Pemprov Jabar Pastikan Iuran SMA Sederajat Gratis Selama Setahun
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan anggaran untuk membebaskan biaya masuk dan iuran pendidikan SMA, SMK, SLB dan sederajat. Di samping itu, ada kuota khusus bagi anak dari tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit rujukan penanganan Covid-19.
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) sudah memulai tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMA sederajat Tahun Ajaran 2020/2021 pada 8-12 Juni dan 25 Juni hingga 1 Juli 2020. Situasi pandemi membuat kebijakan pendaftaran memaksimalkan sistem daring.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan bahwa anggaran untuk PPDB sudah disiapkan jauh-jauh hari. Artinya, kebijakan membebaskan biaya masuk masih tetap akan dilaksanakan dan tidak terpengaruh situasi wabah Covid-19.
-
Dimana pendaftaran siswa baru dibuka? Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 telah dimulai di berbagai daerah. Pendaftaran ini dibuka di berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA. Salah satu metode pendaftaran dilakukan secara online. Di Jakarta, PPDB secara online dibuka pada 10 Juni hingga 4 Juli 2024.
-
Bagaimana cara mendaftar siswa baru? Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 telah dimulai di berbagai daerah. Pendaftaran ini dibuka di berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA. Salah satu metode pendaftaran dilakukan secara online.
-
Bagaimana cara SD Negeri 20 Palembang menarik siswa baru? Tiga peserta yang tinggal di sekitar sekolah tersebut mendaftar secara offline. Sementara pada saat PPDB sistem online tak satu pun calon siswa yang mendaftar.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Mengapa PDIP Jateng membuka peluang bagi figur eksternal untuk mendaftar? Sejumlah figur dari eksternal partainya bisa mendaftarkan diri sebagai kandidat kepala daerah. Bendahara PDIP Jawa Tengah, Agustina Wilujeng mengatakan syarat yang berlaku bagi kader internal justru lebih berat karena partainya ingin mendapatkan sosok figur calon pemimpin yang handal untuk memajukan Pemprov Jateng. 'Kalau dari eksternal tidk perlu KTA. Persyaratan untuk internal justru lebih berat ketimbang eksternal. Kalau internal harus diusung DPC, bawa surat endorsement dari PAC dan ranting tempat domisili. Kita berharap seluruh masyarakat ikut mendaftar sebagai calon pemimpin Jawa Tengah,' kata Agustina Wilujeng, Rabu (22/5).
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
"SMA/SMK negeri gratis dari Pemprov Jabar dan yang tak mampu juga kita ada biaya dari Pemprov untuk sekolah swasta. Itu betul dan terjadi di semester ini. Rencana itu tetap ada dan jangan dihubungkan ke Covid sebenarnya," ujar ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin (8/6).
Ia melanjutkan bahwa ada prioritas untuk anak dari tenaga kesehatan untuk PPDB tahun ini. Hal ini ia sebut sebagai apresiasi dan bentuk terima kasih karena sudah bertugas menangani pasien Covid-19.
Siapkan Mental Proses Belajar Mengajar Sistem Daring sampai 2021
Di lain pihak, ia belum memutuskan kapan sekolah untuk beroperasi seperti biasa. Semua pihak diminta menyiapkan skenario dan kemungkinan yang terburuk. Jika tren kasus Covid-19 belum menunjukan penurunan yang maksimal maka, aktivitas belajar mengajar secara online bisa berlangsung hingga Januari 2021. Hal ini pun berlaku untuk Pesantren.
“Jika semester ini Covid-nya masih belum terkendali maka kemungkinan disiapkan mental sampai Januari 2021 tapi kalau kita bisa mengendalikan zona hijau maka dalam rentang hari ini sampai januari mungkin ada pertemuan fisik tapi kalau kurikulum tahun ajaran baru tetap berjalan hanya tidak bertemu secara fisik, nah bertemu secara fisiknya masih diperhitungkan,” terang dia.
Sedangkan untuk universitas yang bukan di bawah kewenangannya, Ridwan Kamil meminta jaminan selama pengelola universitas ada di zona biru dan hijau maka rektor dipersilahkan melakukan pembukaan sesuai dengan situasi level kewaspadaan. Sedangkan, jika universitasnya ada di zona kuning atau merah, maka tidak boleh beroperasi dulu.
Anggaran Pembebasan Iuran Pendidikan Rp1,4 Triliun
Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Dewi Sartika mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar sudah mengalokasikan anggaran Rp1,4 triliun untuk membebaskan iuran bulanan peserta didik (IBPD) SMA sederajat berlaku di bulan Juli 2020.
“Rincian nilai anggarannya itu mencapai Rp717 miliar untuk 6 bulan. Jadi kalau satu tahun kan dua kalinya atau sekitar Rp1,4 triliun," ujar Dewi.
Adapun jumlah sekolah yang iuran bulannya di gratiskan di Jabar ada 835 sekolah SMA sederajat termasuk SLB. Jumlah siswanya, sekitar 759 ribu orang. Bantuan untuk swasta pun disiapkan meski dengan nominal yang berbeda.
Anggaran untuk iuran bulanan gratis sekolah negeri ini akan langsung masuk ke rekening sekolah. Besarannya per siswa sekitar Rp140 ribu sampai Rp190 ribu per orang tergantung klaster sekolahnya. Untuk SMA sederajat swasta bantuan pendidikan universal Rp550 ribu untuk peserta didik.
"Total anggaran bantuan untuk yang swasta kami alokasikan Rp680 miliar. Dana tersebut, diberikan untuk satu tahun dimulai awal tahun," katanya.
Bantuan untuk peserta didik PPDB yang datang dari keluarga ekonomi tak mampu yang bersekolah di swasta akan memperoleh bantuan Rp2 juta. Dana bantuan pendidikan universal, kata dia, akan diberikan pada 4.146 SMA/SMK/SLB swasta. Jumlah siswanya, sekitar 1,1 juta siswa.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendaftaran dimulai dengan pembuatan akun oleh calon peserta didik.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jakarta telah dibuka mulai pada tanggal 20 Mei 2024 pagi.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI resmi membuka pendaftaran calon peserta didik baru (CPDB) untuk jenjang PAUD, SLB, SD, SMP, SMA/SMK.
Baca SelengkapnyaDishub Jabar menggelar program mudik gratis tahun 2024 bekerja sama dengan Jasa Raharja.
Baca SelengkapnyaDKI masih mendalami anggaran untuk program sekolah gratis yang menggandeng sekitar 2.900 sekolah swasta dari jenjang SD, SMP, hingga SMA dan SMK.
Baca SelengkapnyaSeleksinya berdasarkan zona prioritas kemudian berdasarkan usia.
Baca SelengkapnyaBudi menyebutkan sebanyak 2.090 sekolah itu ditargetkan bisa diterapkan (sekolah gratis) pada tahun ajaran baru 2025.
Baca SelengkapnyaPada tahun ini, anak tak sekolah (ATS) mendapat kesempatan untuk mendaftar melalui jalur afirmasi.
Baca SelengkapnyaDiduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
Baca SelengkapnyaSekolah swasta gratis di Jakarta tak akan menerapkan peraturan zonasi dan batasan usia atau umur seperti di sekolah negeri.
Baca SelengkapnyaOrang tua CPDB diimbau tak panik saat melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Baca Selengkapnya50% Peserta didik bersekolah di satuan pendidikan negeri di Jakarta berasal dari keluarga mampu. Padahal sekolah negeri di Jakarta gratis.
Baca Selengkapnya