Pelaku Bom Medan dan Istri Sempat Merencanakan Aksi Teror di Bali
Merdeka.com - RMN (24), pelaku bom bunuh diri di Medan, Sumatera Utara diketahui melakukan aksi sendiri. Pelaku diduga terpapar dari istrinya yaitu DA.
"Densus 88 sudah mengamankan istri dari pelaku, istri pelaku tersebut atas nama DA. Dia diduga terpapar teroris terlebih dahulu, dari pelaku," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat HUT Brimob ke-74 di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, KAMIS (14/11).
Dari hasil penelitian Densus 88 dan cyber Bareskrim, DA aktif di medsos dan secara fisik sudah pernah komunikasi dengan I. I sendiri sedang menjalani masa tahanan di rutan yang ada di Medan. Bahkan mereka diduga merencanakan aksi terorisme di Bali. "Di medsos, mereka merencanakan aksi terorisme di Bali. MR dipapar istrinya," ucapnya.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Dedi menuturkan masih mendalami jenis bom yang meledak tersebut. Uji laboratorium dilakukan untuk mengetahui jenis dari bom itu.
"Sedangkan partikel 2 itu ada 55 potongan paku, baterai 9 volt, potongan kabel. Tombol on-off. Dan ada lima potongan besi dua milimeter dan ada, sampel menjadi titik ledakan. Jenis bom ini masih didalami oleh Labfor," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, dari empat lokasi penggeledahan, Densus 88 dan Polda menemukan senjata tajam dan alat komunikasi. "Jadi masih didalami dan dikembangkan. Densus 88 dan Jawa Timur masih sweeping," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaKaryawan KAI ini terinpirasi pemberontakan napi terorisme saat menyerang Mako Brimob
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPerintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDengan kini total anggota AO yang sudah ditangkap selama bulan oktober mencapai 42 tersangka.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris yang ditangkap di Bekasi berinisial DE (27).
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca Selengkapnya