Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Lampung Diminta Telusuri Warga yang Baru Hadiri Jord Qudama di Malaysia

Pemprov Lampung Diminta Telusuri Warga yang Baru Hadiri Jord Qudama di Malaysia alat tes corona. diy13/shutterstock

Merdeka.com - Dewan Masjid Indonesia Provinsi Lampung meminta pemprov setempat melakukan penelusuran data orang yang ikut dalam acara Jord Qudama Jama'ah Tabligh di Malaysia pada 27 Februari 2020, mengingat di antara anggota yang sudah kembali ke Indonesia dinyatakan positif suspect COVID-19.

"Pemprov Lampung sebaiknya melakukan penelusuran (trakcing) warga Lampung yang ikut hadir Jord Qudama di Malaysia, dengan meminta data perjalanan dari Markaz Al-Kirom, untuk antisipasi penyebaran COVID-19 di provinsi ini," kata Ketua PW IK-DMI Lampung, Gus Dimyathi saat dihubungi di Bandarlampung, Jumat (20/3).

Menurut dia, hal tersebut perlu dilakukan pemprov mengingat jamaah asal Banten sudah positif terpapar COVID-19 usai acara Jord Qudama itu.

Orang lain juga bertanya?

Ini juga adalah salah satu upaya serius atau deteksi dini yang harus segera dilaksanakan pemprov dan pemkab/pemkot guna mencegah virus corona ini menyebar lebih luas di wilayah Provinsi Lampung.

Pemprov Lampung juga perlu melakukan pengawasan atau pemantauan terhadap aktivis tabligh yang baru kembali dari Gowa, Sulawesi Selatan, dengan meminta mereka melakukan isolasi mandiri dan cek kesehatan.

"Ya mereka yang sempat keluar negeri atau melakukan interaksi dengan orang luar negeri harus di lacak dan dicek kesehatannya, bahkan khusus untuk yang pulang dari Malaysia sebaiknya di isolasi selama 14 hari," jelasnya.

Pada sisi lain, lanjutnya, setiap orang wajib melakukan usaha untuk menjaga kesehatan dan menjauhi setiap hal yang diyakini dapat menyebabkan dirinya terpapar virus mematikan, sebab itu juga merupakan bagian dari menjaga tujuan pokok beragama yakni Hifdz an-Nafs (menjaga jiwa), Hifdz ad-Dien (menjaga agama), Hifdz al Mall (menjaga harta), Hifdz an Nasl (menjaga harta) dan Hifdz muru'ah (menjaga keturunan).

Sedangkan bagi yang sudah terpapar COVID-19 dapat segera mengisolasi diri sendiri dan keluarganya agar melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwenang seperti Dinas Kesehatan agar segera ditangani dan disembuhkan.

"Untuk Salat Jumat sesuai instruksi pusat itu bisa diganti dengan Salat Dzuhur agar sebaran virus ini tidak terjadi secara masal," jelasnya.

Namun, lanjutnya, untuk daerah yang tingkat penularannya rendah berdasarkan ketetapan pihak yang berwenang dapat menjalankan kewajiban ibadah sebagaimana biasanya dan mereka wajib menjaga diri agar tidak terpapar COVID-19.

"Kita juga jangan sampai melampaui batas hingga menutup masjid atau meliburkan kegiatan salat Jum'at dan sholat berjama'ah fardhu lima waktu, tapi di satu sisi interaksi bisnis di pasar malah jalan sebagaimana biasanya, namun kita lebih menjaga pola hidup sehat dan bersikap waspada seperti tidak kontak fisik langsung (bersalaman, berpelukan, cium tangan), bawalah sajadah sendiri, dan sering membasuh tangan dengan sabun atau sanitizer," jelasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir FTT IAF di Bali, Petugas Perketat Pemeriksaan Delegasi Cegah Mpox
Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir FTT IAF di Bali, Petugas Perketat Pemeriksaan Delegasi Cegah Mpox

Acara ini akan dihadiri kepala negara hingga delegasi yang jumlahnya mencapai 1.500 orang.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal

Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.

Baca Selengkapnya
Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Harus Lapor ke Puskesmas
Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Harus Lapor ke Puskesmas

"Akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat," kata Widi

Baca Selengkapnya
Satu Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Bogor
Satu Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Bogor

Warga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Asal Jatim dan Jateng Wajib Vaksin Polio, Ini Alasannya
Jemaah Haji Asal Jatim dan Jateng Wajib Vaksin Polio, Ini Alasannya

Calon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Mpox, Jokowi Minta Perketat Pengawasan Pintu Masuk Internasional Seperti Saat Covid
Antisipasi Mpox, Jokowi Minta Perketat Pengawasan Pintu Masuk Internasional Seperti Saat Covid

Jokowi para kabinetnya untuk berkaca pada pengalaman penanganan pandemi covid.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Suspek Cacar Monyet di Tangerang
Kemenkes Temukan Kasus Suspek Cacar Monyet di Tangerang

Kemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,

Baca Selengkapnya