Pembegal mahasiswi di Bandung ditembak karena lawan polisi dan coba kabur
Merdeka.com - Tersangka begal yang membuat nyawa Shanda Puti Denata (23) melayang berhasil ditangkap. Dua pelaku ditembak, namun seorang tewas.
Para tersangka diketahui bernama Yonas Aditya (26), bertugas sebagai pengendara motor dan Aminatus Solihin (24) sebagai eksekutor pengambil tas korban.
"Dalam satu minggu dari pengembangan informasi dan berdasarkan cctv kita hubungkan dengan fakta lain. Dapat diidentifikasi dua pelaku," kata Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto, di RS Sartika Asih, Jalan M Toha Kota Bandung, Rabu (5/9).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Aminatus ditangkap ada tanggal 4 September 2018 pukul 18.30 Wib di depan supermarket di Jalan Pahlawan, Kota Bandung. Ia mengakui pembegalan yang dilakukannya. Darinya, polisi mendapatkan identitas rekannya, Yonas.
Pada 5 September 2018 pukul 04.00 WIB polisi menangkap Yonas di daerah Rancamaya, Cibaduyut, Kabupaten Bandung. Namun, sebelum penangkapan, Aminatus yang ikut dengan rombongan polisi berusaha mengecoh, melawan dan melarikan diri dari polisi.
"Saat dilakukan penangkapan, terjadi perlawanan sehingga diambil tindakan terukur. Pelaku yang bertindak sebagai perampas tas meninggal dunia, sedangkan jokinya kota lumpuhkan."
Tindakan tegas dilakukan polisi dengan melepaskan tembakan hingga meninggal dunia. Sedangkan pada Yonas, peluru bersarang di kakinya saat hendak melarikan diri.
Saat ini, Yonas ditahan di Rutan Polda Jabar serta diproses oleh Unit 2 Subdit 3/Jatanras Dit Reskrim Um Polda Jabar. Keduanya dijerat Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara selama waktu tertentu paling lama 20 (dua puluh tahun) tahun atau seumur hidup.
Selain itu, polisi menagamankan barang bukti berupa lima ponsel pintar berbagai merk, satu unit Camera merk Nikon type S2800, satu buah tas dengan isi alat kosmetik wanita, dua STNK, dan satu unit sepeda motor merk Honda Beat, warna hitam, Nopol : D-5699-KP.
"Dalam satu minggu dari pengembangan informasi dan berdasarkan cctv kita hubungkan dengan fakta lain. Dapat diidentifikasi dua pelaku," katanya saay ditemui di RS Sartika Asih, Jalan M Toha Kota Bandung, Rabu (5/9).
Seperti diketahui, pengungkapan ini berkaitan dengan kasus begal terhadap perempuan bernama Shanda terjadi di Jalan Cikapayang, Kota Bandung pada Kamis (30/8/2018). Mahasiswi tingkat akhir di salah satu perguruan swasta di Kota Bandung itu meninggal dunia akibat pendarahan di kepalanya usai jatuh dari motor saat tas miliknya direbut oleh pelaku di atas motor yang sedang melaju.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap dan saat ini sedang dalam pemeriksaan polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaMahasiswi Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tewas saat mengejar penjambret yang merampas tasnya.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengembangkan penyelidikan lebih lanjut mengenai motif yang membuat pelaku mengeroyok korban FY (20).
Baca SelengkapnyaSyahduddi melanjutkan bahwa para pelaku juga telah menangkap dan polisi melakukan proses hukum terhadap para pelaku pembegalan itu.
Baca Selengkapnya