Pemerintah: Penggunaan Masker Tak Benar Berkontribusi Penularan Covid-19
Merdeka.com - Juru Bicara Pemerintah Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengungkap penyebab kasus positif Covid-19 baru meningkat tajam. Dia menyebut, salah satu pemicunya masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker dengan benar.
"Dari beberapa data yang kita dapatkan penggunaan masker yang tidak benar juga berkontribusi terhadap penularan ini," ujarnya dalam Konferensi Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Kamis (11/6).
Yurianto mengatakan hingga saat ini masih sering ditemukan masyarakat menggunakan masker hanya menutup mulut atau dagu. Namun, tidak menutup hidung.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
Padahal, penularan virus corona bisa melalui hidung, mata dan mulut. Tak hanya itu, masih banyak masyarakat tidak melepaskan masker dengan benar. Misalnya, tidak melepas tali elastis dari daun telinga sambil menjauhkan masker dari wajah dan pakaian.
"Tidak melepasnya, menyimpannya atau mencucinya dengan benar. Ini juga menjadi beberapa hal yang harus kita perhatikan," ujarnya.
Yurianto juga menyinggung masih banyak warga yang berkerumunan di pasar atau tempat-tempat tertentu. Hal ini mengakibatkan rantai penularan Covid-19 sulit diputus.
"Ini memberikan ruang bagi memungkinkannya proses penularan. Oleh karena itu, menjaga jarak dan menghindari kerumunan sesuatu yang penting," tegasnya.
Sebagai informasi, terjadi peningkatan sebanyak 979 kasus positif Covid-19 baru. Penambahan ini menyebabkan jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 35.295 kasus. Jumlah ini merupakan akumulasi kasus sejak Indonesia terkonfirmasi terpapar virus corona pada Maret lalu.
Peningkatan juga terjadi pada kasus sembuh. Ada 507 pasien yang sembuh dari Covid-19 untuk periode 10 hingga 11 Juni 2020. Dengan demikian, total keseluruhan kasus sembuh sebanyak 12.636.
Kasus kematian karena Covid-19 juga masih terjadi. Kasus kematian bertambah sebanyak 41. Sehingga total akumulatif kasus kematian karena Covid-19 sebanyak 2.000.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaVirus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPolusi Udara Jakarta berada pada fase terburuk dan memicu berbagai penyakit
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTingkat polusinya bahkan melampaui standar aman dari WHO.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca Selengkapnya