Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Solo pindahkan puluhan PKL ke selter Sriwedari

Pemkot Solo pindahkan puluhan PKL ke selter Sriwedari Shelter Sriwedari. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera memindahkan puluhan pedagang kaki lima (PKL) gerobak kuning ke selter Sriwedari. Jika tak ada kendala pemindahan PKL yang selama ini menempati jalur lambat dan city walk Jalan Slamet Riyadi tersebut akan dilakukan bulan depan.

Kendati akan memindahkan para PKL, namun Pemkot Solo juga memberikan sejumlah persyaratan. Bahkan Pemkot memberikan ancaman, jika selama dua bulan secara berturut-turut tak ditempati, pedagang akan dicoret dalam daftar penerima selter.

"Ada sanksi tegas yang kami terapkan aturan bagi pedagang. Jika selama dua bulan selter tidak ditempati, PKL langsung dicoret haknya dan digantikan dengan pedagang lain," ujar Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo Subagiyo kepada wartawan, Jumat (28/10).

Subagiyo menambahkan, persyaratan itu akan diberlakukan saat pedagang menempati selter Sriwedari. Mereka akan diwajibkan membuat surat pernyataan bermaterai menempati selter berukuran 2,5 x 3 meter. Para pedagang juga diwajibkan membayar retribusi dengan sistem eletronik (e-retribusi). Sedangkan untuk pedagang kuliner, akan dilarang memasak di selter.

"Ada latangan untuk memasak di selter, pedagang hanya boleh menghangatkan makanan saja, tidak boleh memasak di sana," katanya.

Peraturan tersebut, lanjut Subagiyo, diterapkan karena lokasi selter berdekatan dengan kawasan olah raga, parkir dan juga wisata. Hal tersebut dimaksudkan agar pedagang tidak menyepelekan Pemkot.

"Pemkot sudah berusaha membangun selter untuk menampung PKL gerobak kuning. Pembangunan selter sepenuhnya dibiayai Coorporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Bank Tabungan Negara (BTN). Saat ini, pembangunan selter bagi PKL gerobak kuning di belakang stadion Sriwedari telah selesai," terang Subagiyo.

Subagiyo mengatakan jumlah selter yang dibangun ada 60 unit dengan sistem deret tepat di belakang toko buku Sriwedari (busri). Dengan ukuran 2,5x3 meter untuk masing-masing unit selter.

"Pembangunan selter ini sebagai upaya Pemkot memenuhi kebutuhan pedagang. Kami berharap para PKL bisa merasa betah dan tidak perlu kembali lagi ke tempat semula. Selter dilengkapi fasilitas toilet umum, listrik dan air bersih," katanya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Dianggap Mengganggu, Pedagang Kopi Starling Diangkut Satpol PP Jelang KTT ASEAN
FOTO: Dianggap Mengganggu, Pedagang Kopi Starling Diangkut Satpol PP Jelang KTT ASEAN

Para pedagang kopi starling itu cuma bisa pasrah, Mereka tak melawan saat petugas Satpol PP mengangkut sepeda dan barang dagangannya ke atas truk.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Tarik Barang Jualan PKL dan UMKM yang Tak Punya Sertifikat Halal
Pemerintah Bakal Tarik Barang Jualan PKL dan UMKM yang Tak Punya Sertifikat Halal

Sanksi tersebut diterapkan sesuai dengan ketentuan yang ada di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, UMKM Makanan Menjerit dan Terpaksa Harus Naikkan Harga Jualan
Harga Beras Mahal, UMKM Makanan Menjerit dan Terpaksa Harus Naikkan Harga Jualan

Harga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.

Baca Selengkapnya
Naik Mobil Bak Terbuka Keliling Kota, Gus Ipul Woro-Woro Penertiban Parkir dan PKL di Pasuruan
Naik Mobil Bak Terbuka Keliling Kota, Gus Ipul Woro-Woro Penertiban Parkir dan PKL di Pasuruan

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk tidak berjualan diatas trotoar.

Baca Selengkapnya
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak

Seorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.

Baca Selengkapnya
Heboh Penggusuran PKL di Puncak, Ini Solusi dari Bakal Cawabup Bogor
Heboh Penggusuran PKL di Puncak, Ini Solusi dari Bakal Cawabup Bogor

331 Lapak PKL di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ditertibkan oleh Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Selama Libur Lebaran, Gibran Ingatkan Tempat Makan Pasang Harga Normal
Selama Libur Lebaran, Gibran Ingatkan Tempat Makan Pasang Harga Normal

Komplain atau keluhan dari masyarakat terkait harga makanan yang terlalu mahal agar disampaikan langsung ke dirinya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor

Kericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.

Baca Selengkapnya
Akses Gerbang Teras Malioboro 2 Ditutup Berujung PKL dan Petugas Ricuh, Ini Kronologinya
Akses Gerbang Teras Malioboro 2 Ditutup Berujung PKL dan Petugas Ricuh, Ini Kronologinya

Insiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.

Baca Selengkapnya
Sempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam
Sempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam

Sempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam

Baca Selengkapnya
Bayar Parkir Pakai Qris Diprotes, Ini Respons Wali Kota Surabaya
Bayar Parkir Pakai Qris Diprotes, Ini Respons Wali Kota Surabaya

"Karena saya melakukan parkir dengan QRIS ini untuk menaikkan pendapatan mereka (Jukir) secara jelas."

Baca Selengkapnya
Sejumlah Juru Parkir Nakal Diamankan Dishub Kota Medan, Beraksi di Zona e-Parking
Sejumlah Juru Parkir Nakal Diamankan Dishub Kota Medan, Beraksi di Zona e-Parking

Juru parkir nakal yang melakukan pemungutuan secara manual telah diamankan oleh Dinas Perhubungan Kota Medan

Baca Selengkapnya