Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembagian BLT di Bengkulu Ricuh Gara-gara PNS Hingga Pengepul Sawit Minta Jatah

Pembagian BLT di Bengkulu Ricuh Gara-gara PNS Hingga Pengepul Sawit Minta Jatah Kericuhan pembagian BLT di Bengkulu. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Desa Talang Panjang, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma, Bengkulu, terpaksa menunda penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa karena diprotes warga sebab 25 Kepala Keluarga (KK) di desa itu tidak masuk dalam daftar penerima bantuan.

"Penyaluran BLT terpaksa ditunda karena sempat terjadi kericuhan. Ditunda dulu dan kami akan lakukan pengecekan ulang data termasuk 25 KK yang tidak masuk dalam daftar itu," katanya saat dihubungi, dikutip Antara, Minggu (28/6).

Ia menjelaskan dari 290 KK di desa itu, 114 KK di antaranya merupakan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial dan 100 KK menjadi penerima BLT dari Dana Desa. Sedangkan sisanya termasuk golongan keluarga mampu atau warga berkecukupan karena ada yang berprofesi sebagai PNS dan perangkat desa sehingga tidak masuk dalam daftar penerima bantuan.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Naidi, sejumlah warga yang melakukan protes saat pembagian BLT itu merupakan keluarga mampu. Sebagian besar dari mereka bahkan ada yang memiliki dua kendaraan roda empat.

"Mereka yang protes itu ada yang pengusaha pengumpul sawit dan karet, ada yang punya mobil dua biji, jadi wajar kalau kita tidak masukkan dalam daftar penerima BLT," jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Talo Iptu Sobri mengatakan berdasarkan kesepakatan akan dilakukan verifikasi ulang terhadap data penerima BLT yang bersumber dari Dana Desa. Sedangkan para pihak yang sempat bertikai telah didamaikan di Mapolsek setempat.

Warga yang bertikai itu berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut sedangkan kedua warga yang terluka pada bagian mulut dan tangan telah diobati.

"Warga telah berdamai dan berjanji akan rukun kembali, telah dilakukan mediasi di Mapolsek," demikian Sobri.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok

Program BLT itu tidak boleh dikonversikan dalam bentuk barang, termasuk sembako.

Baca Selengkapnya
BLT Mitigasi Pangan Rp600.000 Cair Bulan Depan, Begini Cara Cek Data Penerima
BLT Mitigasi Pangan Rp600.000 Cair Bulan Depan, Begini Cara Cek Data Penerima

Penyaluran BLT Mitigasi Pangan tersebut tetap akan disalurkan sekaligus Rp600.000 seperti skema awal.

Baca Selengkapnya
Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran
Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran

Pembagian BLT yang masih tidak tepat sasaran harus segara dirapikan.

Baca Selengkapnya
2.028 Buruh Rokok di Kudus Gagal Terima BLT, Ternyata Ini Penyebabnya
2.028 Buruh Rokok di Kudus Gagal Terima BLT, Ternyata Ini Penyebabnya

Adapun total buruh rokok yang tercatat menerima BLT tahun 2024 sebanyak 47.801 orang.

Baca Selengkapnya
Terdampak Kekeringan, Warga Klaten Rela Antre Berjam-jam demi Dapatkan Air Bersih
Terdampak Kekeringan, Warga Klaten Rela Antre Berjam-jam demi Dapatkan Air Bersih

Warga rela antre untuk mendapatkan air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan

Warga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.

Baca Selengkapnya
Warga Kosambi Tangerang Murka, Rusak & Bakar Truk Tambang Langgar Jam Operasi dan Sebabkan Banyak Kecelakaan
Warga Kosambi Tangerang Murka, Rusak & Bakar Truk Tambang Langgar Jam Operasi dan Sebabkan Banyak Kecelakaan

Warga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.

Baca Selengkapnya
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi

Penembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh

Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.

Baca Selengkapnya
Satu Orang Tewas Ditembak, Anggota Brimob Jadi Tersangka Bentrokan di Desa Bangkal Kalteng
Satu Orang Tewas Ditembak, Anggota Brimob Jadi Tersangka Bentrokan di Desa Bangkal Kalteng

Pihaknya telah memeriksa 45 orang saksi anggota brimob dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri dan menetapkan ATW jadi tersangka atas kasus penembakan tersebut.

Baca Selengkapnya
2023 Segera Berakhir, Tapi Penyaluran BLT El Nino Belum Capai Target
2023 Segera Berakhir, Tapi Penyaluran BLT El Nino Belum Capai Target

Penyaluran BLT El Nino sampai 21 Desember 2023 baru mencapai Rp6,72 triliun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid

Viral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat

Baca Selengkapnya