Pegawai Jago Print yang jadi pengedar dapat ganja dari napi di Lapas Tangerang
Merdeka.com - Pegawai percetakan Jago Print bernama Yofi alias Yopay menjadi pengedar ganja dan menyimpan barang haram tersebut di kantornya tersebut. Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan mencokok Yofi alias Yopai Jumat lalu, (20/7/2018).
Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Sartono mengatakan, penyidik sedang memeriksa intensif pelaku. Sejauh ini, ganja-ganja dipasok dari seseorang bernisial B. Penghuni Lapas Tangerang.
"Hasil pemeriksaan barang bukti ganja dikirim dari inisial B. Kami sudah terbitkan DPO (Daftar Pencarian Orang). Pelaku bilang sedang mendekam di Lapas Tangerang," ujar dia.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam pungli di Lapas Cebongan? Kepala Lapas Kelas IIB Sleman atau Lapas Cebongan, Kelik Sulistyanto mengakui memang ada oknum yang diduga melakukan pungli.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa yang diperiksa sebagai tersangka dalam kasus Kramat Tunggak? 'Sekarang saudara BP sudah diperiksa sebagai tersangka tadi penyidik memberikan 37 pertanyaan kurang lebih,' ujarnya.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Budi melanjutkan, Penyidik akan segera bertandang ke Lapas Tangerang untuk mencari kebenarannya. Ditakutkan, orang berinisial B hanya tokoh ilusi semata.
"Pelaku dikendalikan oleh B dari dalam penjara. Kita akan uji kebenarannya. Soalnya B nama panggilan bukan nama asli apakah bener atau mengarang," terang dia.
Sementara itu, Yopay mengatakan, paket-paket ganja dikirim B tiga bulan lalu. Dia mengaku hanya dititipkan untuk dijual. Ketika sudah ludes terjual baru akan mendapatkan 30 persen.
"Sistem bagi hasil. Saya dapat kalau sudah laku semua," ujar dia.
Yopay pun menjelaskan sosok si B. Dia mengenal B sudah cukup lama. Sebelum menjalani hukuman di Lapas Tangerang. "Kenalnya sudah lama. Waktu belum dipenjara," ujar dia.
Sebelumnya, Yopai membongkar sendiri usaha sampingan jual-beli ganja. Pengakuannya kepada petugas, 1050 gram ganja disimpan rapih di dalam sebuah lemari yang terletak di ruang kerja.
"Awalnya kami menyita 870 gram ganja dari tangan pelaku. Setelah dibawa kantor pelaku mengaku ada barang bukti lainnya. Tim mengedah kantor pelaku. Ditemukan 1050 gram ganja. Totalnya jadi 1920 gram ganja," kata dia.
Selain menggeledah ruang kerja, Penyidik memeriksa handphone pelaku. Walhasil, dalam sehari berhasil meringkus delapan orang lainnya. Mereka adalah para pembeli.
"Pelaku sudah kami tangkap sebelumnya. Kami tetap disana menunggu adanya transaksi di dalam kantor JagoPrint. Kami lihat dari handphone banyak yang mau datang membeli. Ternyata benar, tercatat ada 8 orang yang berniat beli narkoba di Jago Print," ungkap dia.
Meski begitu, lanjut Budi delapan pembeli tidak ditetapkan sebagai tersangka. Statusnya mereka hanyalah saksi yang akan memberatkan pelaku.
"Yang lain menguatkan jika Yopay adalah bandar. Jadi tersangka tidak bisa berkelit lagi. Saat ditangkap delapan orang hanya bawa uang membeli," ungkap dia.
Saat ini, Penyidik tengah mengusut keterlibatan rekan kerja pelaku. Salah satunya Surpervisor.
"Kami dalam lagi. Apakah karyawan di situ terlibat. Antara lain apakah ada kerjasama Supervisor. Saat ini belum bisa dimintai keterangan karena yang bersangkutan kabur sampai sekarang belum pulang," ungkap dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
B merupakan pemasok narkoba kepada R (43) dan AF (43).
Baca SelengkapnyaTerkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan satu kilogram lebih ganja kering yang disembunyikan di dekat pohon.
Baca SelengkapnyaKasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca SelengkapnyaPanjiyoga belum membeberkan secara detail siapa sosok pesulap yang diamankan.
Baca SelengkapnyaSeorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaPetugas Lapas Cipinang ini ditangkap terkait kasus kepemilikan narkotika di kawasan Pasar Rebo.
Baca SelengkapnyaPelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSebelum menyekap, pelaku mengonsumsi sabu lalu mendatangi rumah korban.
Baca Selengkapnya