Penantian 4 tahun Irjen Jodie di Jawa Barat, pas jabat hanya 2 bulan

Merdeka.com - Tongkat komando pimpinan tertinggi kepolisian daerah Jawa Barat resmi berganti dari Irjen Jodie Rooseto ke Irjen Bambang Waskito, sejak Rabu (1/6) kemarin. Jodie akan menempati posisi barunya sebagai Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri menggantikan Irjen Sabar Rahardjo yang sudah pensiun.

Pergantian itu berdasarkan telegram rahasia nomor ST/1314/V/2016, yang diterbitkan pada 27 Mei 2016. Sementara, pisah sambut Kapolda Jabar digelar di Lapangan Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (2/6) ini.

Diketahui, Irjen Jodie baru sekitar dua bulan menjabat Kapolda Jabar menggantikan Irjen Moechgiyarto, yang dipercaya memimpin Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Tito Karnavian. Pada akhir bulan Oktober 2012, Jodie sudah dipromosikan menjadi Kapolda Jabar menggantikan Irjen Putut Bayu Seno. Namun dibatalkan oleh Mabes Polri.

Jodie, yang sebelumnya menjabat Kapolda Lampung, akhirnya menempati posisi baru sebagai Kasetukpa Lemdikpol. Desas desus batal dilantiknya Jodie sebagai Kapolda Jabar karena kerusuhan di Lampung.

Bentrok di Kalianda, Lampung terjadi pada Minggu (28/10). Keributan itu dipicu salah paham antar pemuda. Kemudian, pada Senin (29/10/2012) ribuan orang mengepung Desa Balinuraga. Total 14 orang tewas akibat bentrok itu dua hari itu.

Buntut bentrokan itu, Jabatan Kapolda Jabar, yang sebelumnya diberikan kepada Irjen Jodie bergeser kepada Brigjen Tubagus Anis Angkawijaya. Posisi Tubagus yang saat itu menjabat Kapolda Sultra, digantikan Brigjen Ngadino. Rotasi itu sesuai surat telegram Kapolri bernomor ST/2161/X/2012 sekaligus meralat surat sebelumnya Kep/645/X/2012.