Pemkot Gunungsitoli Imbau Warga Hentikan Penebangan Hutan Mangrove
Merdeka.com - Pemkot Gunungsitoli, Sumatera Utara, mengimbau masyarakat menghentikan penebangan terhadap hutan mangrove seperti yang terjadi di Desa Teluk Belukar, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli.
Asisten I Pemkot Gunungsitoli, Nur Keumala Gulo mengatakan, pihaknya meminta penebangan mangrove di Desa Teluk Belukar agar segera dihentikan karena akan merusak lingkungan.
"Kami datang ke lokasi untuk melihat kebenaran informasi terjadi perusakan hutan mangrove, dan kami apresiasi niat masyarakat membangun, tetapi jangan merusak lingkungan," katanya dilansir Antara, Selasa (10/11).
-
Siapa yang menanam mangrove? Melalui penanaman 22.000 pohon mangrove di 3 kota yaitu Makassar, Banjarmasin dan Mataram, PNM berusaha memberi inspirasi untuk membantu kondisi lingkungan yang lebih baik.
-
Dimana Pertamina tanam mangrove? 'Aksi mencintai lingkungan lainnya yakni PIS juga telah menanam 6.523 pohon mangrove, tidak hanya di wilayah operasional dan terminal PIS, tetapi juga area lainnya sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BerSEAnergi untuk Laut,' katanya.
-
Kenapa pohon mangrove di Kedung Cowet dibudidayakan? Lokasi ini begitu teduh, dengan lebatnya hutan mangrove yang dibudidayakan untuk keseimbangan ekosistem juga untuk kepentingan penelitian.
-
Bagaimana Mentan ingin mengembalikan lahan pertanian yang terkena banjir? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Kenapa PNM menanam mangrove? Melalui penanaman 22.000 pohon mangrove di 3 kota yaitu Makassar, Banjarmasin dan Mataram, PNM berusaha memberi inspirasi untuk membantu kondisi lingkungan yang lebih baik.
-
Bagaimana cara menjaga hutan Kutai Timur? Lebih hebat lagi, hutan dan alam juga dijaga melalui pendekatan adat. Di Hutan Lindung Wehea bahkan ada lembaga adat khusus yang menjaga hutan. Ada patrol rutin yang dilakukan agar hutan tetap Lestari.
Pemilik lahan diminta menghentikan penebangan pohon mangrove di lahan miliknya dan mengembalikan seperti sediakala. Kepada Kadis Lingkungan Hidup Yaeni Gulo, Kadis Perikanan Aliran Telaumbanua, Kadis Pertanian Elimanoko Telaumbanua diminta segera membuat telaah dan akan dibawa ke dalam rapat terkait perusakan hutan mangrove.
"Sejumlah dinas terkait minta membuat telaah, dan hari Jumat kita rapat untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan atas penebangan hutan mangrove itu," katanya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli, Yarni Gulo, menyebutkan ia sudah menyampaikan kepada pemilik lahan bahwa terkait mangrove ada undang-undang lingkungan hidup No 32 Tahun 2007 yang mengatur.
Penebangan mangrove menurut dia merupakan sebuah masalah lingkungan hidup, dan jika berbicara masalah lingkungan hidup berkaitan dengan aturan lain ada Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009.
Dalam undang undang tersebut diatur bahwa setiap usaha atau kegiatan harus memiliki izin lingkungan dan juga ada Peraturan Daerah (Perda) dan RT/RW yang mengaturnya.
"Kedatangan kami ke lokasi bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tetapi hanya meninjau langsung lokasi hutan mangrove yang telah dirusak," jelasnya.
Sementara pemilik lahan, Ama Mardi, mengaku ia melakukan penebangan untuk memperluas usaha dalam memenuhi kehidupan keluarga.
"Kalau saya salah telah memotong mangrove, saya akan tanam kembali dan minta maaf," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ganjar, moratorium deforestasi merupakan langkah penting untuk menghentikan deforestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan usaha yang tekun dan dibantu oleh BGRM, kini hutan mangrove di Deli Serdang ini sudah semakin membaik.
Baca SelengkapnyaEksportir mangrove diduga memanfaatkan warga lokal untuk menebang pohon, mengolah jadi arang dan siap dijual ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaProgram Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Hutan Pertamina pulihkan lingkungan melalui Rehabilitasi Mangrove di NTT.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaPenanaman 5.000 pohon mangrove tersebut dilakukan untuk mengurangi lahan abrasi laut dan juga untuk mengurangi emisi karbon 3.800 Ton CO2 per tahun.
Baca SelengkapnyaMangrove yang ditanam itu jadi green belt untuk mencegah abrasi.
Baca SelengkapnyaDirektur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menghadiri ISF 2023.
Baca SelengkapnyaMasyarakat sekitar kawasan ekosistem mangrove yang menjadi lokasi kerja sama mesti dilibatkan dan menjadi bagian dalam kegiatan kerja sama ini.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Mangrove Sedunia pada 26 Juli ditetapkan oleh UNESCO sejak tahun 2015.
Baca SelengkapnyaUpaya penanaman mangrove ini juga merupakan dukungan terhadap pemerintah untuk mencapai emisi nol bersih Indonesia pada 2060 atau lebih cepat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya