Pemerintah targetkan tahun 2020 kendalikan penyakit rubella
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani ikut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara Pencanangan Kampanye Tingkat Nasional dan Introduksi Imunisasi Campak (Measles) Rubella (MR). Acara yang dilangsungkan di MTsN 10 Sleman itu juga dihadiri oleh Ibu Negara, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek. Hadir pula Gubernur Yogyakarta Hamengkubuwono IX serta Bupati Sleman, Sri Purnomo.
Pada kesempatan ini, Menko PMK menyampaikan laporan terkait pencanangan Kampanye Tingkat Nasional dan Introduksi Imunisasi Campak (Measles) Rubella (MR).
Dalam laporannya, Menko PMK menyampaikan bahwa sebagai penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi yang serius, campak dan rubella perlu dieliminasi dan dikendalikan. Untuk mewujudkan eleminasi dan pengendalian kedua penyakit ini, ditempuhlah strategi nasional pemberian imunisasi MR tambahan untuk anak usia 9 bulan sampai dengan kurang 15 tahun, diikuti peralihan pemakaian vaksin campak menjadi vaksin MR ke dalam program imunisasi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
"Pemerintah mempunyai komitmen yang kuat untuk mewujudkan eliminasi penyakit campak (measles) dan mengendalikan penyakit rubella serta kecacatan bawaan akibat rubella atau Congenital Rubella Syndrome di Indonesia pada tahun 2020," jelas Puan, Selasa (1/8).
Puan menambahkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan dalam dua fase dengan fase pertama pada bulan Agustus–September 2017 di provinsi-provinsi di pulau Jawa, dan fase kedua pada bulan Agustus–September 2018 di seluruh provinsi di luar pulau Jawa.
"Agar eliminasi campak dan pengendalian rubella dapat terwujud pada tahun 2020, maka kampanye imunisasi MR ini harus mencapai cakupan minimal 95 persen dari sasaran yang harus mendapatkan imunisasi MR," lanjutnya lagi.
Untuk mendorong keberhasilan kampanye ini, Puan juga meminta dukungan dan partisipasi dari seluruh masyarakat.
Pencanangan Kampanye Tingkat Nasional dan Introduksi Imunisasi Campak (Measles) Rubella (MR) dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Pencanangan secara resmi ini, akan menandai dimulainya masa pemberian imunisasi tambahan MR secara masal di 6 provinsi yang berada di pulau Jawa sebagai fase pertama di Indonesia.
Usai pencanangan kampanye, Menko PMK mendampingi Presiden beserta rombongan meninjau pelaksanaan pelayanan imunisasi di sekolah. Acara ini dihadiri oleh 500 undangan yang terdiri dari para wakil Kementerian/Lembaga, wakil-wakil dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Provinsi DIY, Puskesmas, WHO, Global Aliance for Vaccine Immunization (GAVI), UNICEF, produsen vaksin, serta para orang tua murid. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaDiare hingga saat ini masih menjadi salah satu penyebab kesakitan dan kematian tertinggi pada bayi.
Baca SelengkapnyaTarget ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Indonesia terus meningkat, seperti data Kementerian Kesehatan RI yang mencatatkan 190.561 kasus dan 1.141 kematian hingga minggu ke-36 tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Menkes Budi, program ini berbeda dari skrining yang diadakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca Selengkapnya