Pascakematian Mirna, restoran Olivier Grand Indonesia dijaga ketat
Merdeka.com - Restoran Olivier Grand Indonesia dijaga ketat oleh orang berpakaian safari, setelah wartawan mencoba konfirmasi insiden yang dialami konsumen mereka, Wayan Mirna Salimin usai minum Es Vietnam Kopi. Tiga orang pria berbadan tegap ini juga melarang wartawan masuk ke dalam Restoran Olivier Grand Indonesia.
"Mau ngapain kamu (wartawan), maaf atasan saya lagi di luar," cetus salah satu penjaga saat para wartawan mencoba mendekat Restoran Olivier, Jumat (8/1).
Petugas juga membentak awak media yang coba memfoto Restoran itu. "Ngapain kami foto-foto, buat apa kamu foto," bentak salah satu penjaga berbaju safari yang tak mencantumkan namanya ini.
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana foto mereka diambil? Pasangan ini terlihat begitu bahagia saat melakukan photoshoot di pinggir pantai untuk menyambut kehamilan pertama mereka.
Pantauan di lokasi, setiap pelanggan atau pengunjung mau masuk Restoran Olivier selalu ditanya tujuan, siapa dan mau ke mana. Sebelumnya pegawai Restoran Olivier hanya mengucapkan selamat datang dan mau makan dan minum apa.
Seperti diketahui, Mirna bersama rekannya, Hani dan Siska menyambangi restoran tersebut. Dia memesan Es Vietnam Kopi, sementara dua rekannya memesan Cocktail dan Fsshioned Sazerac.
"Setelah minum satu sedotan korban langsung kejang-kejang, kemudian korban dibawa ke klinik di mall tersebut," ujar Kasubag Humas Polres Jakpus Kompol Suyatno melalui pesan singkatnya kepada merdeka.com di Jakarta, Jumat (8/1).
Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Abdi Waluyo, Menteng Jakarta Pusat. Tak lama kemudian korban meninggal dunia. "Dari RS Abdi Waluyo langsung dibawa oleh keluarga ke rumah duka RS Darmais Jakarta Barat," ujar dia.
Polisi sudah memeriksa beberapa orang saksi, di antaranya empat karyawan restoran Olivia dan dua rekan korban. Polisi mengamankan barang bukti berupa cairan dari lambung korban, gelas bekas pakai, cairan kopi Vietnam.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cekcok itu terjadi di area kantin UMKM Mandiri Parkir Timur, GBK, Senin (10/6).
Baca SelengkapnyaDua sekuriti rumah sakit merampas handphone wartawan
Baca SelengkapnyaPemilik mobil yang membuka kaca di kandang singa Taman Safari tersebut sempat ditegur oleh petugas.
Baca SelengkapnyaKondisi restoran saat itu tengah sepi, hanya sejumlah pengunjung yang mengetahui penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat Jenderal Polisi Bintang Empat jadi Fotografer, Modalnya Kamera HP
Baca SelengkapnyaKetut tidak menjelaskan lebih lanjut terkait detail dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca Selengkapnya