Pasutri WN Jepang diduga dibakar pakai bensin dari mobilnya
Merdeka.com - Hampir sepekan kasus pembunuhan terhadap pasutri WN asal Jepang, Matsuba Nurio (76) dan istrinya Matsuba Hiroko (73) belum juga polisi berhasil mengungkap pelakunya. Sejauh ini, pihak Polresta Denpasar baru sebatas menduga pelaku dari pembunuhan keji ini dilakukan lebih dari dua orang dan dimungkinkan dari orang dekat dengan korban.
Peristiwa yang menghebohkan lingkungan perumahan Puri Gading, Jimbaran, Kuta Selatan, ini hingga saat ini sudah 10 saksi yang dimintai keterangannya. Dari ke 10 saksi yang sudah diperiksa, hanya 4 orang saksi yang dikatakan dekat dengan korban yaitu pembantu, anak angkat korban dan pasutri yang merupakan rekan korban.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo mengatakan, saat ini masih mencari barang yang digunakan oleh pelaku diduga membakar rumah tersebut.
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Kapan mobil itu terbakar? 'Sedang kita lakukan penyelidikan,' kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman saat dikonfirmasi, Minggu (7/4). Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi. Sementara untuk korban luka dari insiden tersebut dipastikan nihil, karena pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Bagaimana Polwan tersebut membakar suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
Dimungkinkan usai dibunuh, korban dibakar dengan disiram bensin yang diambil dari mobil korban di garasi. Dugaan tersebut setelah diketahui tutup tangki mobil korban dalam kondisi terbuka.
"Ya mobilnya sempat kami periksa juga. Tim Inafis kemarin sempat periksa mobil milik korban. Saat ini kami masih mencari barang apa yang digunakan untuk membakar korban," ujarnya.
Dia menjelaskan, bahwa mobil tersebut baru dibeli oleh korban atas nama anak angkat mereka. "Mobilnya itu baru beli sekitar 3 bulan lalu. Atas nama anak angkat korban," ujar dia.
Dipastikannya, saat ini pihaknya sudah memeriksa 10 orang saksi. "Ada 10 orang saksi yang kami periksa. Dan saat ini kami masih terus mengumpulkan saksi lainnya,"jelasnya.
Ditambahkan Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Aris Purwanto, bahwa pihak RSUP Sanglah di Denpasar baru melakukan tindakan autopsi dari kedua jenazah, Jumat (8/9).
"Hari ini jenazah korban diautopsi. Untuk hasilnya ketika sudah keluar akan kami sampaikan secepatnya," tukasnya.
Adanya autopsi kedua jenazah tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RS Sanglah, Ida Bagus Putu Alit.
Dia mengatakan, autopsi kedua jenazah tersebut saat ini sudah berlangsung. "Ya saat ini kedua jenazah sedang diautopsi. Dan belum selesai,"katanya.
Dia menjelaskan, bahwa dilangsungkannya autopsi tersebut juga atas persetujuan dari pihak keluarga. "Surat persetujuan autopsi dari keluarganya baru masuk kemarin. Lewat polisi, bukan keluarganya yang ke sini," terangnya.
Dari pernyataan sebelumnya, diketahui dari pemeriksaan luar di tubuh kedua jenazah tersebut terdapat luka tusuk di punggung dan perut. Bahkan ada luka iris di leher pada jenazah laki-laki.
Seperti diketahui bahwa korban pasangan suami istri asal Jepang yang telah menetap selama 5 tahun ini ditemukan dalam keadaan tubuh setengah jadi arang, dalam kamar di lantai dua di rumahnya perumahan Puri Gading, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Senin (4/9) lalu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban diduga sepasang kekasih. Inisialnya ZF (22) dan WM (24). Belum terang benar penyebab kedua korban tewas meskipun telah dilakukan visum luar.
Baca SelengkapnyaKobaran api yang begitu besar sehingga asap hitam pekat keluar dan api yang cukup besar sehingga menghanguskan kendaraan mobil carry pick up.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dinyatakan tewas di tempat. Saat ini, kedua korban telah dibawa ke RSCM guna autopsi.
Baca SelengkapnyaAgung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.
Baca SelengkapnyaHal ini menjawab kekhawatiran masyarakat terkait kasus BBM tercampur air di wilayah Bekasi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaPria inisial J (43) ditemukan tewas membusuk dalam mobil di Mampang Jaksel.
Baca SelengkapnyaMichael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api
Baca SelengkapnyaPolwan yang membakar suaminya kini ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDua unit mobil yang tengah di parkir di areal Parkiran Mall Plaza, Renon, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali, mendadak terbakar, Rabu (23/10).
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga dipicu akibat ulah gerombolan remaja yang melakukan konvoi.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembakar rumah wartawan bernama Sempurna Pasaribu itu sebelumnya ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya