Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Libatkan 3 Perusahaan Swasta Produksi Vaksin Merah Putih

Pemerintah Libatkan 3 Perusahaan Swasta Produksi Vaksin Merah Putih Calon Vaksin buatan Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology Rusia. ©REUTERS/HO-The Russian Direct Investment Fund (RDIF)/aa.

Merdeka.com - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Brodjonegoro mengatakan sudah ada tiga perusahaan farmasi swasta yang potensial untuk ikut memproduksi vaksin merah putih Covid-19. Keterlibatan perusahaan swasta ini diharapkan dapat mempercepat produksi vaksin buatan Indonesia ini.

"Kami dalam konsorsium vaksin merah putih juga mengundang beberapa perusahaan farmasi swasta untuk ikut produksi vaksin Covid-19. Sejauh ini ada 3 perusahaan potensial," kata Bambang dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Rabu (9/9).

Meski begitu, perusahaan yang ikut dalam produksi vaksin Covid-19 ini harus memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satunya, mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Tentunya mereka harus urus izin ke BPOM untuk cara pembuatan vaksin yang baik dan harus menyiapkan line of production," ujarnya.

Menurutnya, keterlibatan pihak swasta agar vaksin merah putih dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pasalnya, ada kemungkinan vaksin Covid-19 ini nantinya tidak cukup hanya disuntikkan satu kali saja.

"Ada kemungkinan bisa lebih dari sekali dan itu setiap individu. Kalau penduduk (Indonesia) sekitar 270 juta, yang harus divaksin minimal 540 juta dan otomatis butuh kapasitas produksi besar," jelas Bambang.

Adapun vaksin merah putih ini dikembangkan oleh konsorsium nasional yang melibatkan Lembaga Biologi Molokuler Eijkman, perguruan tinggi, dan lembaga-lembaga penelitian. Saat ini proses pengembangan vaksin merah putih sudah 50 persen.

"Lembaga Eijkman sudah memulai pengembangan vaksin merah putih dengan platform protein rekombinan, proses mencapai 50 persen," terangnya.

Sebelum diproduksi massal, vaksin ini akan melewati proses uji coba, salah satunya kepada pada hewan. Target uji coba ini ditargetkan selesai akhir 2020.

Selain merah putih, Indonesia juga bekerja sama dengan perusahaan asal China, Sinovac untuk mengembangkan vaksin Covid-19. Vaksin ini susah memasuki tahap uji klinis fase III sebelum diproduksi besar-besaran.

Reporter: Lisza EgehamSumber: Liputan6.com (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional

Pemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar

Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Biofarmasi Indonesia Ini Perluas Kapasitas Produksi & Siap Ekspor Penuhi Kebutuhan Internasional
Perusahaan Biofarmasi Indonesia Ini Perluas Kapasitas Produksi & Siap Ekspor Penuhi Kebutuhan Internasional

Hal tersebut sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengunjungi fasilitas produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia.

Baca Selengkapnya
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin

Sepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.

Baca Selengkapnya
BUMN Garap Proyek di Mana-Mana, Erick Thohir: Ini Penugasan
BUMN Garap Proyek di Mana-Mana, Erick Thohir: Ini Penugasan

Menteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan alasan banyak perusahaan BUMN menggarap proyek pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Menkes Targetkan 33 Rumah Sakit Vertikal Dapat CPOB dari BPOM Tahun Ini
Menkes Targetkan 33 Rumah Sakit Vertikal Dapat CPOB dari BPOM Tahun Ini

Budi menyebut, pemerintah terus menggencarkan transformasi kesehatan.

Baca Selengkapnya
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?

Biofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
10 Peneliti Negara OKI Belajar Teknologi Pembuatan Vaksin ke Biofarma
10 Peneliti Negara OKI Belajar Teknologi Pembuatan Vaksin ke Biofarma

Pelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.

Baca Selengkapnya