Pemkot Magelang: 9 Orang PDP Covid-19 Dinyatakan Sembuh dan Sudah Pulang
Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Sri Harso mengungkapkan sebanyak 9 orang dari 14 pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Magelang dinyatakan sembuh dan sudah pulang.
Sri Harso menyebutkan dari sejumlah pasien sudah pulang tersebut, yakni RSUD Tidar Magelang sebanyak 6 orang, RST dr Soedjono 2 orang, dan RSJ dr Soeroyo Magelang 1 orang. Ia menyampaikan hal tersebut dalam video conference dengan sejumlah wartawan di Kota Magelang, Rabu (1/4).
Ia menyebutkan berdasarkan laporan hingga pukul 12.00 WIB di Kota Magelang ada 168 orang dalam pemantauan (ODP), kemudian dari 14 PDP itu 9 pasien sudah pulang, 2 masih dirawat, dan 3 orang meninggal yang salah satunya positif COVID-19.
-
Bagaimana Tahun Baru 2024 bisa jadi awal yang baik? Tahun baru diharapkan bisa menjadi awal kehidupan yang lebih baik pula.
-
Bagaimana Mistiyati bertahan di masa pandemi? Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial. Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial. Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa harapan di tahun baru 2024? Semoga di tahun ini, setiap langkah kita dipandu oleh petunjuk-Nya. Selamat menghadapi fase baru yang dipenuhi dengan berkah!
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa kata-kata hari ini yang bisa bikin bahagia? 'Bersyukur atas apa yang dimiliki, itu adalah kunci kebahagiaan.'
"Selama 24 jam ini keadaan statis, mudah-mudahan keadaan ini bisa lebih baik di hari kemudian," katanya.
Menyinggung penyediaan alat pelindung diri (APD), dia mengatakan Dinkes Kota Magelang terus berusaha sekuat mungkin untuk mencukupi, baik dari donatur, membeli sendiri, dan bantuan dari provinsi.
"Hari ini datang lagi sekitar 40 APD di Dinkes dan langsung didistribusikan ke rumah sakit dan puskesmas. Kemarin datang 400 APD juga langsung diberikan ke puskesmas dan rumah sakit," katanya.
Ia menuturkan besok juga ada bantuan dari donatur di Jakarta sekitar 300 APD, kemudian donatur dari Yogyakarta juga menyanggupi menyediakan 400 APD yang mudah-mudahan Sabtu (4/4) dikirim 240 APD dan sisanya minggu depan.
"Tadi malam saya juga dapat WA dari teman DPR juga menawarkan 100 APD kemungkinan minggu depan juga akan datang. Alhamdulillah dari hari ke hari APD cukup walaupun tidak standar, standarnya sekitar 90 persen dari pada tidak, karena yang standar itu produk impor yang barangnya terbatas," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaRabu, 3 Juli 2024 terdapat 16 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 6.390 orang
Baca SelengkapnyaMenurut Maruli, setelah pulih Luhut akan mengurangi beban kerja sesuai dengan arahan dokter.
Baca SelengkapnyaRachmat tidak menjawab pertanyaan awak media terkait kapan kemungkinan Menko Luhut untuk kembali ke Indonesia.
Baca Selengkapnya