Pembunuh PNS di Gowa ternyata teman sendiri, diringkus di Majene
Merdeka.com - Polisi membekuk pembunuh Haji Muhammad Amir Ahmad (38), warga Kabupaten Gowa yang bekerja sebagai PNS kesehatan di Rumah Sakit, Kabupaten Takalar. Pelaku berjumlah dua orang yang tidak lain adalah teman korban sendiri.
Kepala Satuan Reskrim Polres Gowa, AKP Darwis Akib, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, menjelaskan keduanya ditangkap di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, subuh tadi.
"Pelaku ini adalah teman korban yang datang ke rumah korban saat malam kejadian. Motif pembunuhannya, kita belum memastikan karena pelakunya belum tiba jadi, belum diinterogasi. Mereka masih dalam perjalanan dari Kabupaten Majene ke sini bersama tim yang meringkusnya dari Polres Gowa di-backup Polda Sulsel," kata AKP Darwis Akib, Rabu (29/2).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kedua pelaku ini, kata Darwis Akib, diamankan bersama mobil milik korban yang ikut disita. Pelaku juga sempat menjual tape mobil dan ponsel milik korban ke tetangganya.
"Nanti kalau pelaku sudah tiba di sini, kita baru bisa menginterogasi secara detil, " ujar Darwis Akib.
Sebelumnya diketahui, Haji Muhammad Amir Ahmad ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Perumahan Graha Surandar Blok E 2, No 3, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada Selasa pagi tadi, (28/3) pukul 09.15 wita.
Korban pertama kali ditemukan istri korban sendiri, Hj Wahana (30), sepulang dari piket malam. Saat itu, kondisi Amir sudah terluka di kepala bagian belakang sisi kiri.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku diamankan setelah petugas melakukan penyelidikan dan keterangan saksi-saksi.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaMenurut Bayu, soal hubungan keduanya juga diakui oleh Anan sendiri yang sering dikasih sembako oleh Lettu Oktovianus Sogalrey untuk keluarganya.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur dengan mobil korban selama dua pekan ke Bengkulu usai pembunuhan
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan Bayu Handono diketahui berinisial IR alias IB, 27 tahun,
Baca SelengkapnyaDiketahui, korban dan pelaku ternyata saling kenal, bahkan Anan kerap diberikan sembako.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan pria dalam sarung ternyata keponakannya sendiri
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca Selengkapnya