Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Tangsel Segera Perbaiki Fasilitas Publik Terdampak Hujan Badai

Pemkot Tangsel Segera Perbaiki Fasilitas Publik Terdampak Hujan Badai Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menginstruksikan dinas teknis terkait, segera melakukan perbaikan pada beberapa fasilitas publik terdampak angin kencang pada Senin (14/3/). Dia menegaskan, anggaran perbaikan bangunan yang rusak bisa menggunakan anggaran pemeliharaan.

Sebelumnya, sejumlah bangunan atap gedung Pemkot, Puskesmas, Sekolah di Tangsel, rusak akibat angin kencang yang melanda seluruh wilayah di Tangsel.

"Beberapa kaca dan plafon mengalami kerusakan, pecah. Kemudian community center Pamulang juga atapnya roboh, kemudian ada beberapa sekolah yang saya dapat laporan juga mengalami kerusakan yang cukup parah," katanya, Selasa (15/3).

Selain kerusakan pada aset milik Pemda, kerusakan juga dialami oleh warga Tangsel, baik bangunan sekolah swasta dan juga rumah pribadi masyarakat. Atas kejadian tersebut, dia meminta Dinas teknis terkait segera merapikan pohon tumbang dan memperbaiki fasilitas publik yang rusak.

"Saya sudah mintakan sejak kemarin dinas damkar, BPBD untuk turun ke lapangan kalau perlu dipotong pohon-pohon yang roboh dan lain-lain, penataan dan perapihan," jelasnya.

Meski begitu, Pemkot Tangsel, mengaku belum dapat menghitung nilai kerugian dari kerusakan yang dialami pada barang milik daerah itu.

"Nilai kerugian lagi dihitung, karena tim langsung bergerak sejak kemarin menghitung berapa kerusakan, apa saja, dimana saja. Dan berapa kerugian yang ditimbulkan karena ini terkait penggunaan anggaran. Perbaikannya secepatnya, tidak menunggu semua dihitung dulu, mana yang bisa dikerjakan hari ini, saya akan perintahkan untuk dikerjakan," terang Benyamin.

Lia Arlita Magdalena, Kepala Puskesmas Bambu Apus, terpaksa mengalihkan pelayanan kesehatan di Puskesmas tempatnya bekerja, karena bagian atas lantai dua gedung Puskesmas Bambu Apus, ambrol tergulung angin kencang sore kemarin.

Dia yang masih berada di Puskesmas, saat hujan badai berlangsung, mengaku sangat ketakutan dengan kondisi cuaca saat itu. Sementara, saat ini pihaknya masih menunggu dinas terkait, memperbaiki atap bangunan Puskesmas yang rusak tersebut.

"Saya sudah koordinasi dengan lima puskesmas se kecamatan pamulang, kebetulan puskesmas Bambu Apus membawahi dua kelurahan Bambu Apus dan Kedaung itu kami titipkan ke puskesmas terdekat, yaitu puskesmas pamulang dan Benda Baru dan kebetulan bukanya 24 jam," jelasnya.

Saat kejadian berlangsung, Lia mengaku langsung mematikan saluran listrik, agar tidak terjadi korsleting, mengingat banyaknya peralatan medis elektronik di Puskesmas itu.

"Pada saat badai kami langsung mematikan listrik, semua kami matikan, dokumen kami pindahkan, setelah isya baru setelah badai dalam kondisi gelap gulita," kata dia.

Sambil menunggu perbaikan kerusakan bangunan yang tersapu angin kencang, saat ini pihaknya bersama staf Puskesmas mulai melakukan pembersihan dan merapikan inventori milik Puskesmas.

"Kegiatan pagi ini adalah merapikan, mengamankan semuanya dan untuk sementara kami belum bisa mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi," ucapnya.

Pantauan di lokasi, bagian atap lantai dua Puskesmas Bambu Apus jebol tersapu angin, tidak hanya pada bagian atap plafon tiang baja ringan penopang plafon pun ikut tergulung angin kencang sore kemarin.

"Kami tinggal menunggu perbaikan dari Dinas teknis terkait, pasti akan segera dilakukan karena ini objek vital. Semenjak covid-19 jumlah pasien datang menurun, tidak lebih dari 100 pasien per hari," ucap dia.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Miris Pendidikan, Sekolah di Karawang Lapuk & Bocor Sejak Tahun 1993 Pemkab Bertindak Setelah Viral
Potret Miris Pendidikan, Sekolah di Karawang Lapuk & Bocor Sejak Tahun 1993 Pemkab Bertindak Setelah Viral

Bangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk

Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI dan 57 Kepala Sekolah Minta Orangtua Murid Sumbang 365 Siswa Korban Kebakaran Manggarai
Pemprov DKI dan 57 Kepala Sekolah Minta Orangtua Murid Sumbang 365 Siswa Korban Kebakaran Manggarai

Budi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 57 kepala sekolah untuk melakukan pertemuan.

Baca Selengkapnya
Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Solo, Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah dan Gedung PAUD
Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Solo, Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah dan Gedung PAUD

Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian Kota Solo, Senin (26/2) sore.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
Tornado Rancaekek: 497 Rumah Rusak, Banyak Warga Mengungsi
Tornado Rancaekek: 497 Rumah Rusak, Banyak Warga Mengungsi

Kusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Dampak Gempa Batang, 271 Rumah dan 30 Fasum Rusak
Kondisi Terkini Dampak Gempa Batang, 271 Rumah dan 30 Fasum Rusak

11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat

Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.

Baca Selengkapnya
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.

Baca Selengkapnya
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang

total rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit

Baca Selengkapnya
Kerusakan Rumah Imbas Gempa Darat di Batang Juga Dialami Warga Pekalongan
Kerusakan Rumah Imbas Gempa Darat di Batang Juga Dialami Warga Pekalongan

Gempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)

Baca Selengkapnya
Kelas Rusak akibat Gempa Magnitudo 6,2, Siswa SDN di Garut Terpaksa Pindah Tempat Belajar
Kelas Rusak akibat Gempa Magnitudo 6,2, Siswa SDN di Garut Terpaksa Pindah Tempat Belajar

SDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.

Baca Selengkapnya