Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah bakal pisahkan narapidana berdasarkan kasus

Pemerintah bakal pisahkan narapidana berdasarkan kasus Menko Polhukam Wiranto. ©2017 merdeka.com/anisyah

Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, akan menetralisir over kapasitas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang dinilai tak bagus. Dirinya juga nanti akan memisahkan antara narapidana narkoba dengan narapidana kriminal umum.

"Iya, lapas memang rencana kita untuk mencoba menetralisir over kapasitas yang ternyata menimbulkan dampak yang tidak bagus jadi malah pencampuran napi korupsi, narkoba, terorisme, maling ayam itu jadi satu sehingga tidak sehat itu," kata Wiranto di gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (13/10).

"Oleh karena itu perlu ada satu kecuali bisa mengurangi kepadatan lapas juga bisa kita pisahkan antara napi terorisme jangan dicampur dengan teroris, over lapas jangan dicampur dan jadi sendiri," sambung Wiranto.

Orang lain juga bertanya?

Wiranto pun juga tak ingin kalau narapidana ringan harus dicampur dengan teroris. Karena itu justru bisa menimbulkan sesuatu yang berbahaya dengan cara saling tukar pikiran.

"Lalu penindak kriminalitas yang ringan-ringan jangan dicampur dengan terorisme, tentu nanti ada saling ross pengetahuan, itu kan sama saja pemerintah membayar sekolah disebarluaskan yang tidak baik. Kita pisahkan untuk tahanan terorisme, tahanan narkoba atau terpidana yang lain kita pisahkan," ujarnya.

Meskipun hal untuk memisahkan tahanan atau narapidana itu hanya baru wacana, tapi itu akan segera dilakukan. Karena dirinya pun tidak menginginkan jika nantinya banyak komplainan atau kritikan karena overnya kapasitas lapas.

"Ini kan direncanakan, sekarang sedang digarap. Daripada kita selalu mengeluh kapasitas yang dampak luar biasa ada pemberontakan lapas, ada perilaku-perilaku yang akhirnya merugikan kepentingan nasional kita usahakan penyadaran, pembelajaran kembali kehidupan masyarakat yang normal tetapi kalau di situ ada interaksi, pengetahuan-pengetahuan jahat apakah itu namanya baik, sehat," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Yusril Cari Solusi Atasi Kepadatan Lapas, Singgung Pengguna Narkoba Direhabilitasi Bukan Dipenjara
Yusril Cari Solusi Atasi Kepadatan Lapas, Singgung Pengguna Narkoba Direhabilitasi Bukan Dipenjara

Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)

Baca Selengkapnya
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan

Jokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur

Baca Selengkapnya
Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme
Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme

Menurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.

Baca Selengkapnya
7 Napiter Rutan Mako Brimob Dipindahkan Lapas Nusakambangan, Tempati Sel Super Maksimum Security
7 Napiter Rutan Mako Brimob Dipindahkan Lapas Nusakambangan, Tempati Sel Super Maksimum Security

Dalam satu kamar tahanan hanya ada satu narapidana yang diawasi 24 jam nonstop dari kamera pengintai.

Baca Selengkapnya
Delapan Narapidana Kasus Terorisme Dipindahkan ke Tiga Lapas di Jatim
Delapan Narapidana Kasus Terorisme Dipindahkan ke Tiga Lapas di Jatim

Delapan orang narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Rutan Cikeas Jawa Barat ke tiga lapas yang tersebar di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
23 Narapidana Teroris Asal Rutan Cikeas Dipindah ke Lapas di Jawa Timur, Berikut Rinciannya
23 Narapidana Teroris Asal Rutan Cikeas Dipindah ke Lapas di Jawa Timur, Berikut Rinciannya

Ke-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim

Baca Selengkapnya
Bebas Bersyarat Itu Apa? Berikut Penjelasan, Tujuan dan Alur Lengkapnya
Bebas Bersyarat Itu Apa? Berikut Penjelasan, Tujuan dan Alur Lengkapnya

Bebas bersyarat itu apa? Berikut penjelasan bebas bersyarat, lengkap dengan tujuan dan alurnya.

Baca Selengkapnya
Bandar dan Kurir Narkoba Bakal Dijerat Pasal Pencucian Uang, Bareskrim: Untuk Dimiskinkan
Bandar dan Kurir Narkoba Bakal Dijerat Pasal Pencucian Uang, Bareskrim: Untuk Dimiskinkan

Bukan hanya bandar, namun kurir pun akan dijerat tindak pidana pencucian uang (TPPU)

Baca Selengkapnya
Ganjar Bicara Bahaya Narkoba: Kalau Tidak Disikat, Negara Bakal Dilemahkan
Ganjar Bicara Bahaya Narkoba: Kalau Tidak Disikat, Negara Bakal Dilemahkan

"Kalau narkoba ini tidak disikat dengan keras, maka negara ini akan di lemahkan dengan narkoba," tegas Ganja

Baca Selengkapnya
Dikawal Ketat Tengah Malam, Ini Momen Pemindahan 40 Napi Lapas Jatim ke Nusakambangan
Dikawal Ketat Tengah Malam, Ini Momen Pemindahan 40 Napi Lapas Jatim ke Nusakambangan

Pemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.

Baca Selengkapnya
Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur
Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur

Penetapan penahanan terdakwa saat ini berada di bawah wewenang majelis hakim

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Ajak Mantan Napi Teroris jadi Peternak hingga Petani
Mentan Amran Ajak Mantan Napi Teroris jadi Peternak hingga Petani

Langkah ini bertujuan untuk membantu perekonomian sekaligus menekan berkembangnya pemahaman terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya