Penangkapan di Klaten, Warga Kaget Tetangga Diciduk Densus 88
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang perempuan berinisial YW (35) di rumah orang tuanya Dukuh Desan Wetan RT 5 RW 2 Desa Joton, Jogonalan, Klaten, Kamis (14/3) sore. Penangkapan YW membuat warga terkejut. Hal itu karena YW yang lahir di desa tersebut tak pernah menunjukkan perilaku yang aneh. Demikian juga orangtua dan keluarga serta kerabat yang ada.
Wakijo, Kadus 1 Desa Joton yang rumahnya tak jauh dari tempat tinggal YW mengaku kenal dengan wanita yang sekarang tinggal di Jakarta tersebut. Saat masih remaja perilaku YW tidak ada yang aneh. Dia dan kedua orang tua maupun anggota keluarga lainnya berhubungan baik dengan tetangga.
"Mbak Yuli (YW) itu asli kelahiran sini (Desa Joton). Saya sendiri terkejut, karena keluarga mereka dari dulu tidak ada afiliasi ke situ. Keagamaannya ya landai-landai saja, tidak ada yang aneh," ujar Wakijo saat ditemui wartawan, Jumat (15/3).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa yang dikabarkan dekat dengan keluarga? Terlepas dari kabar miring tersebut, selama ini Gunawan dikenal sebagai sosok family man yang sangat dekat dengan keluarga.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Siapa saja yang dekat? Salah satunya adalah Safeea Ahmad, yang merupakan satu-satunya adik perempuan. Safeea juga dekat dengan kakak-kakaknya, termasuk El Rumi.
Wakijo menduga, setelah pindah domisili, YW menjadi berubah. Lingkungan atau pergaulan YW, lanjut dia, sangat mempengaruhi kondisinya saat ini. YW menurut dia, pindah dari Desa Joton, sekitar 15 tahun lalu, atau selepas lulus SMA.
"Lho kok jadi seperti ini, saya kaget sekali. Setelah pindah kita sudah tidak tahu pergaulannya sama siapa," katanya.
Lebih lanjut Wakijo mengungkapkan, semenjak pergi dari rumah, dirinya jarang melihat wanita 35 tahun tersebut pulang. Padahal di desa tersebut, YW masih mempunyai seorang ibu kandung dan kerabat lainnya. Saat pulang pun, YW yang dikabarkan sudah memiliki suami dan anak, justru terlihat sendiri.
Wakijo mengatakan, YW sudah tidak ber-KTP Klaten karena sudah berpindah ke Jakarta. Namun sejak kecil, YW tinggal dan sekolah di Klaten.
"SD ya di Tambakan 1, SMP dan SMA juga disini," katanya.
"Sebenarnya warga tidak resah, cuma terkejut. Terkejutnya kok warga saya, tetangga saya, teman saya seperti itu. Padahal dulu nggak seperti itu, sangat prihatin kita. Apalagi ibunya yang sudah seperti itu, hidup sendiri sama anak yang terakhir," katanya lagi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menua bersama orang terkasih tentu menjadi impian banyak manusia di bumi.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.
Baca SelengkapnyaCerita masa KKN punya kenangan sendiri, seperti yang dialami mahasiswa ini.
Baca SelengkapnyaMomen komandan polwan cantik Iptu Warti Prakoso memberikan arahan pada para Bintara Remaja Polri. Dua anak buruh tani jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita haru seorang yatim piatu yang punya banyak tetangga baik hati dan perhatian.
Baca Selengkapnya