Pemberontak di Papua Kembali Tembaki Anggota TNI, Pagi Ini
Merdeka.com - Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa melaporkan kembali terjadi penembakan oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) Papua pada pukul 05.00 Wit, Sabtu (10/10), sebagai bentuk pengelabuan untuk TNI.
Namun demikian, Suriastawa menyampaikan usaha dari KSB untuk mengelabui pihak TNI dengan lakukan penembakan tersebut, tidaklah berhasil. Karena TNI tidak sama sekali membalas tembakan tersebut.
"Tapi TNI tidak terpancing. Tidak ada satupun TNI membalas tembakan. Dan dapat saya sampaikan metode tembakan KSB seperti inilah yang di maksud KSB itu akan selalu menggunakan masyarakat papua sebagai tameng hidup," ungkap Suriastawa dalam keterangannya.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Dimana penembakan terjadi? Sebuah penembakan terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana penembakan itu terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
"Dimana bila TNI mau membalasnya KSB mengharapkan ada masyarakat yang melintas atau melaksanakan aktivitas pagi di dekat lokasi tersebut dan kalau terjadi korban tembakan maka dibuatlah berita TNI menembak masyarakat," lanjutnya.
Namun demikian, ia mengatakan serangan yang dilakukan KSB lebih berbahaya dengan kelicikannya menghalalkan segala cara membuat suasana mencekam dan memakai masyarakat sebagai metode tameng hidupnya, berupa tokoh agama atau tokoh adat.
"Sangat disayangkan kita semua ingin membangun Papua agar cepat maju, sementara di satu sisi KSB punya pola pikir sebaliknya menghambat pembangunan di Papua dengan aksi terornya yang mencekam terhadap masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, kelompok pemberontak di Papua menembak anggota TGPF (Tim Gabungan Pencari Fakta) kasus penembakan Pendeta Yeremia di Intan Jaya. Dalam kejadian tersebut, dua personel TNI juga tak luput dari serangan kelompok pemberontak.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembakaran ini dilakukan saat sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar pada Jumat ini hari.
Baca SelengkapnyaOPM Tembaki Prajurit TNI saat Patroli di Bibida Papua
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaAparat keamanan masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaTNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaKetiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaPasukan Korps Brigade Mobile (Brimob) kembali terlibat perang dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) belum lama ini.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaHendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaSituasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.
Baca Selengkapnya