Komplotan ABG Curi Puluhan Kotak Amal untuk Pesta Sabu
Merdeka.com - Sepuluh pemuda atau Anak Baru Gede (ABG) diringkus Tim resmob Polres Pamekasan. Mereka diringkus lantaran ketahuan mencuri puluhan kotak amal di berbagai masjid, untuk digunakan pesta sabu.
Aksi pencurian kotak amal ini sempat viral di media sosial. Berbekal kamera CCTV yang viral tersebut, polisi pun bergerak cepat memburu komplotan ini dan berhasil mengamankan 10 orang pelaku.
Mereka yang berhasil diringkus antara lain, FDK (17), RM (15), Mohammad Ismail (18), warga Bettet, Pamekasan, Samsul Bahri (19), warga Gladak Anyar, Pamekasan, Royhan Fitra Yana Leste (19), warga Rombuh, Pamekasan, AF (17), warga Bugih, Pamekasan, Nofalul Khoirul anam (21), warga Kadur, Pamekasan, Mohammad Dafir (20), warga Palengaan Laok, Pamekasan, DN (17), dan Ach Idris Efendi (20), warga Rombuh, Pamekasan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Apa saja kasus viral yang membuat polisi bertindak? Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar, mengatakan, komplotan ini telah melakukan aksinya di 18 TKP. Dalam melakukan aksinya, mereka selalu berkelompok dan terbagi dalam peran masing-masing.
"Komplotan ini telah lama melakukan tindak kejahatannya," ujarnya, Rabu (27/1).
Ia menambahkan, dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa, kotak amal, uang logam dalam kantong plastik, uang logam dalam botol plastik, Kendaraan Mobil Suzuki Ertiga Nopol W-1977-TD, kendaraan Honda Beat Nopol M-5852-CA, kendaraan Suzuki Satria, Kendaraan Yamaha Mio, 8 unit ponsel, kipas angin dan soundsystem, serta pecahan uang kertas, dan pecahan uang logam dengan berbagai nominal.
"Selain itu juga disita alat-alat pertukangan yang digunakan untuk melancarkan aksinya, seperti gerinda, celurit, linggis, tang, martil, besi, obeng, kaos yang digunakan pelaku, sarung dan jaket," tambahnya.
Terkait hal ini, pelaku dikenakan pasal 363 ayat 1 ke 4, 5 KUHP dengan ancaman hukuman pidana selama-lamanya 7 Tahun penjara.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, dari keterangan para tersangka hasil kejahatannya digunakan untuk pesta sabu.
"Dari pengakuannya, para pelaku ini menggunakan hasil kejahatannya untuk pesta sabu bersama rekan-rekannya," paparnya.
Untuk itu Kabid Humas Polda Jatim mengimbau kepada para korban atau masyarakat Pamekasan, yang merasa di rugikan atau merasa kehilangan kotak amal, diharapkan segera melapor ke kantor polisi.
"Untuk warga masyarakat Pamekasan, silakan melapor jika ada kotak amal di sekitar tempat tinggalnya yang hilang, barang kali pelakunya sama seperti yang di amankan oleh anggota kepolisian di Polres Pamekasan," imbaunya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaKawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaDelapan remaja ini ditangkap saat polisi melakukan patroli.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaMereka saling bekerjasama mulai dari proses mencuri bajaj
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaDalam video viral nampak kendaraan minibus warna putih itu melaju zig zag menyalip kendaraan lain di depannya.
Baca Selengkapnya