Pemaki Petugas di Bogor, Kakak Kelas Bima Arya Semasa SMA
Merdeka.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengenal sosok laki-laki yang memaki petugas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Minggu (3/5).
Menurut Bima, orang tersebut merupakan kakak kelasnya semasa bersekolah di SMAN 1 Bogor, bernama Endang (44). Bima menegaskan, hal tersebut tidak menjadi jaminan dia bebas dari penerapan PSBB.
"Yang saya kenal orangnya kalem dan santun," kata Bima, Senin (4/5).
-
Siapa kakak dari Bima? Meskipun kembar dan dilahirkan secara bersamaan, Cynthia Lamusu menganggap Tatjana sebagai kakak bagi Bima.
-
Siapa yang dikenal ramah dan tenang? Kyungsoo dikenal sebagai pribadi yang ramah dan tenang. Ia tidak suka mencari perhatian dan lebih memilih untuk bersikap kalem serta santai, baik di depan kamera maupun dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa bakat Bima dan Tatjana? Bima dan Tatjana, yang berasal dari keluarga berdarah seni, memiliki bakat menyanyi yang luar biasa.
-
Mengapa Bima dan Tatjana selalu tampil serasi? Bima dan Tatjana, anak kembar yang selalu tampil serasi, seringkali mencuri perhatian dengan tingkah lucu mereka.
-
Apa yang dikeluhkan Bima Arya? 'Kok panas pisan Depok teh,' kata Bima usai mengunjungi Situ Rawakalong, Cimanggis, Depok, Rabu (15/5).
-
Dimana Bika Ambon berasal? Sering dipersepsikan berasal dari Ambon, ternyata kue ini berasal dari Provinsi Sumatera Utara.
Bima juga mengingatkan agar petugas tetap sabar dan menjalankan tugas dengan baik selama penerapan PSBB di Kota Bogor.
"PSBB sudah dipertimbangkan dengan matang, untuk kebaikan semua. Harus ditaati. Di mobil, pengemudi harus sendiri, karena sulit mengidentifikasi suami istri," katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pengendara mobil mengamuk kepada petugas, lantaran enggan memindahkan posisi duduk istrinya ke kursi belakang, sesuai aturan yang berlaku dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor, Minggu (3/5).
Diketahui pengendara itu bernama Endang (44). Dia diberhentikan petugas di cek poin PSBB Simpang Empang, agar istrinya yang duduk di bangku depan, agar pindah ke belakang pada Minggu pagi tadi.
"Nggak terima. Sampaikan ke Bima Arya (Wali Kota Bogor). Ini prinsip hidup. Saya tidak mau memindahkan istri ke belakang. Saya tidur dengan dia masa di mobil susah," kata Endang dengan nada tinggi dalam video yang beredar di media sosial.
Laki-laki berkaos hitam dan celana jins itu, mengaku kecewa dengan aturan PSBB. Dia membandingkan dengan pengendara sepeda motor yang tetap boleh berboncengan asalkan satu tempat tinggal.
Dia juga mengaku telah mengikuti imbauan pemerintah dalam mencegah penularan Virus Corona (Covid-19) dengan menggunakan masker dan menjaga kebersihan tangan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal bintang satu itu saat masih duduk di bangku sekolah dasar rupanya seringkali tiba sebelum kehadiran tukang kebun.
Baca SelengkapnyaDia diminta menyebut panggilan ke sang bibi hingga mendapat 'omelan'.
Baca SelengkapnyaPolitikus PAN sekaligus Wali Kota Bogor Bima Arya menceritakan jika dirinya sempat berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaTerungkap, ada salah satu siswa SPN yang merupakan putra dari tukang penjual kicimpring, keripik khas Tanah Pasundan.
Baca SelengkapnyaAda kisah di balik kebersamaan sang perwira dan anak angkat tercinta.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perjalanan, sang jenderal mengendarai motornya sendiri ditemani sosok spesial.
Baca SelengkapnyaCerita kehidupan dari keduanya menarik perhatian komandan.
Baca SelengkapnyaSosoknya kedapatan menjadi anggota upacara pedang pora dalam resepsi pernikahan perwira polisi putra Wakapolri, Komjen Pol. Agus Andrianto.
Baca SelengkapnyaGaya nyentrik anggota polisi berambut gimbal ini sukses mencuri perhatian. Anggota polisi yang biasa dipanggil 'Si Gimbal' ini bertugas di Polres Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaKabaharkam berkunjung ke rumah Bhabinkamtibnas di Wamena, Jayawijaya, Papua. Ia terekam berfoto dengan pohon yang sangat besar di depan rumahnya.
Baca Selengkapnya