Pasokan Vaksin Covid Sumsel 600 Ribu Per Bulan, Jadi Solusi Antusiasme Warga Sumsel
Merdeka.com - Pasokan vaksin Covid-19 bagi Provinsi Sumatera Selatan naik dari 300-an ribu menjadi 600 ribu dosis per bulan. Meski belum masuk jumlah ideal, stok vaksin yang banyak dapat menjawab antusiasme masyarakat untuk divaksinasi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Ferry Yanuar mengungkapkan, idealnya kebutuhan vaksin di provinsi itu berjumlah 1,5 juta dosis per bulan. Angka itu berdasarkan perhitungan jumlah sasaran, target, dan persentase yang belum divaksin.
"Sekarang vaksin didrop cukup banyak, rata-rata 600 ribu per bulan, itu sudah cukup bagus," ungkap Ferry, Senin (13/12).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa vaksin DBD penting untuk Sumut? Vaksin DBD, bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
Dikatakan, selama ini pasokan vaksin menjadi kendala dalam mengejar target kekebalan komunal pada awal tahun depan. Tingginya minat warga tak sebanding dengan ketersediaan sering kali membuat vaksin habis sebelum waktunya.
"Sehari vaksinasi bisa tembus 10 ribu sampai 14 ribu dosis, jumlahnya sangat besar artinya warga sangat antusias untuk disuntik vaksin," ujarnya.
Hingga 12 Desember 2021, capaian vaksin dari seluruh kelompok mencapai 61,28 persen atau 3.862.436 orang untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua mencapai 36,70 persen atay 2.313.437 orang.
Vaksinasi terbanyak berada di kelompok pelayan publik sebanyak 142,42 persen dosis pertama dan 126,89 persen dosis kedua. Disusul, tenaga kesehatan sebanyak 124,24 persen suntikan pertama, 117,86 dosis kedua, dan 73,3 persen suntikan ketiga.
Selanjutnya kalangan remaja di angka 77,40 persen dosis pertama dan 52,41 perses kedua. Masyarakat rentan umum yang sudah divaksin tahap satu sebanyak 51,03 persen dan 24,74 persen dosis kedua.
"Kelompok lain terbilang masih rendah, terlebih kalangan ibu hamil, disabilitas, dan lansia," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinkes Sumsel Lesty Nuarini mengatakan, pihaknya masih optimis target herd community terwujud pada Januari 2022. Saat ini vaksinasi dilakukan di setiap tempat pelayanan kesehatan dan tempat lain secara massal.
"Polisi, tentara, komunitas, dan unsur lain semuanya turun tangan gelar vaksinasi, Sumsel menuju herd community," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumatera Selatan mendeklarasikan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaKementan terus mempercepat pemasangan pompanisai di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPresiden mengatakan, Kabupaten Maros adalah wilayah subur yang selama ini mampu menjadi lumbung pangan di Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKebutuhan pupuk untuk musim tanam Oktober-Maret (Okmar) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan mencukupi.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSelain rumah sakit, di bidang kesehatan, jumlah dokter meningkat tajam dari 400 orang pada 10 tahun lalu sekarang ini menjadi 700 orang yang berada di bawah kew
Baca Selengkapnya