Pasien Positif Tower 6 dan 7 Wisma Atlet Terus Berkurang
Merdeka.com - Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I menyatakan tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga Sabtu (31/10) pukul 08.00 WIB dihuni sebanyak 1.245 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, berkurang 17 orang dibanding sehari sebelumnya yakni 1.262 orang.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif COVID-19 di tower 6 dan 7 sebanyak 1.245 orang, berkurang 17 orang dibanding hari sebelumnya," kata Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel (Mar) Aris Mudian, dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu (31/10).
Aris mengatakan, dari total 1.245 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, 564 orang di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan 681 orang lainnya perempuan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
Sementara itu, sebanyak 850 pasien, terbagi atas 453 pria dan 397 wanita menjalani isolasi mandiri di tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet. Jumlah tersebut bertambah 20 orang dibanding hari sebelumnya yakni 830 orang.
Tower 4 dan 5 digunakan sebagai hunian isolasi mandiri bagi pasien positif COVID-19 berstatus tanpa gejala. Tower 4 memiliki kapasitas 1.546 tempat tidur, sementara Tower 5 memiliki ketersediaan tempat tidur sebanyak 1.570 unit.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000 orang.
Kogbwilhan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu dan bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan COVID-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).
Berdasarkan Rekapitulasi pasien yang dirawat di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 23.188 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 429 orang.
Sedangkan pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 21.506 orang dan yang meninggal dunia sebanyak delapan orang.
"Sementara rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri Tower 4 dan 5 terhitung mulai tanggal 15 September 2020 hingga 31 Oktober 2020 pukul 08.00 WIB yakni jumlah pasien terdaftar 12.393 orang, pasien sembuh 11.466 orang, dan pasien rujuk dua orang," kata Aris Mudian.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di www.covid19.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia hingga Jumat (30/10) pukul 12.00 WIB, sebanyak 406.945 orang, sementara yang sembuh berjumlah 334.295 orang, dan 13.782 orang meninggal dunia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaSelain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan persebaran kasus Mpox di Jakarta tahun 2024, terdapat 11 kasus Mpox yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKemenkes melaporkan kasus cacar monyet di Indonesia bertambah menjadi tujuh.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya