Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasokan Vaksin Covid Sumsel 600 Ribu Per Bulan, Jadi Solusi Antusiasme Warga Sumsel

Pasokan Vaksin Covid Sumsel 600 Ribu Per Bulan, Jadi Solusi Antusiasme Warga Sumsel Vaksinasi Covid-19©2021 AFP/Juni Kriswanto

Merdeka.com - Pasokan vaksin Covid-19 bagi Provinsi Sumatera Selatan naik dari 300-an ribu menjadi 600 ribu dosis per bulan. Meski belum masuk jumlah ideal, stok vaksin yang banyak dapat menjawab antusiasme masyarakat untuk divaksinasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Ferry Yanuar mengungkapkan, idealnya kebutuhan vaksin di provinsi itu berjumlah 1,5 juta dosis per bulan. Angka itu berdasarkan perhitungan jumlah sasaran, target, dan persentase yang belum divaksin.

"Sekarang vaksin didrop cukup banyak, rata-rata 600 ribu per bulan, itu sudah cukup bagus," ungkap Ferry, Senin (13/12).

Dikatakan, selama ini pasokan vaksin menjadi kendala dalam mengejar target kekebalan komunal pada awal tahun depan. Tingginya minat warga tak sebanding dengan ketersediaan sering kali membuat vaksin habis sebelum waktunya.

"Sehari vaksinasi bisa tembus 10 ribu sampai 14 ribu dosis, jumlahnya sangat besar artinya warga sangat antusias untuk disuntik vaksin," ujarnya.

Hingga 12 Desember 2021, capaian vaksin dari seluruh kelompok mencapai 61,28 persen atau 3.862.436 orang untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua mencapai 36,70 persen atay 2.313.437 orang.

Vaksinasi terbanyak berada di kelompok pelayan publik sebanyak 142,42 persen dosis pertama dan 126,89 persen dosis kedua. Disusul, tenaga kesehatan sebanyak 124,24 persen suntikan pertama, 117,86 dosis kedua, dan 73,3 persen suntikan ketiga.

Selanjutnya kalangan remaja di angka 77,40 persen dosis pertama dan 52,41 perses kedua. Masyarakat rentan umum yang sudah divaksin tahap satu sebanyak 51,03 persen dan 24,74 persen dosis kedua.

"Kelompok lain terbilang masih rendah, terlebih kalangan ibu hamil, disabilitas, dan lansia," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinkes Sumsel Lesty Nuarini mengatakan, pihaknya masih optimis target herd community terwujud pada Januari 2022. Saat ini vaksinasi dilakukan di setiap tempat pelayanan kesehatan dan tempat lain secara massal.

"Polisi, tentara, komunitas, dan unsur lain semuanya turun tangan gelar vaksinasi, Sumsel menuju herd community," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
"Sumsel Berkat" Dorong Capaian Peserta JKN hingga 95,90 Persen

Provinsi Sumatera Selatan mendeklarasikan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta, Rabu (13/9).

Baca Selengkapnya
Target Jadi Lumbung Pangan Nasional, Kementan Kebut Pemasangan Pompa di Sumsel
Target Jadi Lumbung Pangan Nasional, Kementan Kebut Pemasangan Pompa di Sumsel

Kementan terus mempercepat pemasangan pompanisai di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?

Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Senyum Jokowi dan Mentan, Sulsel Surplus Beras
Senyum Jokowi dan Mentan, Sulsel Surplus Beras

Presiden mengatakan, Kabupaten Maros adalah wilayah subur yang selama ini mampu menjadi lumbung pangan di Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun

Kelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Masuki Musim Tanam, Kementan Pastikan Kebutuhan Pupuk Subsidi Kabupaten Pangkep Mencukupi
Masuki Musim Tanam, Kementan Pastikan Kebutuhan Pupuk Subsidi Kabupaten Pangkep Mencukupi

Kebutuhan pupuk untuk musim tanam Oktober-Maret (Okmar) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan mencukupi.

Baca Selengkapnya
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Steven Kandouw Akan Tingkatkan Rumah Sakit Aktif di Sulut dari 47 Jadi 57 Unit
Steven Kandouw Akan Tingkatkan Rumah Sakit Aktif di Sulut dari 47 Jadi 57 Unit

Selain rumah sakit, di bidang kesehatan, jumlah dokter meningkat tajam dari 400 orang pada 10 tahun lalu sekarang ini menjadi 700 orang yang berada di bawah kew

Baca Selengkapnya