Pemerintah targetkan angka kemiskinan turun jadi 9,5 persen di tahun 2019
Merdeka.com - Melalui Kementerian Sosial (Kemensos), pemerintah menarget angka kemiskinan di Indonesia turun dari angka 9,8 persen (berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2018) menjadi 9,5 persen di 2019.
Target ini diungkap Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita usai menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas Pendampingan Bansos Pangan dan Pendampingan Sosial Kelompok Usaha Bersama Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Kube Bekerja) Tahun 2018 di Surabaya, Rabu (7/11) malam.
"Target dari pemerintah adalah di penghujung 2019, angka kemiskinan bisa kita tekan menjadi 9,5 persen. Itu paling tinggi ya, jadi kita optimis angka kemiskinan di 2019, di akhir 2019, bisa di bawah 9,5 persen," kata Agus.
-
Bagaimana cara kemenko perekonomian capai visi Indonesia emas? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa target Andika Perkasa untuk kemiskinan di Jateng? ‘Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan ini angka kemiskinan Jateng harus di bawah (nasional, red.) jauh dan angka pengangguran pun harus menurun. Nanti saatnya debat akan kami umumkan berapa angkanya (target penurunan, red.),’ katanya di sela ‘Silaturahmi Ikatan Keluarga Minang’, di Semarang dikutip dari Antara, Rabu (10/10).
-
Bagaimana cara BKPM mencapai target Indonesia Emas? Untuk mencapai pertumbuhan itu, maka hilirisasi sebagai dongkrak yang efektif. Bahlil juga menuturkan, pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi. Di antaranya, minyak dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.'Kita menciptakan nilai tambah di sini, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan tercipta, hilirisasi terbangun, pendapatan negara naik, upah naik, gaji pegawai negeri juga naik,' imbuhnya.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Bagaimana Menkumham ingin jajarannya menargetkan tahun depan? Dalam menyusun target ke depan, Yasonna mengingatkan agar menetapkan target tinggi dan maksimal. 'Jangan malah membuat target medioker, sehingga ketika target sudah tercapai, kita merasa puas,' tegasnya.
-
Kenapa Andika Perkasa ingin kurangi kemiskinan dan pengangguran di Jateng? Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Andika Perkasa menegaskan, persoalan pertama yang dihadapi Jateng ialah bagaimana upaya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Dia menyebut, hingga kini tingkat kemiskinan di Jateng masih di atas nasional, sehingga dirinya menargetkan penurunan angka kemiskinan dalam lima tahun ke depan jauh di bawah angka nasional.
Meski optimistis bisa melampaui target tersebut di 2019, Agus mengaku ini bukan pekerjaan mudah. Untuk itu, pihaknya menggelar acara Bimtek 2018 ini dalam rangka persiapan menuju 2019.
Katanya, gelar Bimtek ini, selain menjadi ajang diskusi, saling bertukar pikiran antara para relawan Kemensos di berbagai daerah, juga membahas program-program yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan dan program pemberdayaan masyarakat.
"Ya ini kan acara yang bagus, sengaja kita mengundang teman-teman dari banyak koordinator, dengan juga ada Bimtek, ini dalam rangka mereka (para pendamping) perlu untuk saling memberikan masukan," katanya lagi.
Masukan-masukan itu, masih kata Agus, dalam rangka perbaikan-perbaikan kerja para relawan maupun pendamping di lapangan. "Dan mereka saling bertukar pikiran, karena tugas mereka ke depan itu kan tidak semakin mudah," tegasnya.
Sekadar catatan, dari data BPS terkait penurunan angka kemiskinan di 2018, per bulan Maret, mencapai 9,8 persen. Jumlah orang yang masuk kategori miskin juga menurun dari 27,7 juta jiwa pada Maret 2017 menjadi 25,95 juta jiwa pada Maret 2018.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah kini berupaya mengejar capaian target angka kemiskinan yang dipatok turun sekitar 6,5 hingga 7,5 persen dari total sekitar 26 juta jiwa di tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 4,5-5 persen pada 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaAnggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.
Baca SelengkapnyaPertemuan digelar di Istana Wakil Presiden Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaRAPBN tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari penerjemahan visi misi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, anggaran itu rencananya digunakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan antardaerah.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran di Indonesia merupakan angka kedua tertinggi di negara-negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga kini tingkat kemiskinan di Jateng masih di atas nasional.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSaid juga menyoroti capaian pemerintah dalam memberantas stunting.
Baca SelengkapnyaPenurunan kemiskinan juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bali dan Nusa Tenggara.
Baca Selengkapnya