Pemprov Jabar Siapkan Rp1,5 miliar untuk Penanganan Pascabanjir dan Longsor di Bogor
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah memberikan dana kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor sebesar Rp1,5 miliar. Dana tersebut diperuntukkan untuk penanganan pascabanjir dan longsor melalui APBD.
"Kalau perlu nanti kita bantu lagi. Yang jelas Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi juga sudah kita kasih," ujar Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, usai meninjau lokasi pengungsian di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Bogor, Rabu (15/1).
Dari hasil peninjauannya ke lokasi pengungsian, lanjut UU, masyarakat menginginkan secepatnya mendapat tempat tinggal sementara. Sebab, jika terlalu lama tinggal di tenda pengungsian, masyarakat akan dengan mudah terserang penyakit.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Dimana zona bahaya bencana di Sumut? Identifikasi dan penentuan zona-zona bahaya bencana seperti gempa bumi, banjir, atau letusan gunung berapi. Ini membantu dalam perencanaan perkotaan dan pengembangan yang meminimalkan risiko terhadap bencana.
"Selama tinggal 14 hari di tenda, banyak yang sakit terutama anak-anak," kata dia.
Karena itu, Pemprov Jabar akan menyiapkan anggaran untuk kebutuhan tempat tinggal sementara bagi korban terdampak bencana alam khususnya di wilayah Kecamatan Sukajaya. Saat ini, BPBD Kabupaten Bogor sedang melakukan pendataan terkait kerusakan rumah warga terdampak.
"Menurut bupati, tahapan pertama mencari rumah untuk disewa. Setelah itu kebutuhan tanah dan merelokasinya ke tempat baru. Keinginan yang disampaikan bupati dan masyarakat, Insya Allah secepatnya akan ditindaklanjuti provinsi dan kementerian," terang UU.
Sementara itu korban bencana Bogor, Rodiah (55), mengaku sudah 13 hari tinggal di pengungsian lantaran rumahnya terancam longsor. Sejak saat itu, hampir setiap hari warga mengeluhkan beragam penyakit. Mulai sakit kepala, demam, hingga darah tinggi.
"Yang sakit banyak, setiap hari ada. Paling banyak darah tinggi, mungkin tidak biasa tidur di tempat begini," kata janda anak tiga ini yang juga warga Kampung Cikeusal, Desa Pasir Madang, Sukajaya, Bogor.
Rodiah dan warga lainnya yang tinggal di tenda pengungsian berharap pemerintah segera membangun hunian agar bisa hidup lebih aman dan nyaman.
"Ya pengennya di relokasi karena tidak aman. Rumah saya dapurnya sudah ketimpa longsor," ujar Rodiah.
Desa Pasir Madang Bogor merupakan salah satu desa di Kecamatan Sukajaya yang terdampak bencana longsor. Ada sembilan kampung yang terkena bencana alam itu. Wilayah tersebut juga sempat terisolir akibat akses menuju desa itu tertutup longsoran.
Reporter: Achmad SudarnoSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaIni dilakukan guna melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian BUMN.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaDari anggaran tersebut Pemprov akan menggunakan lumpur dan hujan buatan untuk memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.
Baca Selengkapnya