wakil Amirul Haj.

Kemudian M Saeroji (Sekretaris/Kakanwil Kemenag Jawa Barat), serta delapan anggota yaitu Habib Luthfie (Pekalongan), Prof Dr Abdullah Syam (Ketua Umum LDII), Slamet Effendi Yusuf (MUI), Prof Dr Maman Abdurrahman (Ketua Umum Persis),Haji Raharja Sasradiningrat (Ketua Umum Syarikat Islam), Agus Sartono (Kemenko Kesra), Kiai Mas Subadar (Pasuruan), dan KH Arwani Faisoli (NU).

Sayangnya, selain rombongan resmi ini, Suryadharma dikabarkan membawa rombongan sendiri. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, 34 orang. Istri, anak menantu, adik, anggota DPR dari Fraksi PPP, staf di kemenag, hingga ajudan dan pengawal pribadi.

Mereka disebut menginap di Hotel Hilton Mekkah, salah satu hotel bintang lima terkemuka. Yang kemudian menjadi pertanyaan, tugas apa yang diemban oleh para anggota rombongan itu. Kemudian, mereka menggunakan biaya pribadi atau negara?

"Kalau Menag yang membayari, dananya dapat dari mana? ONH plus itu sekarang minimal USD 7.000. Dan tidak ada jemaah yang ONH plus menginap di Hotel Hilton," kata sumber merdeka.com yang enggan menyebutkan namanya.

"Kalau misalnya Menag bilang anggota rombongan itu bagian dari petugas, mengapa jumlahnya banyak sekali. Ada sesmen, wasesmen, sekretaris, staf khusus dua orang, dan staf pribadi dua orang," ungkap sumber itu lagi.

Jadi, dalam kapasitas apakah para anggota rombongan itu diajak Menag Suryadharma Ali? Berapa banyak dana negara yang dihabiskan jika mereka dibiayai dari APBN. Sebaliknya, jika anggota rombongan itu mengaku membayar sendiri seluruh biaya, tentu saja telah terjadi penyimpangan karena mereka telah menyerobot jatah para jemaah yang telah mendaftar dan harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa memenuhi panggilan Allah ke Mekkah untuk menunaikan rukun Islam kelima. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Pastikan Keselamatan, Kemenhub Terjunkan 140 Inspektur Periksa Kelaikudaraan Pesawat Haji
Pastikan Keselamatan, Kemenhub Terjunkan 140 Inspektur Periksa Kelaikudaraan Pesawat Haji

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memenuhi keselamatan, keamanan, kenyamanan dan kepatuhan.

Baca Selengkapnya
Waspada! Merokok hingga Bentangkan Spanduk di Sekitar Masjid Nabawi Bisa Ditangkap
Waspada! Merokok hingga Bentangkan Spanduk di Sekitar Masjid Nabawi Bisa Ditangkap

Jemaah haji diminta tidak merokok di sembarang tempat selama berada di Arab Saudi

Baca Selengkapnya
4 Satgas Khusus Kawal Pelaksanaan Ibadah Haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina
4 Satgas Khusus Kawal Pelaksanaan Ibadah Haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina

Satgas yang dibentuk menjelang puncak haji yakni Satgas Arafah, Satgas Muzdalifah, Satgas Mina, dan Satgas Jamarat.

Baca Selengkapnya
Intip Skema hingga Persiapan Mina dan Arafah Jelang Puncak Haji 1444 H/2023
Intip Skema hingga Persiapan Mina dan Arafah Jelang Puncak Haji 1444 H/2023

Pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) tinggal menghitung hari.

Baca Selengkapnya
Menko Muhadjir soal Pelayanan Haji 2024: Jemaah Senang, Makanan Belum Habis Sudah Datang Menu Baru
Menko Muhadjir soal Pelayanan Haji 2024: Jemaah Senang, Makanan Belum Habis Sudah Datang Menu Baru

Selama di Tanah Suci, Muhadjir memeriksa berbagai fasilitas pelayanan haji, mulai dari transportasi, akomodasi hingga pelayananan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Yaqut Terbang ke Arab Saudi Dini Hari
Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Yaqut Terbang ke Arab Saudi Dini Hari

Menag Yaqut dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan masyariq untuk memastikan persiapan akhir.

Baca Selengkapnya
Waketum MUI Soal Ramai Kritik Penyelenggaraan Haji: Kemenag Tidak Usah Panas Kupingnya
Waketum MUI Soal Ramai Kritik Penyelenggaraan Haji: Kemenag Tidak Usah Panas Kupingnya

Pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 menjadi sorotan usai viral video jemaah yang mengeluhkan fasilitas.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Minta Pelaksanaan Haji 2024 Harus Jadi yang Terbaik Sepanjang Pemerintahan Presiden Jokowi
Menag Yaqut Minta Pelaksanaan Haji 2024 Harus Jadi yang Terbaik Sepanjang Pemerintahan Presiden Jokowi

Menag Yaqut ingin penyelenggaraan haji 2024 jadi yang terbaik dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Lengkap, Ini Poin-Poin Krusial Rekomendasi Pansus Haji DPR
Lengkap, Ini Poin-Poin Krusial Rekomendasi Pansus Haji DPR

Pansus Haji menilai dalam pembagian kuota haji tambahan Tahun 1445 H/2024 M, Pansus menemukan dugaan ketidakpatuhan

Baca Selengkapnya
Pansus DPR Harap Menag Era Prabowo Lebih Kompeten Kelola Haji, Sindir Gus Yaqut?
Pansus DPR Harap Menag Era Prabowo Lebih Kompeten Kelola Haji, Sindir Gus Yaqut?

Pansus Angket Haji DPR RI mengharapkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengisi posisi

Baca Selengkapnya
393 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Bandara AMMA Madinah, Langsung Menuju Hotel Tanpa Proses Imigrasi
393 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Bandara AMMA Madinah, Langsung Menuju Hotel Tanpa Proses Imigrasi

Jemaah haji Indonesia kloter 1 gelombang 1 tiba di Bandara AMMA, Madinah sekitar pukul 07.55 WAS.

Baca Selengkapnya