Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Palembang Matangkan Bangun Kampung Antinarkoba Tangga Buntung

Pemkot Palembang Matangkan Bangun Kampung Antinarkoba Tangga Buntung Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda memegang songket. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Rencana Pemerintah Kota Palembang untuk membangun kampung anti narkoba Tangga Buntung mulai dimatangkan. Diketahui, dua pekan lalu polisi mengobrak-abrik kampung itu dan mengamankan 65 pelaku.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengungkapkan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Bappeda Palembang sebagai tindak lanjut rencana itu. Dan nama sementara yang diambil asalah Kampung Bersinar atau Bersih dari Narkoba.

"Rencana itu sudah mulai dimatangkan, kami serius membangun kampung narkoba menjadi kampung bersih dari narkoba," ungkap Fitrianti, Jumat (23/4).

Dikatakan, dua kawasan yang menjadi fokus perhatian adalah di Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Gandus dan Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II. Kedua daerah itu masuk dalam wilayah yang dinamakan Tangga Buntung.

"Untuk sementara dua tempat itu menjadi sasaran program dalam menanggulangi peredaran narkoba," ujarnya.

Upaya dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pendekatan secara agama dan perekonomian. Agama dan ekonomi disinyalir menjadi penyebab banyak orang di sana terlibat dalam peredaran narkoba.

"Nanti rutin digelar pengajian bagi warganya, terutama bagi para pemuda. Kita lakukan secara bertahap, dari keimanan dulu kita bangun," kata dia.

"Selanjutnya diprogramkan pelatihan keterampilan agar warganya dapat meningkatkan perekonomian dan tak lagi bergantung pada narkoba," sambungnya.

Dia mengakui program itu tidak mudah dilakukan dan berhasil dalam waktu singkat. Apalagi, peredaran narkoba di daerah itu sudah lama dan bahkan menjadi mata pencarian masyarakat setempat.

"Pendekatan akan dimaksimalkan, tokoh masyarakat akan dilibatkan, kepolisian, dan seluruh SKPD keroyokan merealisasikan program itu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, tim gabungan dari Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang menggerebek kampung narkoba di kawasan Tangga Buntung, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Minggu (11/4). Sebanyak 65 orang diamankan berikut 1,5 kilogram sabu.

Dari banyaknya pelaku, enam orang diantaranya berjenis kelamin perempuan. Polisi juga menyita 42 petasan, 41 alat isap sabu, timbangan digital, 73 korek api, pirek 109 buah, timbangan digital, 33 ponsel, air keras, dan lainnya.Ratusan polisi menyisir empat lorong di Tangga Buntung, yakni Lorong Manggis, Lorong Gayam, Lorong Masjid, dan Lorong Cek Patah Laut. Sejumlah pelaku kabur ke Sungai Musi namun keburu petugas Polair karena sudah lebih dulu menjaga dari sungai.

Penggerebekan dilakukan atas informasi warga yang mengetahui adanya transaksi dan penyalahgunaan narkoba dalam waktu cukup lama dan berkelanjutan di TKP. Hasilnya, cukup mengagetkan karena puluhan orang diamankan.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perangi Narkoba, Bupati Ipuk dan Kepala BNN Percepat Pembentukan BNNK Banyuwangi
Perangi Narkoba, Bupati Ipuk dan Kepala BNN Percepat Pembentukan BNNK Banyuwangi

BNNK Banyuwangi juga akan berkerja sama dengan kepolisian untuk pencegahan dan penanganan kasus narkotika.

Baca Selengkapnya
Temui BNN Pusat, Bupati Ipuk Dukung BNN Banyuwangi Terbentuk Tanggulangi Narkoba
Temui BNN Pusat, Bupati Ipuk Dukung BNN Banyuwangi Terbentuk Tanggulangi Narkoba

Bersama jajaran Forkopimda, Bupati Ipuk telah menemui BNN belum lama ini.

Baca Selengkapnya
Cegah Kasus Meningkat, Klungkung Sahkan Perda Pemberantasan Narkotika
Cegah Kasus Meningkat, Klungkung Sahkan Perda Pemberantasan Narkotika

Perda Narkotika bertujuan agar upaya pelaksanaan Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika.

Baca Selengkapnya
Sapa Warga Tanah Merah, Pramono Teken Kontrak Politik
Sapa Warga Tanah Merah, Pramono Teken Kontrak Politik

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyapa warga Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Rabu (30/10/2024).

Baca Selengkapnya
Buntut Ditemukan Lokasi Nyabu, Pasar Jaya 'Geber' Revitalisasi Blok G Tanah Abang
Buntut Ditemukan Lokasi Nyabu, Pasar Jaya 'Geber' Revitalisasi Blok G Tanah Abang

Buntut dijadikan lokasi nyabu, Pasar Jaya bakal mempercepat revitalisasi Blok G Tanah Abang.

Baca Selengkapnya
Perang Lawan Narkoba, Kapolda Lampung Tegaskan Komitmen Tanpa Kompromi
Perang Lawan Narkoba, Kapolda Lampung Tegaskan Komitmen Tanpa Kompromi

Lampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dicap Negatif jadi Kampung Narkoba, Masyarakat di Wilayah Ini Kesulitan Cari Kerja
Dicap Negatif jadi Kampung Narkoba, Masyarakat di Wilayah Ini Kesulitan Cari Kerja

Memberikan dampak buruk bagi pencari kerja yang tinggal

Baca Selengkapnya
Respons Asta Cita Prabowo, Polri Resmikan Lembaga Rehabilitasi Narkoba
Respons Asta Cita Prabowo, Polri Resmikan Lembaga Rehabilitasi Narkoba

Salah satu dari instruksi itu merupakan fokus penanganan pada pencegahan narkoba.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Jatim Gudangnya Kasus Narkoba, Tertinggi Kedua di Indonesia
4 Fakta Jatim Gudangnya Kasus Narkoba, Tertinggi Kedua di Indonesia

Setiap tahun jumlah kasus narkoba di provinsi Jawa Timur mencapai angka 5.000-6.000 kasus.

Baca Selengkapnya
Berturut-turut, Wako Fadly Amran Terima Penghargaan Nirwasita Tantra Dua Kategori
Berturut-turut, Wako Fadly Amran Terima Penghargaan Nirwasita Tantra Dua Kategori

Fadly juga mengajak masyarakat bersama-sama Pemerintah Kota menjaga lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung: Bersama Bang Doel, Saya Melayani Rakyat dengan Hati Tanpa Gimmick
Pramono Anung: Bersama Bang Doel, Saya Melayani Rakyat dengan Hati Tanpa Gimmick

Hal itu disampaikan Pramono dalam debat terakhir calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di Jakarta, Minggu (17/11).

Baca Selengkapnya
Strategi Pramono Anung Atasi Banjir di Cipinang Melayu
Strategi Pramono Anung Atasi Banjir di Cipinang Melayu

Pramono mengatakan, salah satu yang paling mungkin dikerjakan secara cepat mengurangi titik banjir di Cipinang Melayu melakukan naturalisasi 34 bidang lahan.

Baca Selengkapnya