Pencuri burung dan ayam di Cilegon tewas dihakimi warga
Merdeka.com - Diduga mencuri burung milik salah satu warga di Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Seorang pria tanpa identitas tewas diamuk massa. Korban tewas di lokasi kejadian, dengan luka bacokan di sejumlah tubuh.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun, peristiwa main hakim sendiri itu terjadi Selasa (13/3) sekira 02.30 WIB. Herman pemilik burung melihat melalui monitor CCTV, ada seorang pria sedang mengambil burung dan ayam.
Herman kemudian memberitahu Hamdan bersama lima orang lain yang sedang jaga pos ronda. Mendapat informasi itu, keenamnya menyergap terduga pelaku sambil berteriak maling.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
"Setelah mendengar teriakan dari (pos) ronda massa pun berdatangan dan kemudian menghakimi diduga pelaku," kata Kepala Urusan Hubungan Masyarakat (Paur Humas) Polres Cilegon Ipda Sigit Darmawan.
Pria terduga pencuri itu tewas mengenaskan setelah diamuk massa, dengan luka bacokan di tangan kiri, kepala belakang dan lutut kanan.
"Diduga pelaku mengalami luka bacok tangan kiri, lutut kanan dua bacokan, tumit, kepala belakang 2 bacokan serta dahi dan mengakibatkan diduga pelaku meninggal dunia di TKP," ungkap Sigit.
Untuk mengungkap kasus main hakim sendiri tersebut, Satreskrim Polres Cilegon yang datang ke lokasi melakukan olah TKP. petugas telah memeriksa sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaPelaku sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca SelengkapnyaAksi penyiksaan itu terekam CCTV sekitar kemudian viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca Selengkapnya