Pemilik super yacht yang disita Bareskrim untuk FBI gugat praperadilan
Merdeka.com - Pihak pemilik super yacht Equanimity Cayman menggugat Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri melalui permohonan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Gugatan dilakukan terkait penyitaan kapal pesiar tersebut di perairan Bali, Indonesia beberapa waktu lalu. Penyitaan dilakukan untuk membantu FBI yang telah memburu kapal diduga hasil kejahatan tersebut selama bertahun-tahun.
Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Achmad Guntur membenarkan adanya permohonan praperadilan yang dilayangkan pihak Equanimity Cayman. Gugatan dilayangkan pada Selasa 13 Maret 2018 dengan nomor perkara 33/Pid.Pra/2018/PN JKT.SEL.
-
Dimana gugatan diajukan? 1. Penggugat atau kuasanya mendaftar gugatan ke Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah.
-
Siapa yang mengajukan gugatan praperadilan? Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Bandung Eman Sulaeman mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan oleh pihak pemohon yakni Pegi Setiawan terhadap Polda Jabar.
-
Siapa yang menggugat Dewas KPK? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sudah mengantisipasi gugatan pimpinan KPK Nurul Guhfron di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk menguji materi etiknya karena membantu mutasi ASN di Kementan dari pusat ke daerah.
-
Siapa yang mengajukan gugatan ke MK? Diketahui, ada 11 pihak yang menggugat aturan batas usia capres dan cawapres ke MK. Dengan sejumlah petitum.
"Benar. Rencananya sidang pertama akan dilakukan pada Senin 2 April 2018 pukul 10.00 WIB," ujar Guntur saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (24/3).
Wakil Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Daniel TM Silitonga mengaku sudah mengetahui adanya gugatan praperadilan yang dilayangkan pihak kapal Equanimity Cayman. Polri siap menghadapi gugatan tersebut.
"Itu kan proses hukum kita harus siap menghadapinya, enggak ada kata lain," ujar Daniel di Kantor Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat 23 Maret 2018.
Dalam permohonan praperadilan ini, pihak Equanimity Cayman menggugat keabsahan penyitaan kapal yang didasarkan pada surat perintah nomor SP.Sita/41/II/RES.2.3/2018/Dit Tipideksus tertanggal 26 Februari 2018. Polri tak mempermasalahkan gugatan ini meski yakin proses penyitaan kapal itu sudah sesuai prosedur.
"Kita harus taat pada proses hukum, kita harus hargai seluruh proses ini, nggak bisa kita veto ini salah atau enggak. Nanti dilakukan secara elegan di depan persidangan," kata dia.
Akibatnya, penyerahan kapal diduga hasil kejahatan ini kepada FBI pun tertunda. Polri terlebih dulu harus menuntaskan upaya hukum yang tengah ditempuh pihak Equanimity Cayman sebelum kapal mewah itu diserahkan ke FBI.
"FBI sudah tahu dan menyatakan menyadari hal ini," ucap Daniel.
Reporter: Nasyiful Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengacara Eko Darmanto, Gunadi Wibakso menyatakan, bahwa sebagian besar harta yang disebut itu mayoritas adalah barang dagangan.
Baca SelengkapnyaKepala Bea Cukai Purwakarta dibebastugaskan usai dilakukan pemeriksaan internal.
Baca SelengkapnyaEko nantinya bakal disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya sebagaimana lokasi dan delik terjadi korupsinya.
Baca SelengkapnyaIni disampaikan menyusul gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang dilayangkan oleh tujuh tersangka korporasi.
Baca SelengkapnyaKPK juga menelusuri aliran uang mengusut kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.
Baca SelengkapnyaUsai Dicopot Kemenkeu, Kekayaan Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Mencapai Rp60 Miliar Bakal Diperiksa
Baca SelengkapnyaEko ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaTony ditetapkan menjadi tersangka oleh kepolisian dengan dugaan melanggar pasal 317 jo pasal 220 KUHP
Baca SelengkapnyaAmar putusan terhadap terdakwa Eko ini dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Tongani.
Baca SelengkapnyaHanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga turut mencermati adanya perjanjian pranikah soal pemisahan harta dengan Sandra Dewi yang masih sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaEmpat gugatan adalah soal penetapan status tersangka, sedangkan gugatan kelima adalah soal penyitaan terhadap sejumlah barang bukti oleh penyidik KPK.
Baca Selengkapnya