Pelaku diduga pakai pisau dapur buat tusuk ahli IT ITB
Merdeka.com - Kepolisian masih mendalami kasus penganiayaan terhadap ahli IT ITB, Hermansyah. Dua pelaku sudah diamankan Selasa kemarin malam. Diduga para pelaku nekat membunuh pelaku pakai pisau dapur.
Para pelaku Edwin Hitipeuw (37) warga Sawangan, Depok dan Lauren Paliyama (31) warga Cibubur, Jakarta Timur. Mereka telah digiring ke Polda Metro Jaya. Nantinya mereka bakal diminta untuk mencari pisau diduga menjadi alat untuk menganiaya pelaku.
"Kami bawa karena yang bersangkutan sudah membuang barang bukti pisau di lokasi Cibubur. Kami bawa ke sana untuk mencari pisau itu. Pisau dapur, katanya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/7).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
Kepolisian menegaskan, para pelaku mengambil pisau berada dari dalam mobil. Belum diketahui motif para pelaku membawa senjata tajam tersebut.
"Belum kami ketehui ya (alasan bawa pisau). Karena ada pisau di dalam mobil itu digunakan, diambil dan digunakan untuk menusuk," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Didik Sugiarto, menyebut barang bukti itu dipakai saat pelaku melakukan penusukan kepada Hermansyah di Tol Jagorawi KM 6. "Di tempat tinggalnya (Sawangan Depok) juga kita temukan barang bukti berupa pakaian yang digunakan pada saat kejadian, baju dan celana kita duga masih tersisa bercak darah," ujar Didik.
Penemuan barang bukti itu juga tengah didalami forensik Polda Metro Jaya. Kepolisian menduga bercak darah itu berasal dari Hermansyah. "Terhadap pakaian itu kita lakukan penyitaan yang nantinya kita akan lakukan pemeriksaan laboratorium forensik untuk mengetahui darah yang ada pada pakaian tersebut sebagai bahan penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
Adapun penahanan para pelaku di Polda Metro Jaya, guna dilakukan pengembangan terhadap kasus ini. Sehingga kepolisian lebih lengkap mendapatkan informasi.
Berbagai bukti dan saksi juga telah dikumpulkan guna membuat kasus ini semakin terang. "Jadi saat ini tersangka kita bawa ke Polda untuk kita mintai keterangan terkait dengan fakta-fakta yang sudah kita temukan dan untuk kita kembangkan lebih lanjut," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menggunakan pisau untuk menusuk korban di sekitar kepala.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaAnak perempuan di Duren Sawit dibantu sang adik saat bunuh ayah
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau di Gresik.
Baca SelengkapnyaPolisi menyimpulkan peristiwa ini merupakan murni kasus kekerasan dalam rumah tangga
Baca SelengkapnyaSaat suaminya sudah tertidur, pelaku langsung menikam dengan pisau sebanyak dua kali.
Baca SelengkapnyaPelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.
Baca SelengkapnyaSetelah dilaksanakan olah TKP dan pengecekan, ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban A.A.KNS dan A.A.SA yang berakibat fatal.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus dugaan pembunuhan tersebut sedang diselidiki.
Baca Selengkapnya