Pemabuk di Solo sudah biasa minum alkohol 70 persen
Merdeka.com - Di Kota Solo dan sekitar sangat mudah mendapatkan minuman keras (miras) dengan kadar alkohol tinggi. Pasalnya di sejumlah desa di Kecamatan Mojolaban, seperti desa Pranan, Bekonang terdapat home industry alkohol. Di Desa yang terletak hanya 10 kilometer selatan Kota Solo tersebut masyarakat bisa secara bebas mendapatkan ciu dengan harga sangat murah.
Pemabuk di Solo dan sekitarnya, bisanya mencampur ciu dengan, bir, suplemen penambah stamina, big colla. Namun yang oplosan menjadi favorit adalah campuran, ciu, big colla dan minuman penambah stamina.
"Kalau sudah itu mas, rasanya 'fly' seperti terbang. Cepet naiknya mas, jadi lupa punya utang," ujar Bowo, pria yang sehari-hari mengaku selalu mabuk, saat ditemui merdeka.com.
-
Apa yang terjadi saat malas? Rasa malas dan hilang semangat yang tiba-tiba menghampiri bisa menjadi satu penghalang yang dampaknya signifikan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa saja kata-kata lucu sindiran bayar hutang? 'Mau ngomong nggak enak, ditahan nyesek, apa itu? Mau nagih utang ke teman!' 'Zaman sekarang, yang diutangin lebih galak daripada yang mengutangi.' 'Riset membuktikan, orang akan mulai amnesia jika ditanya soal utang.' 'Kalau lagi butuh pinjaman, datangnya kayak kilat. Begitu ditagih, hilangnya kayak buronan.' 'Kalau teman mau pinjem uang itu mukanya jadi beda yah. Kayak ada manis-manisnya gitu.' 'Saat minjemin duit ke temen, gue dianggap malaikat penolong. Saat gue nagih, gue dianggap malaikat pencabut nyawa.' 'Di saat nagih utang ke orang lalu bilang tidak ada uang, di situ kadang saya merasa sedih.'
-
Apa doa hutang lunas sekejap itu? Rasulullah SAW pernah mengajarkan sebuah doa hutang lunas sekejap kepada seorang sahabat Anshar, sebagaimana yang diriwayatkan Abu Dawud, nomor hadis 1555.
-
Mengapa orang kaya punya utang? Perlu diketahui bahwa ada dua jenis utang, yakni utang konsumtif dan utang produktif. Utang konsumtif digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Biasanya utang ini dilakukan karena tidak memiliki kemampuan untuk membayar kebutuhan atau keinginan. Contohnya seperti pinjaman online (pinjol), utang ke warung, memenuhi hobi, dan sebagainya.
-
Bagaimana cara travel menunggak pembayaran? Ikbal mengaku berdasarkan informasi, dari ratusan jemaah, ada 300 orang merupakan warga Makassar.'Inilah kami cari tahu informasinya. Yang jelas itu ada booking seat belum bayar ke maskapai, apakah travel yang di Surabaya, kalau Makassar sudah selesai,' ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (4/9).
-
Apa yang bisa dilakukan kalau udah terlanjur utang? Akan tetapi, jika sudah terlanjur berutang dan memiliki kendala dalam melunasi utang tersebut. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan.
Selain itu, kata dia, minum oplosan itu, mabuknya juga lebih lama, serta lebih murah. Ia mengaku jika tak mabuk sehari saja rasa badannya pegal-pegal.
"Minum ciu itu murah harganya, belinya juga mudah di sekitar juga banyak. Saya tiap hari minum, terus cari hiburan dangdutan, joget-joget biar mabuknya lebih berasa. Tapi kalau lagi sepi hiburan, ya buat tidur saja," imbuh warga Kecamatan Gatak Sukoharjo, yang mengaku sering mabuk sejak remaja ini.
Sementara itu menurut Antok, warga Baki, mabuk miras apalagi Ciu 70 persen menjadi kebanggan tersendiri. Ia yang mengaku sudah insaf tersebut merasa bangga dan lebih jantan sesudah mabuk.
"Dulu itu malu mas kalau nggak mabuk. Tiap hari diajakin teman-teman kampung. Nek durung mabuk kui durung lanang tenan (kalau belum mabuk belum kelihatan jantan). Lebih hebat lagi kalau berani lawaran (minum ciu 70 persen, tanpa dioplos)," katanya.
Menurut dia, minum miras memang sudah menjadi kebiasaan sebagian pemuda di kampungnya, apalagi saat ada hajatan. Tak hanya kaum muda, usia diatas 50 pun tak jarang yang mengkonsumsi minuman haram itu.
"Kalau yang muda-muda kan minum sambil joget dan nyawer penyanyinya. Kalau yang sudah tua paling cuma duduk saja," jelasnya.
Baik Antok maupun Bowo mengaku lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi miras. Di wilayahnya selama ini belum ada korban yang meninggal akibat menenggak miras.
Kapolres Sukoharjo, Andy Rifai mengakui sulit untuk mengontrol peredaran miras di wilayah hukumnya. Pasalnya di wilayahnya banyak industri rumahan yang memproduksi alkohol. Celakanya, alkohol yang seharusnya digunakan untuk kepentingan yang benar, selalu disalahgunakan olehh warga yang tidak bertanggung jawab.
Namun demikian, ia berjanji tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberantas penyakit masyarakat itu. Operasi pekat juga selalu ia galakkan demi terciptanya situasi kamtibmas di Sukoharjo.
"Kita selalu berkomitmen untuk menjaga kamtibmas, dengan menggalakkan operasi pekat. Tentu selalu berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemerintah daerah," kata Andy belum lama ini.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya