Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemda nunggak, mahasiwa penerima bea siswa asal Nias Utara terancam DO dari IPB

Pemda nunggak, mahasiwa penerima bea siswa asal Nias Utara terancam DO dari IPB IPB bikin Mozaik Unik. ©2016 Merdeka.com/Ilham Kusmayadi

Merdeka.com - Puluhan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur beasiswa utusan daerah asal Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara terancam putus kuliah karena belum dikirimnya biaya dari pemerintah daerah bersangkutan.

Salah seorang mahasiswa asal Nias Utara, Utema Telaumbanua melalui pesan singkat, Jumat (27/7), mengatakan ke-26 mahasiswa IPB jalur BUD asal Nias Utara hingga saat ini belum menerima kiriman biaya hidup per semester. Seperti dilansir Antara.

Begitu juga biaya kuliah persemester yang dikirim langsung oleh pemerintah Kabupaten Nias Utara ke pihak kampus setiap semester juga belum dikirim. Biaya kuliah mahasiswa yang masuk jalur BUD angkatan tahun 2013 Rp 9 juta, sedangkan angkatan tahun 2014 dan 2015 Rp 11 juta.

Orang lain juga bertanya?

Untuk biaya hidup, setiap mahasiswa mendapat kiriman dari Pemkab Nias Utara setiap semester Rp 7,8 juta perorang. "Untuk biaya hidup langsung ditransfer ke rekening masing masing mahasiswa, sedangkan uang biaya kuliah dikirim langsung ke rekening pihak kampus," kata Utema.

Menurut Utema, saat ini sudah ada beberapa mahasiswa yang diusir dari kost.

Untuk bertahan, mahasiswa mahasiswa tersebut menumpang tinggal dan makan di kost temannya daripada kelaparan. Akibatnya, mahasiswa IPB jalur BUD asal Nias Utara tidak bisa fokus pada akademik, apalagi sebagian besar sudah semester delapan dan sedang tahap penyelesaian dan penyusunan skripsi.

Ia berharap Pemkab Nias Utara mau mengirim biaya hidup dan biaya kuliah mereka, supaya mereka bisa menyelesaikan kuliah dan menerapkan ilmu yang diperoleh untuk kemajuan Nias Utara.

Kepala Dinas Pendidikan Nias Utara Foloo Harefa, yang dikonfirmasi terkait hal tersebut hanya menyebutkan pihaknya sudah mengklarifilasi langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan.

"Sudah kami klarifikasi dan sudah disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan," katanya melalui pesan singkat.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Mahasiswa Ngeluh Diberi Makanan Basi dari Asrama, Ini Penjelasan UIN Walisongo
Viral Mahasiswa Ngeluh Diberi Makanan Basi dari Asrama, Ini Penjelasan UIN Walisongo

Video para mahasiswa diunggah akun Tiktok @mimshw03. Dengan gemetar, mereka mengatakan jika sudah lebih dari tiga kali diberikan makanan basi oleh Ma'had.

Baca Selengkapnya
Kepala Desa Kayangan Sebut Tak Mengusir, Begini Buntut Kasus Viral Mahasiswi KKN Unram
Kepala Desa Kayangan Sebut Tak Mengusir, Begini Buntut Kasus Viral Mahasiswi KKN Unram

Mahasiswi KKN dikabarkan diusir warga dari lokasi KKN, lantaran menyebut gadis desa tak ada yang cantik di akun Instagram pribadi.

Baca Selengkapnya
Warga Rela Mengantar ke Kampus, Momen Perpisahan Mahasiswa KKN dengan Penduduk Desa Ini Penuh Air Mata
Warga Rela Mengantar ke Kampus, Momen Perpisahan Mahasiswa KKN dengan Penduduk Desa Ini Penuh Air Mata

Viral momen perpisahan mahasiswa KKN dengan warga setempat, penuh air mata.

Baca Selengkapnya
Beasiswa Mahasiswa Korban Pelecehan Senior Dicabut, Ini Penjelasan Rektorat UIN Palembang
Beasiswa Mahasiswa Korban Pelecehan Senior Dicabut, Ini Penjelasan Rektorat UIN Palembang

Korban pelecehan berinisial RS tercatat sebagai penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Baca Selengkapnya
Protes Iuran Pengembangan Institusi, Mahasiswa Pilih Berkemah di Balairung UGM
Protes Iuran Pengembangan Institusi, Mahasiswa Pilih Berkemah di Balairung UGM

Para mahasiswa ini mendirikan tujuh tenda dan memasang sejumlah karangan bunga.

Baca Selengkapnya
Guru Besar FK Undip Jawab Tudingan Kemenkes soal Pemalakan dr Aulia Hingga Kritik Penghentian PPDS
Guru Besar FK Undip Jawab Tudingan Kemenkes soal Pemalakan dr Aulia Hingga Kritik Penghentian PPDS

Prof Zainul menyayangkan pernyataan Kemenkes yang menyebut iuran sebagai pemalakan.

Baca Selengkapnya
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior

Pihak sekolah berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional.

Baca Selengkapnya
Cerita Haru di Balik Kebijakan Kampus di NTT Perbolehkan Mahasiswa Bayar UKT Pakai Hasil Bumi Hingga Kain Ikat
Cerita Haru di Balik Kebijakan Kampus di NTT Perbolehkan Mahasiswa Bayar UKT Pakai Hasil Bumi Hingga Kain Ikat

Seluruh mahasiswa diperbolehkan membayar biaya kuliah menggunakan hasil bumi, ikan, maupun kain tenun ikat.

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'
Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'

Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.

Baca Selengkapnya
Curhat Mahasiswa UIN Palembang Dilecehkan Senior Pria Berulang Kali Saat Tidur Berujung Beasiswa Dicabut
Curhat Mahasiswa UIN Palembang Dilecehkan Senior Pria Berulang Kali Saat Tidur Berujung Beasiswa Dicabut

Pelaku mengulangi perbuatannya dan rekaman itu menjadi bukti kuat jika sewaktu-waktu melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Rusun Nagrak, Asa Warga Kampung Bayam di Tengah Penantian Hampa Tanpa Kepastian
Rusun Nagrak, Asa Warga Kampung Bayam di Tengah Penantian Hampa Tanpa Kepastian

Ada 3 kesepakatan dengan Pemprov agar warga Kampung Bayam mau tinggal di Rusun Nagrak.

Baca Selengkapnya