Pembajak software Microsoft makin canggih, awas jangan tertipu
Merdeka.com - Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap dua pelaku pengedaran program software Microsoft palsu, FY dan F. Penangkapan tersebut usai mendapat laporan dari pihak Microsoft bahwa beberapa konsumen protes dengan program yang tak maksimal.
Menanggapi program bajakan, Sekjen Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP), Justisiari Perdana Kusumah menilai modus yang dilakukan pemalsu software microsoft terbilang baru dan sulit dibedakan dengan yang asli. Sebab keduanya jika dilihat sepintas tak ada perbedaannya.
"Ada counter feiting yaitu barang palsu yang diaslikan dengan pemberian stiker asli (COA atau key). Jadi kalau dilihat susah dibedakan," kata Justisiari, di Polda Metro Jaya, Senin (13/6).
-
Dimana penggerebekan produk Apple palsu dilakukan? Penggerebekan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Castlebar, Westport, Ballinrobe, dan Claremorris.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Iphone palsu apa yang disita polisi? Laporan menunjukkan bahwa lebih dari 800 perangkat palsu, mulai dari AirPods hingga berbagai aksesoris iPhone lainnya, ditemukan di area bisnis setempat.
-
Bagaimana pelaku menipu perusahaan? Para tersangka meminta perusahaan Kingsford Huray Development LTD yang berada di Singapura untuk mentransfer uang. 'Kedua itu terkait dengan kelihaian pelaku kejahatan pelaku kejahatan melakukan aktivitas hacking untuk masuk kepada komunikasi email yang dikompromi oleh pelaku. Yang menyebabkan komunikasi itu terputus dari yang sebelumnya sehingga dibelokkan,' ujarnya.'Nah setelah diambil alih di kompromis kemudian komunikasi, nah itu caranya ini adalah kelihaian daripada pelaku. Nah, dua hal ini menjadi alasan kenapa terjadinya kejahatan cyber ini,' tambah dia.
Justisiari menjelaskan, dalam aksi pemalsuan atau pembajakan sebuah software ada beberapa modus yang biasa dilakukan. Pertama illegal copying atau penggandaan tanpa izin atau pembajakan. Kedua, misschanneling yaitu lisensi khusus untuk universitas tapi dijual untuk umum. Ketiga, hard disk loading yaitu mengcopy satu software asli ke banyak komputer dan counter feiting.
"Tapi biasanya yang paling banyak digunakan itu illegal copying. Karena paling mudah dan dijual dengan harga murah. Nah untuk yang ini modus baru, karena dari kasat mata memang tidak terlihat. Hanya diketahui pas sudah beli dan dibandingkan antar keduanya. Yang palsu itu stiker sedangkan yang asli hologram," paparnya.
Selain membedakan stiker, barang palsu dilihat dengan pada saat konsumen hendak melakukan upgrade, di mana ketika akan diregister tidak bisa.
"Jadi kalau yang palsu hanya stuck di situ saja, enggak bisa diupgrade. Kalau yang asli itu kan akan minta kode khusus yang hanya ada pada setiap CD," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.
Baca SelengkapnyaDua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis
Baca SelengkapnyaHati-Hati Modus Penipuan File Apk ‘Surat Panggilan Polda Metro Jaya’
Baca SelengkapnyaMereka menawarkan pengadaan 36 unit Iphone 14 Pro Max kepada korban yang berprofesi sebagai pengusaha.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.
Baca SelengkapnyaDua orang oknum karyawan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti sebanyak 995 lembar dolar USD dan 45 lembar mata uang Rupiah pecahan Rp100 ribu dari tangan pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dugaan telah adanya uang palsu yang beredar jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.
Baca Selengkapnya