Penderita DBD di Papua Capai 70 Orang, Kabupaten Biak Paling Banyak
Merdeka.com - Sebanyak 70 orang menderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Papua. Puluhan penderita tersebar di enam kabupaten dan kota.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Papua, dr.Aaron Rumainum mengatakan, kabupaten yang jumlah penderitanya tertinggi adalah Biak Numfor sebanyak 25 oang dan dua diantaranya meninggal dunia.
Selanjutnya, 16 orang di Kabupaten Boven Digul, Merauke 14 orang, Asmat 10 orang, Nabire tiga orang dan Kota Jayapura dua oang.
-
Siapa saja yang terdampak kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Siapa yang tinggal di sekitar Danau Tempe? Masyarakat datang dari berbagai penjuru arah untuk tinggal di kawasan tersebut. Mereka disebut datang dari berbagai tempat di wilayah pegunungan baik dari utara maupun selatan.
Untuk Kabupaten Biak Numfor, kata Rumainum, sudah bisa dinyatakan kejadian luar biasa (KLB) sehingga penanganannya harus dilakukan secara serius sehingga tidak menambah korban baru.
"Butuh koordinasi lintas sektoral guna menanggulangi penyebaran DBD yang penderitanya sebagian besar anak-anak," katanya, Sabtu (2/2).
Pun ia mengimbau warga untuk waspada dan melakukan sejumlah upaya pencegahan yakni 3M yaitu menguras, mengubur barang bekas yang bisa menjadi tempat bersarangnya nyamuk dan menutup rapat tempat penampungan air.
Selain melakukan 3 M, warga juga diminta senantiasa membersihkan bak mandi, menggunakan kasa nyamuk, tidak menumpuk atau menggantung pakaian (baju) terlalu lama, serta melakukan pengasapan di kawasan yang dianggap rawan dan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti yang beroperasi sepanjang siang. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaKasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBNPB mengatakan bahwa jumlah penderita penyakit tersebut terdata pada Januari-Juli 2024 di Nias Selatan.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak
Baca SelengkapnyaBencana tersebut dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan yang serius hingga ditetapkan dan diberlakukan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaPenyebaran DBD di Kabupaten Lebak hingga kini terus bertambah.
Baca Selengkapnya