PDIP: Mbah Moen Tokoh Ulama yang Mencintai Bangsa
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ikut berduka cita atas meninggalnya Kiai Haji Maimun Zubair atau Mbah Moen, di Mekkah.
"Sebagai Wakil Ketua MPR RI dan Wasekjen DPP PDI Perjuangan dan secara pribadi, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya KH. Maimun Zubair atau Mbah Moen pada hari ini, Selasa 6 Agustus 2019 di Makkah Saudi Arabia," kata Basarah saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2019).
Dia menuturkan, bangsa Indonesia tengah kehilangan sosok ulama besar dan tokoh bangsa, yang selalu menjadi panutan bagi semua orang.
-
Kapan Kyai Makmur meninggal? Pada 14 Oktober 1947 ia ditembak mati oleh Belanda pada Agresi Militer I karena tidak mau diajak bekerja sama.
-
Siapa yang meninggal? Seperti dilaporkan, komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya.
"Kita telah kehilangan ulama besar dan seorang tokoh bangsa yang perjuangan hidupnya menjadi panutan dan suri tauladan dalam mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan dalam satu tarikan nafas. Perjuangan Mbah Moen yang membumikan nilai-nilai religius dan kebangsaan itu juga telah menjadi tugas dan tanggung jawab MPR RI dalam dua periode terakhir ini," ungkap Basarah.
Dia pun menyebut, almarhum merupakan sosok ulama yang konsisten dalam menjabarkan fatwa dari KH Haasyim Asy'ari, agar bisa mencintai bangsa dan negaranya sendiri.
"Mbah Moen adalah contoh ulama Indonesia yang konsisten menjabarkan fatwa KH Hasyim Asy'ari dengan hubbul wathon minal iman atau mencintai bangsa dan negara sendiri adalah sebagian dari iman. Beliau adalah ulama yang telah mengajarkan dan menyebarkan konsep Islam Rahmatan Lil Alamiin yang membuat suasana kebangsaan dan keagamaan di Indonesia menjadi sejuk dan damai," ungkap Basarah.
"Dari sosok Mbah Moen, Islam bukan hanya menjadi penuntun kehidupan yang sejuk dan damai bagi umat Islam Indonesia tetapi juga membuat damai dan nyaman bagi umat beragama lainnya," lanjut dia.
Dia pun berdoa, agar almarhum bisa mendapatkan tempat terbaik di sisi sang Pencipta.
"Insyaallah beliau wafat di kota suci Makkah dalam keadaan husnul khotimah, diterima semua amal ibadahnya dan diampunkan segala dosa-dosanya serta mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan kita bangsa Indonesia dapat melanjutkan semangat dan api perjuangannya, amin YRA," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mardiono memastikan PPP menjalankan amanah yang diberikan Mbah Moen.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat Muhaimin Iskandar kini tengah berduka.
Baca SelengkapnyaKiai Chalid Mawardi adalah sosok teladan bagi seluruh kader PMII.
Baca SelengkapnyaZiarah ke Makam Ulama Di Jombang, Mahfud MD Punya Alasan Sendiri
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, Zainuddin MZ turut andil dalam mendirikan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya tokoh bangsa, Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menghadiri tahlilan tujuh hari wafatnya Wapres ke-9 RI, Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaHamzah Haz tutup usia pada pagi tadi di RSPAD Gatot Soebroto.
Baca SelengkapnyaKabar duka, ini sosok Habib Mahdi ulama ternama asal Palemang yang baru saja tutup usia.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Ibu Popon jemaah Haji Indonesia yang wafat saat tiba di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaMahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader PPP diminta melaksanakan salat Gaib dan mengadakan tahlil guna mendoakan almarhum.
Baca Selengkapnya