Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Garut Tunggu Kajian Komda KIPI Soal Siswi Meninggal Sepekan Setelah Vaksinasi

Pemkot Garut Tunggu Kajian Komda KIPI Soal Siswi Meninggal Sepekan Setelah Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 di SDI Al Hidayah Depok. ©2022 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman meminta agar anak 6-11 tahun dan juga para orang tuanya untuk tidak takut divaksinasi. Permintaan itu disampaikannya pasca kejadian meninggalnya seorang siswa sepekan setelah divaksinasi Covid-19.

Dia mengatakan, vaksinasi Covid-19 dipastikan aman, dan hal tersebut merupakan hasil kajian para ahli di bidangnya.

"Jadi anak-anak 6-11 tahun jangan takut divaksinasi, karena vaksin dipastikan aman," katanya, Rabu (26/1).

Terkait penyebab meninggalnya siswa tersebut, Helmi mengaku, pihaknya saat ini masih menunggu kajian dari komisi daerah (Komda) kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) Jawa Barat. Nantinya, dari hasil kajian tersebut akan menunjukan penyebab utama penyebab meninggalnya siswa itu.

“Semoga ke depannya tidak ada lagi kejadian seperti itu, sudah cukup dua orang yang meninggal (pasca vaksinasi Covid-19). Dan dari pemerintahan Kabupaten Garut juga, pa Bupati sudah datang ke rumah duka untuk siswa,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana menyatakan bahwa pihaknya akan lebih mengetatkan proses skrining kepada anak 6-11 tahun yang akan divaksinasi. Untuk memaksimalkan hal tersebut, seluruh anak yang akan divaksinasi harus didampingi oleh orang tua atau kerabat.

“Jadi yang mengantar harus tahu betul riwayat anak, termasuk penyakitnya seperti apa. Jadi bisa orang tua atau kerabat, sehingga saat dilakukan skrining semuanya terbuka dan dokter bisa mengambil kesimpulan bisa atau tidaknya divaksinasi,” ungkapnya.

Hingga saat ini, dijelaskan Nurdin, jumlah anak 6-11 tahun yang mengalami KIPI sejak awal digelar sampai harus mendapatkan perawatan di rumah sakit berjumlah 13 orang. Dari jumlah tersebut, hampir seluruhnya saat ini sudah kembali sehat dan beraktivitas seperti biasa.

Dengan adanya potensi KIPI pada vaksinasi anak 6-11 tahun, Nurdin juga mengaku bahwa pihaknya sudah menyiapkan ruangan khusus di RSUD dr Slamet Garut untuk perawatan.

“Jadi nanti anak yang mengalami KIPI ini dibawa ke RSUD, dipisahkan ruangannya dari pasien lain, tempatnya kita desain sedemikian rupa sesuai dengan tema anak. Tidak boleh lagi ada kedepannya yang dibawa ke rumah sakit lain, termasuk ke puskesmas agar perawatannya lebih maksimal,” tutup Nurdin.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengusut Kematian Advent Pratama, Siswa SPN Kemiling Lampung Tewas Saat Pendidikan
Mengusut Kematian Advent Pratama, Siswa SPN Kemiling Lampung Tewas Saat Pendidikan

Karena kondisi terus memburuk, kata Umi, Advent kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Bocah SMP Meninggal Diduga Usai Dihukum Squat Jump Guru, Kemenkes Tunggu Hasil Investigasi Disdik
Update Kasus Bocah SMP Meninggal Diduga Usai Dihukum Squat Jump Guru, Kemenkes Tunggu Hasil Investigasi Disdik

Kemenkes sejauh ini belum mengetahui secara pasti soal penyebab meninggalnya siswa tersebut.

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP 132 Jakarta Tewas di Sekolah, Diduga Bunuh Diri
Pelajar SMP 132 Jakarta Tewas di Sekolah, Diduga Bunuh Diri

Belum diketahui penyebab pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SD Tewas karena Pankreas Pecah Akibat Jatuh Diduga Dibully Teman, Begini Penuturan Para Saksi
Kasus Siswi SD Tewas karena Pankreas Pecah Akibat Jatuh Diduga Dibully Teman, Begini Penuturan Para Saksi

Penuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Blak-blakan Alasan Aktivitas Klinis Dekan FK Undip di RS Kariadi Dihentikan Sementara
Kemenkes Blak-blakan Alasan Aktivitas Klinis Dekan FK Undip di RS Kariadi Dihentikan Sementara

Keputusan RS Dr. Kariadi menghentikan aktivitas klinik Yan Wisnu Prajoko tertuang dalam surat Nomor KP.04.06/D.X/7465/2024.

Baca Selengkapnya
SDN 06 Petukangan Utara Gelar Doa Bersama dan Trauma Healing Usai Siswi Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 4 Sekolah
SDN 06 Petukangan Utara Gelar Doa Bersama dan Trauma Healing Usai Siswi Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 4 Sekolah

Aktivitas belajar normal dialihkan ke kegiatan doa bersama dan trauma healing yang dilakukan para siswa, guru, dan stakeholder SDN 06 Petukangan Utara.

Baca Selengkapnya
Ungkap Penyebab Kematian dr Aulia, Polisi Bakal Periksa Pihak Kemenkes, Kemendikbud hingga Dosen
Ungkap Penyebab Kematian dr Aulia, Polisi Bakal Periksa Pihak Kemenkes, Kemendikbud hingga Dosen

Sampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.

Baca Selengkapnya
Murid SDN 06 Pesanggrahan Besok Kembali Sekolah Offline Pascainsiden Siswi Jatuh dari Lantai 4
Murid SDN 06 Pesanggrahan Besok Kembali Sekolah Offline Pascainsiden Siswi Jatuh dari Lantai 4

Polisi telah selesai melakukan olah TKP sehingga siswa sudah bisa belajar kembali di sekolah.

Baca Selengkapnya
Wanita Muda Tewas usai Dugem di Lokalisasi Bareng Pacar, Diduga Dianiaya
Wanita Muda Tewas usai Dugem di Lokalisasi Bareng Pacar, Diduga Dianiaya

Keluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Usut Tuntas
Keluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Usut Tuntas

Keluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan di Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Bekerja Serius

Baca Selengkapnya
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah

Polisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Heboh Kabar Mahasiswa STIP Jakarta Tewas, Polisi Langsung Datangi Lokasi
Heboh Kabar Mahasiswa STIP Jakarta Tewas, Polisi Langsung Datangi Lokasi

Polisi belum bisa merinci penyebab dan kronologi peristiwa tersebut. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya