Pemkot Semarang segel 350 kios di 44 pasar karena diperjualbelikan
Merdeka.com - Guna menghidupkan kembali pasar-pasar di Kota Semarang, Jawa Tengah Walikota Semarang, Hendrar Prihadi meminta Dinas Perdagangan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk menyegel 350 kios pada 44 Pasar di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Langkah itu diambilnya karena banyak pasar di Kota Semarang dalam kondisi sepi dan kios yang dibangun oleh Pemkot Semarang justru tidak digunakan untuk berjualan. Pemkot Semarang bahkan mengindikasi adanya praktik jual-beli atau sewa menyewa pada 350 kios tersebut.
Kepastian perintah penyegelan tersebut diungkapkan wali kota yang akrab disapa Hendi setelah menghadiri diskusi 'Revitalisasi Pasar Tradisional' di Hotel Wimarion, Tegalsari, Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (1/3) pagi.
-
Dimana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Siapa pemilik bangunan tua di Semarang? Seperti diketahui dari postingan itu, rumah besar tersebut dulunya adalah milik pengusaha sandal merek 'Orie' berdarah Tionghoa, Ong Ing Yip.
-
Dimana lokasi pasar grosir di Kediri? 'Senang sekali hari ini dapat melihat langsung selesainya pengembangan Pasar Grosir Ngronggo. Meskipun pembangunannya sempat terhenti dan diiringi dinamika, Alhamdulillah pengembangan Pasar Grosir Ngronggo sudah bisa dinikmati oleh pedagang dan warga. Dibangun juga gapura dan taman sehingga menambah suasana pasar ini lebih bersih, rapi, modern dan tertata,' ujar Pj Wali Kota Kediri.
-
Bagaimana Semarang jadi kota besar? Di bawah pimpinan Pandanaran II, daerah Semarang terus berkembang sehingga menarik perhatian Sultan Hadiwijaya dari Kerajaan Pajang.
-
Di mana Pasar Selo berada? Suasana pasar tradisional itu sungguh eksotis karena berada di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Berada di ketinggian sekitar 1.500 mdpl, Pasar Selo memiliki hawa yang sejuk.
-
Dimana letak Kota Lama Semarang? Lokasinya tak lain berada di pusat kota.
"Semangatnya bukan hanya membangun tetapi membangunkan pasar rakyat, sehingga jangan sampai upaya kami ini justru tidak didukung oleh pedagang, kesannya Pemerintah jadi bertepuk sebelah tangan," terang Walikota yang akrab disapa Hendi.
"Dengan perintah penyegelan ini harapan kami nantinya kios-kios tersebut dapat digunakan pedagang yang berhak, sehingga pasarnya jadi lebih ramai," ucapnya.
Hendi juga menegaskan bahwa sampai saat ini sudah ada 16 pasar rakyat di Kota Semarang yang direvitalisasi.
Ke-enam belas pasar tersebut adalah RPU Penggaron, Pasar Jrakah, Pasar Rasamala, Pasar Surtikanti, Pasar Genuk, Pasar Rejomulyo, Pasar Klithikan, Pasar Sampangan, Pasar Kembang Kalisari, Pasar Peterongan, Pasar Pedurungan, Pasar Dargo, Pasar Purwogondo, Pasar Waru, Pasar Suryokusumo dan Pasar Bulu.
"Sementara untuk tahun 2017 beberapa pasar rakyat akan kita revitalisasi, di antaranya Pasar Srondol dengan anggaran 12 miliar yang saat ini sedang tahap lelang," ungkapnya.
Kemudian, beber Hendi, Pasar Klithikan di Kawasan Kota Lama Semarang lanjutan dengan anggaran Rp 15 miliar masih dalam tahap proses lelang.
"Selanjutnya, Pasar Johar sementara di MAJT (Masjid Agung Jawa Tengah) tahap dua dengan anggaran 19,3 miliar yang masih dalam tahap negosiasi lahan dan Pasar Waru dengan anggaran Rp 18,5 miliar yang saat ini dalam tahap review DED karena peristiwa kebakaran pada November 2016 lalu", imbuhnya.
Hendi menjelaskan, yang perlu digarisbawahi di sini adalah dirinya mengaku berkomitmen untuk melakukan revitalisasi pasar tanpa melibatkan investor.
"Hal ini agar pedagang tidak terbebani oleh biaya-biaya penempatan dan lainya ketika masuk kembali setelah pasar tersebut selesai dibangun," jelas politisi PDIP ini.
Hendi menambahkan jika upaya revitalisasi pasar yang dilakukannya tersebut sejalan dengan program revitalisasi pasar Presiden Jokowi.
"Seperti diketahui bahwa Presiden Jokowi telah menargetkan akan melakukan revitalisasi 5000 pasar tradisional di Indonesia," pungkasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).
Baca SelengkapnyaMenurut RK, dalam permasalahan itu pasti ada jalan keluarnya.
Baca SelengkapnyaPj Wali Kota Kediri juga memberikan pesan agar manajemen pengelolaan pasar harus lebih profesional
Baca SelengkapnyaKPK telah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi yang ada di kota Semarang.
Baca SelengkapnyaDitambahkan Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, perihal keberadaan Wali Kota Semarang Mba Ita, dia mengaku tidak tahu.
Baca SelengkapnyaTidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaPuluhan lapak ditertibkan oleh petugas Satpol PP sebagai persiapan proyek pembangunan Tol Semarang-Demak.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin mengaku belum ada komunikasi dengan wali kota pascapenggeledahan KPK.
Baca SelengkapnyaMenurut Suswono, bangunan Pasar Serdang perlu untuk direvitalisasi usai menjumpai dua kelompok pedagang.
Baca SelengkapnyaGanjar telah merevitalisasi 79 pasar dengan total anggaran yang dikucurkan senilai Rp360,6 miliar.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.
Baca Selengkapnya