Pemerintah Jepang Dukung Prioritas Program Pembangunan Jokowi
Merdeka.com - Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe siap memberikan dukungan sepenuhnya pada prioritas program pembangunan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam masa pemerintahan periode kedua.
Hal ini disampaikan PM Abe saat mengadakan pertemuan bilateral dengan Jokowi di sela-sela KTT ke-35 ASEAN Bangkok, Senin 4 November 2019.
Di awal pertemuan, Jokowi menjelaskan bahwa dalam 5 tahun ke depan, Indonesia memiliki beberapa prioritas utama pembangunan yaitu pembangunan sumber daya manusia (SDM), keberlanjutan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi dan reformasi kelembagaan.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
"Dalam pertemuan ini, saya ingin fokus pada dua isu yaitu kerja sama infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Biro Pers Sekretariat Presiden, Selasa (5/11/2019).
PM Abe menyambut baik prioritas utama pembangunan tersebut. Jepang, kata dia, juga ingin bekerjasama khususnya, bidang infrastruktur dan SDM.
"Jepang tentunya ingin bekerjasama di bidang yang merupakan prioritas utama, terutama pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia," ucapnya.
Jokowi menyatakan bahwa saat ini Indonesia-Jepang sudah memiliki banyak kerja sama di bidang infrastruktur. Diantaranya proyek MRT Jakarta, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dan Pelabuhan Patimban.
"Ke depan, saya juga ingin mendorong peningkatan penggunaan konten lokal dan juga alih teknologi dalam kerja sama infrastruktur kita," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Selain itu, Jokowi turut menekankan pembangunan infrastruktur yang dapat menghubungkan sentra ekonomi di daerah pinggiran. Untuk itu, dia mendorong kerja sama realisasi pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Natuna, termasuk di beberapa pulau terluar lainnya.
Mengenai kerja sama pembangunan sumber daya manusia, mantan Wali kota Solo itu mengundang Jepang untuk meningkatkan kerjasama di bidang vokasi dan internship.
"Saya mengundang Jepang untuk meningkatkan kerjasama vokasi dan internship termasuk melalui program kewirausahaan berbasis teknologi, ekonomi kreatif dan digital," ujar Jokowi
Hal lain yang dibahas kedua pemimpin adalah mengenai integrasi ekonomi. Jokowi-PM Abe juga memiliki harapan sama agar RCEP dapat ditandatangani tahun 2020.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memadukan dasi kuning dengan jas serta celana bewarna biru gelap dan kemeja putih.
Baca SelengkapnyaJokowi harap bisa ada investor tertarik investasi di IKN
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan mitra strategis bagi Indonesia dan ASEAN
Baca SelengkapnyaDia menilai Jepang dapat menjadi kontributor utama dalam mewujudkan kerja sama yang bermanfaat langsung bagi rakyat.
Baca SelengkapnyaKedatangan Jokowi disambut PM Jepang Fumio Kishida dan melakukan sesi foto bersama.
Baca SelengkapnyaKepada PM Kishida, Jokowi menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mengupayakan genjatan senjata permanen di jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca SelengkapnyaJokowi senang Indonesia-Jepang telah sepakat meningkatkan status kemitraan menjadi strategis komprehensi
Baca SelengkapnyaJokowi mulanya bicara mengenai APT yang telah membuahkan banyak hasil dalam pertumbuhan ekonomi di kawasan.
Baca SelengkapnyaJokowi yakin kerja sama ini ini akan memberikan keuntungan.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana menyambut hangat Presiden Korsel dan istrinya.
Baca Selengkapnya