Pemkot Surabaya Siapkan Gedung Isolasi Bagi Pasien ODP Virus Corona
Merdeka.com - Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan gedung isolasi bagi orang dalam pemantauan (ODP) yang mengalami gejala ringan virus corona atau COVID-19. Langkah ini merupakan upaya meminimalkan risiko penularan virus tersebut.
Koordinator Penerapan Protokol Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan Pemerintah Kota menyiapkan gedung isolasi dengan 30 tempat tidur di kawasan Surabaya Selatan.
"Gedung isolasi ini kita buat memang kalau untuk gejala COVID-19 yang ringan-ringan, tidak ada sesak, tidak ada demam, kita taruh dalam ruang isolasi itu," kata Febria di Surabaya dilansir, Senin (23/3).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Bagaimana cara agar tetap sejuk di ruangan? Selama cuaca panas masih berlangsung, penting untuk membuat ruangan di rumah Anda menjadi tempat ternyaman dan sejuk. Jika suhu melonjak hingga mencapai tingkat keparahan gelombang panas yang ekstrim, yaitu 50 derajat celcius atau lebih, Gunakan kipas angin atau siram tembok bagian luar rumah agar udara menjadi lebih dingin.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
"Khusus ODP nanti kalau agak demam sedikit ditaruh ke situ. Begitu dia gejala berat, baru diisolasi ke rumah sakit," ia menambahkan.
Febria menjelaskan bahwa akan ada tim dokter penyakit infeksi emerging dan re-emerging (pinere) yang memeriksa ODP dan menentukan apakah ODP tersebut butuh diisolasi di gedung isolasi.
"Tim pinere akan merekomendasikan kapan pasien isolasi mandiri, kapan isolasi di gedung tersebut. Kami siapkan ada 30 tempat tidur," ujarnya.
ODP yang membutuhkan perawatan di gedung isolasi, menurut dia, kondisinya akan dipantau dari dekat oleh petugas medis. Dia menjelaskan, sebetulnya pasien ODP baik bisa melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Petugas puskesmas setempat, menurut dia, akan memantau ODP yang menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
"Tetap dilakukan pantauan 14 hari dari puskesmas. Puskesmas setiap pagi melihat, kemudian itu nanti sampai 14 hari lewat, artinya sudah hilang virusnya," kata Febria.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya itu menyebut isolasi di rumah sakit hanya dilakukan pada pasien yang mengalami gejala serupa COVID-19 seperti sesak napas ringan.
Di Surabaya, ada 15 rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 yang memiliki ruang isolasi khusus, termasuk RSUD dr. Soetomo Surabaya yang punya delapan ruang isolasi khusus, RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya dengan satu ruang isolasi khusus, dan RSUD Soewandhie dengan dua ruang isolasi khusus.
"Tetapi kemarin RSUD Soewandhie direnovasi, selesainya minggu depan," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaAcara yang diikuti oleh lebih dari 43.000 peserta dari 150 negara, peserta turut tinggal di tenda-tenda perkemahan.
Baca SelengkapnyaMeski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca Selengkapnya