Pasien Sembuh Covid-19 Meningkat Karena Beban RS Tak Terlalu Berat
Merdeka.com - Juru bicara untuk penanganan dan percepatan Covid-19 di Indonesia Achmad Yurianto meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk bersyukur, sebab jumlah pasien sembuh di Indonesia terus meningkat secara signifikan. Berdasarkan data dari BNPB, jumlah pasien sembuh per 1 Juli 2020 bertambah 789 orang, sehingga totalnya menjadi 25.595 orang. Sedangkan pasien yang dirawat di rumah sakit 13.296 orang.
Tingkat kesembuhan yang terus signifikan, kata Yuri, bisa dicapai karena pemerintah segera menangani para pasien yang terkonfirmasi dengan gejala ringan atau sedang di rumah sakit. Bukan lagi hanya menangani pasien dengan gejala berat saja. Hal ini juga membuat persentase kapasitas rumah sakit atau hunian rumah sakit di Indonesia semakin meningkat.
"Ini adalah gambaran bahwa Covid-19 bisa disembuhkan, angka sembuh ini terus bertambah karena memang beban layanan rumah sakit masih berada pada angka 55,59 persen sehingga kita masih bisa melakukan pelayanan dengan sebaik-baiknya," ujar Yuri saat konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (1/7).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara agar orang sakit bisa lekas sembuh? Sakit adalah kondisi di mana seseorang mengalami masalah fisik dan batinnya. Orang sakit membutuhkan pengobatan yang sangat serius agar mendapatkan kesembuhan yang dinanti-nantikan.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana agar bisa cepat sembuh? Percayalah bahwa setiap penyakit selalu ada obatnya. Kamu hanya perlu berpikir positif dan bangkit dari keputusasaan.
Yuri menambahkan ada lima provinsi di Indonesia tingkat hunian rumah sakitnya di atas 75 persen. Di tingkat dunia, hanya 13 persen negara yang tingkat huniannya di atas 55,59 persen, lima provinsi yang tingkat hunian rumah sakitnya di atas angka 75 persen adalah Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Papua dan Nusa Tenggara Barat.
Pada 30 Juni lalu, jumlah pasien meninggal bertambah sebanyak 71 orang, sementara hari ini turun menjadi 58 orang sehingga kasus meninggal menjadi 2.934 orang. Angka kematian di Indonesia tidak separah angka global. Persentase kasus meninggal menurut data global adalah 5,28 persen. Indonesia saat ini angka kematiannya 5,09 persen.
"Kita masih di bawah angka global," kata Yuri.
Yuri menambahkan bahwa ada 23 provinsi yang persentase kematiannya di bawah 5,28 persen. Ia melihat bahwa masyarakat sudah semakin menyadari bahwa tindakan pencegahan merupakan yang paling penting. Ia meminta agar masyarakat bisa mengambil hikmah dari jumlah kasus sembuh yang terus bertambah maupun jumlah kasus meninggal yang menurun.
"Semoga kita bisa ambil hikmahnya, kita pasti bisa. Tetap ingat mencegah lebih baik daripada mengobati," ujar Yuri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMenurut Maruli, setelah pulih Luhut akan mengurangi beban kerja sesuai dengan arahan dokter.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaJumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya