Pemukul PNS Kaltim pakai palu hingga tewas diduga idap gangguan mental
Merdeka.com - Sarifuddin (52), pemukul kepala PNS Disnakertrans Kaltim, Muhammad Riharja (38) hingga tewas, menggunakan palu masih dirawat di RSUD AW Syachranie Samarinda. Dia diduga mengidap Skrizofrenia.
Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku.
"Menurut yang bersangkutan, dia seperti dalam gangguan. Pikiran itu, seolah dikejar-kejar dia melakukan pencurian, seolah dia tersangka pencurian," kata Kapolresta Samarinda Kombes Vendra Riviyanto, ditemui merdeka.com, di kantornya, Selasa (17/7).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku melakukan perundungan? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng yang dipimpin pelaku. Padahal korban bukan menjadi bagian dari geng pelaku.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
"Teman-teman bisa perhatikan, kemungkinan Skizofrenia. Itu gangguan sesaat atau gangguan pikiran, yang bisa berdampak ke kejiwaan. Itu gangguan perilaku," ujar Vendra.
Vendra menerangkan, Sarifuddin tidak akan diobservasi dalam waktu dekat. "Saat ini, jangka pendek, kita sembuhkan lukanya dulu. Setelah itu, kita observasi, dan periksa singkat. Kalau penuhi syarat, ya saya tahan," tegas Vendra.
"Pelaku tidak mengenal korban. Dari catatan dan laporan Polsek Samarinda Kota, dia pernah keluar dari Lapas, setelah menjalani hukuman 1 tahun penjara. Apa kasusnya, silakan cek ke Polsek ya," tambah Vendra.
Menurut Vendra, perubahan perilaku juga dari keterangan mandor bangunan. Pelaku mengalami perubahan sikap dalam beberapa pekan ini.
"Kalau pekerjaaanya wajar. Maka tadi itu, gangguan perilaku sesaat dan permanen muncul setelah beberapa minggu ini," ungkap Vendra.
"Tekanan muncul justru datang dari alam pikiran. Beberapa waktu lalu, dituduh sebagai pelaku pencurian. Apakah tuduhan itu dari tempat dia (pelaku) bekerja, saya belum dalami itu," terang Vendra.
Sarifuddin sampai kini masih dirawat di RSUD AW Syachranie Samarinda. "Sekarang dirawat AWS. Ada 4 personil Polres yang menjaga," demikian Vendra.
Diketahui, Muhammad Riharja tewas usai dihantam palu pria tidak dikenal, Senin (16/7) sore, di simpang tiga Jalan Pelita-Jalan Kemakmuran, tidak jauh dari kantornya Disnakertrans Kaltim di Jalan Kemakmuran, Samarinda. Lantaran juga mengancam palu petugas, Sarifuddin yang kesehariannya buruh bangunan itu, ditembus dengan 2 tembakan di kaki.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diberitakan sebelumnya, petugas penjagaan di Rumdin Kapolri terluka di bagian bibir akibat diserang oleh seorang pria inisial JPP pada Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaPetugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.
Baca SelengkapnyaKorban yang saat itu menahan rasa sakit mencoba kabur menyelamatkan diri sambil memegang luka tusukan. Darah korban pun berceceran di jalan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.
Baca SelengkapnyaPelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca SelengkapnyaMeski telah diamankan polisi, keterangan terduga pelaku masih berubah-ubah.
Baca SelengkapnyaMemiliki ketergantungan dengan obat-obatan terlarang, pria asal Palembang ini mengidap penyakit skizofrenia. Ada sebuah fakta menyentuh hati yang terungkap.
Baca SelengkapnyaSuami mutilasi istri dan dagingnya ditawarkan ke tetangga
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS Pati mengalami gangguan jiwa usai pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi aksi mutilasi pelaku terhadap korban, TR diduga mengalami perubahan karakter dan sifat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.
Baca Selengkapnya