Para petugas pendamping kabur, dana desa di Malut tidak cair
Merdeka.com - Pencairan dana desa tahap pertama tahun 2016 di delapan desa wilayah Wasilei Timur, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara (Malut), terhambat lantaran para pendamping desa yang bertugas di ke delapan desa itu kabur.
"Pendamping desa yang bertugas di delapan desa wilayah Wasilei Timur itu hanya datang melapor ke kecamatan pada Januari 2016. Setelah itu mereka pergi dan sampai sekarang tidak pernah kembali," kata tokoh masyarakat dari Wasilei Timur, Manan di Ternate, Jumat (8/4).
Kepala desa sebenarnya bisa mencairkan dana desa tanpa pihak desa, tetapi masalahnya di delapan desa di wilayah Wasilei Timur itu tidak ada sumber daya manusia (SDM) yang mampu membuat perencanaan dan APBD desa, sebagai salah satu persyaratan untuk pencairan dana desa.
-
Dimana desa ini berada? Dalam sejarah kuno India yang penuh dengan kisah keagungan, mistis, dan praktik kebudayaan yang unik, desa Shani Shingnapur menjadi sorotan karena fakta yang menarik – rumahnya tidak memiliki pintu dan kunci.
-
Siapa yang membantu desa dalam program ini? Nantinya, pengelolaan sampah di tempat itu akan bekerja sama dengan SPEAK (Strategi Pengkajian Edukasi Alternatif Komunikasi) Indonesia melalui Program Hijau dan Voices For Just Climate Action (VCA).
-
Dimana Desa Temboro berada? Di Magetan terdapat sebuah desa yang sangat terkenal yaitu Desa Temboro.
-
Dimana lokasi Desa Ketapanrame? Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memiliki desa wisata yang menarik untuk dikunjungi bernama Ketapanrame.
-
Di mana desa yang terancam tenggelam? Desa Cemarajaya pesisir ini terancam tenggelam imbas dari abrasi.
-
Dimana Desa Devisa di Jatim? Jika digabungkan, desa devisa dan calon desa devisa baru di Jatim jumlahnya mencapai 138 desa devisa.
Menurut Manan, pada 2015 pencairan dana desa di delapan desa di wilayah Wasilei Timur tidak mengalami hambatan. Karena saat itu ada pendamping desa yang membantu membuatkan perencanaan dan APBD desa, tetapi untuk pencairan tahun 2016 ini pihak desa tidak bisa lagi memanfaatkan bantuan pendamping desa, karena semuanya tidak ada di tempat.
Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Provinsi Malut yang menempatkan pendamping desa di Wasilei Timur diharapkan segera menginstruksikan para pendamping desa itu untuk kembali ke Wasilei Timur dan membantu pihak desa dalam membuat APBD desa, termasuk hal-hal lainnya yang menjadi tugas pokok mereka.
Anggota DPRD Malut Edi Langkara mengaku telah mendapatkan informasi mengenai kesulitan pihak desa di Wasilei Timur tersebut dalam mencairkan dana desa akibat tidak adanya pendamping desa yang membantu membuatkan perencanaan dan APBD desa.
Hal itu diduga juga terjadi di berbagai desa lainnya di Malut, sebab itu BMPD Provinsi Malut seharusnya lebih meningkatkan pengawasan terhadap pendamping desa. Karena tujuan pemerintah mengangkat pendamping desa adalah untuk membantu pihak desa dalam memanfaatkan dana desa bagi kemajuan desa bersangkutan.
"Dalam perekrutan pendamping desa seharusnya lebih memprioritaskan orang yang ada di desa atau wilayah sekitarnya, sehingga mereka akan lebih betah berada di desa," saran dia.
Seperti diberitakan Antara, di Kabupaten Halmahera Timur pada 2016 ini jumlah dana desa dari APBN dan dana alokasi desa dari APBD setempat tercatat Rp111 miliar untuk 112 desa, yang pencairannya dilakukan dalam dua tahap.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR Gabungan menghentikan upaya evakuasi pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot
Baca SelengkapnyaIa belum berani memastikan apakah ada anggota yang melanggar hingga kaburnya lima tahanan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 orang korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi, Sumbar hingga kini, Rabu (5/6), belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaDana desa yang hilang itu tetap harus diganti, karena telah dianggarkan untuk keperluan perbaikan jalan
Baca Selengkapnyaolisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.
Baca SelengkapnyaDelapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyamenjatuhkan sanksi dengan menempatkan empat anggota polisi Polsek Metro Tanah Abang ke dalam penempatan khusus (patsus)
Baca SelengkapnyaTujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.
Baca SelengkapnyaTim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan, Sabtu (8/6), menutup upaya pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaSetelah ditinggal warganya, kampung ini kemudian berganti nama menjadi Mojokoncot
Baca SelengkapnyaSelama sidak, Willy mengaku menemukan sejumlah kejanggalan terkait dengan kaburnya tujuh tahanan itu.
Baca Selengkapnya