Pemprov Sumut siapkan Danau Toba masuk jaringan geopark dunia
Merdeka.com - Pemprov Sumatera Utara menegaskan, kajian kesehatan lingkungan di kawasan Danau Toba yang dilakukan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Penanggulangan Penyakit (BTKL) Medan makin menyiapkan kawasan Danau Toba masuk Jaringan Geopark Dunia.
"Kaldera Toba (Geopark Danau Toba) yang merupakan bagian integral dari tujuh kabupaten di Kawasan Danau Toba yang diresmikan Presidan sebagai anggota Jaringan Geopark Nasional Indonesia di Bandara Kuala Namu beberapa waktu lalu harus mendapat dukungan dari semua pihak," kata Sekda Pemprov Sumut, H Nurdin Lubis di Medan, seperti dikutip dari Antara, Selasa (10/6).
Dia mengatakan hal itu pada acara Sosialisasi Hasil Kajian Kegiatan Kesehatan Lingkungan Kawasan Danau Toba dan Analisis Resiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) Erupsi Gunung Sinabung.
-
Dimana sumber daya alam di Indonesia? Sumber Daya Alam di Indonesia sangat beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
-
Apa itu Geopark Dieng? Geopark Dieng merupakan situs warisan geologi yang sebagian besar wilayah kawasannya berada di kompleks wisata Dataran Tinggi Dieng.
-
Kenapa Geopark Wonogiri dilindungi? Tujuh Geosite yang berada di Wonogiri dikelola oleh Museum Karst Indonesia yang dibangun pada tahun 2009. Pelestarian kawasan pegunungan kapur itu dilakukan untuk menjaga kandungan air sekaligus menjaga agar kawasan itu tidak dirusak penambangan liar.
-
Bagaimana cara menjaga Geopark Wonogiri? Tujuh Geosite yang berada di Wonogiri dikelola oleh Museum Karst Indonesia yang dibangun pada tahun 2009. Pelestarian kawasan pegunungan kapur itu dilakukan untuk menjaga kandungan air sekaligus menjaga agar kawasan itu tidak dirusak penambangan liar.
-
Bagaimana melestarikan sumber daya alam? Salah satu cara untuk menjaga kelestarian sumber daya alam adalah dengan melakukan konservasi sumber daya alam.
-
Dimana letak Taman Nasional Gunung Rinjani? Taman Nasional Gunung Rinjani. Taman ini pada awalnya adalah kawasan Suaka Marga Satwa yang ditetapkan Gubernur Hindia Belanda pada tahun 1941 berdasarkan Surat Keputusan No. 15 Staatblaat Nomor 77 tanggal 12 Maret 1941.
Nurdin menegaskan, dengan keanggotaan jaringan nasional, maka kawasan Danau Toba masuk dalam konsep pembangunan kawasan secara berkelanjutan seperti di bidang pariwisata, sosio-budaya, konservasi, infrastruktur hingga bertumbuhnya perkonomian rakyat lokal.
Jaringan Geopark Nasional Indonesia merupakan sebuah jaringan nasional dalam melakukan pelestarian sumber daya alam melalui pendekatan multidisiplin untuk memahami suatu sistem kebumian serta melakukan pemberdayaan masyarakat.
Adapun inovasi itu mengadopsi dari Global Geopark Network (GGN) Unesco dalam upaya konservasi alam yang berlandaskan pada pembangunan sosial.
"Oleh karena itu sangat relevan kajian-kajian yang dilakukan oleh kementerian kesehatan dan BTKL PP Medan untuk persiapan Sumut menuju Kaldera Toba sebagai GGN," ujarnya.
Adapun kajian terhadap erupsi Gunung Sinabung, menurut Sekda, Analisis Resiko Kesehatan Lingkungan sangat relevan dan turut membantu penanganan kesehatan masyarakat sekitar Gunung Sinabung.
"Kegiatan itu dinilai perlu dilakukan secara berkelanjutan, karena sampai saat ini belum ada teknologi yang bisa memperhitungkan kapan berakhirnya erupsi Gunung Sinabung," katanya.
Sekretaris Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, H M Subuh mengatakan, semua pihak yang terkait harus mengetahui kondisi sebenarnya Danau Toba. Banyak informasi dan berita yang menyatakan bahwa danau itu tercemar, kotor dan lain sebagainya, tetapi tidak mengetahui apa sebenarnya penyebab pencemaran tersebut.
Oleh karena itu, lanjutnya, kajian yang dilaksanakan BKPL PP Medan dianggap sangat positif dan merupakan langkah awal untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang kondisi Danau Toba dilihat dari kesehatan lingkungan.
""Dengan sosialisasi hasil kajian itu, minimal masyarakat mengetahui apa penyebab pencemaran di Danau Toba dan ikut melindunginya," ujarnya.
Dia menegaskan, dengan masuknya Danau Toba dalam GGN, maka akan membawa banyak dampak positif bagi masyarakat khususnya masyarakat sekitar kawasan danau itu. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Geopark Maros-Pangkep menjadi global geopark ke-8 di Indonesia yang masuk daftar UNESCO Global Geopark.
Baca SelengkapnyaPT Semen Tonasa menetapkan kawasan Bulu Sipong seluas 31,64 hektare atau 11,3 persen dari total lahan tambang seluas 280 hektare sebagai kawasan konservasi.
Baca SelengkapnyaDanau Toba merupakan salah satu warisan alam yang unik. Danau Toba merupakan fenomena unik antara sains dan legenda.
Baca SelengkapnyaBila kualitas airnya baik, maka secara tidak langsung akan menjadi daya tarik wisatawan ke Danau Toba
Baca SelengkapnyaAda banyak tempat wisata Danau Toba dan sekitarnya yang memiliki panorama alam memesona.
Baca SelengkapnyaPembangunan jaringan IPAL bertujuan untuk mencegah pencemaran perairan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaDi kawasan Geopark Merangin ini terdapat endapan fosil yang dipercaya sudah berumur sekitar 250 sampai 299 juta tahun .
Baca SelengkapnyaPiagam penetapan sebagai Global Geoparks Network tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Global Geopark Network Nicolas Zourous.
Baca SelengkapnyaSejarah danau toba, kedalaman, dan mitos-mitos yang berkembang di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2020 di Paris, Prancis, Dewan Eksekutif UNESCO dalam sidang ke-209 menetapkan Kaldera Toba sebagai Global Geopark atau menjadi warisan dunia.
Baca SelengkapnyaSuatu kejadian, Samosir merasa lapar dan tanpa sadar ia makan makanan yang seharusnya untuk ayahnya.
Baca SelengkapnyaMunas dihadiri perwakilan 29 badan pengelola geopark di Indonesia.
Baca Selengkapnya