Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendulangan Emas Ilegal di Jayapura Dituding Picu Banjir

Pendulangan Emas Ilegal di Jayapura Dituding Picu Banjir Waduk yang baru dibangun di Jayapura. ©2022 Merdeka.com/Richard Jackson Mayor

Merdeka.com - Ondoafi atau pemimpin adat Heram, Harli Ohey menuding pendulangan emas ilegal di Kompleks Buper Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, menyebabkan banjir di kawasan Jembatan Dua, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Rabu (6/1).

"Dua masalah akibat banjir di Jembatan Dua hingga air naik sampai setengah meter, salah satunya karena faktor pendulangan emas di Buper, Kota Jayapura," kata Harli, Rabu 12/01).

Polresta Jayapura Kota sempat melarang pendulangan emas ilegal itu. Namun tidak lama kemudian aksi itu berlangsung kembali.

Aksi pendulangan memunculkan sedimentasi sungai dan dampaknya kompleks di jembatan dua diterjang banjir, selain karena hujan deras. "Kalau tidak salah hampir setahun dibubarkan oleh kepolisian, tapi setelah itu dua bulan kemudian pendulangan berlanjut hingga kini dan ada dugaan terjadi pembiaran oleh aparat. Sebab dari pendulangan terjadi pendangkalan kali dan muara oleh karena lumpur," ujar Ondoafi Heram itu.

Pembangunan Waduk

Selain itu, ungkap Harli, ada pembuatan waduk tanpa perencanaan yang bagus, dengan memperkirakan musim hujan, mengakibatkan penyempitan kali. "Sehingga saat hujan deras, debit air yang tinggi hingga kali tidak dapat menampung air dan terjadilah banjir yang berdampak ke rumah warga di jembatan dua dan sekitarnya," sebutnya.

Sejumlah rumah di Jembatan Dua, lanjut Harli, mengalami kerusakan akibat hujan deras yang membawa material batu, tanah, dan lumpur. Namun hal ini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah.

"Aparat kepolisian kami minta hentikan pendulangan ilegal di Buper Waena dan pembangunan waduk harus sesuai master plan yang baik. Kami juga minta Pemerintah Provinsi Papua yakni Dinas PUPR bertanggung jawab atas musibah banjir akibat pembuatan waduk di Jembatan Dua. Jika tidak, kami akan laporkan ke pemerintah pusat," pungkasnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ironi Kerusakan Sawah Jambi & Bisnis Gelap yang Menggiurkan
Ironi Kerusakan Sawah Jambi & Bisnis Gelap yang Menggiurkan

4.000 hektare lingkungan yang rusak di Kabupaten Merangin akibat PETI.

Baca Selengkapnya
Asa Warga Jambi Menanti Air Bersih di Tengah Kali Tercemar Tambang Ilegal
Asa Warga Jambi Menanti Air Bersih di Tengah Kali Tercemar Tambang Ilegal

aktivitas pertambangan emas ilegal yang marak di sekitarnya membuat air menjadi keruh pekat dan menyebabkan gatal-gatal.

Baca Selengkapnya
Atasi Banjir di 3 Wilayah, Wali Kota Medan Bobby Nasution Lebarkan Parit Emas Jalan Sampali
Atasi Banjir di 3 Wilayah, Wali Kota Medan Bobby Nasution Lebarkan Parit Emas Jalan Sampali

Wali Kota Medan Bobby Nasution Lebarkan Parit Emas Jalan Sampali, Medan.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Endus Mafia Tanah pada Proyek Bendungan Paselloreng Wajo, Negara Rugi Rp75,6 Miliar
Kejaksaan Endus Mafia Tanah pada Proyek Bendungan Paselloreng Wajo, Negara Rugi Rp75,6 Miliar

Kejati Sulsel menemukan dugaan mafia tanah dalam pembangunan Bendungan Passeloreng di Kabupaten Wajo yang merugikan negara hingga Rp75,6 miliar.

Baca Selengkapnya
Satu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang
Satu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang

Ernawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor

Baca Selengkapnya
Kawasan Industri Ini Perbaiki Jalan di Halmahera Tengah Usai Diterjang Banjir
Kawasan Industri Ini Perbaiki Jalan di Halmahera Tengah Usai Diterjang Banjir

Banjir yang melanda Halmahera Tengah pada 20-24 Juli lalu telah menyebabkan sejumlah desa terendam, menimbulkan kerusakan signifikan.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap
Heru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap

Heru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.

Baca Selengkapnya
Ribuan Rumah di OKU Terendam hingga Jembatan Putus Imbas Banjir
Ribuan Rumah di OKU Terendam hingga Jembatan Putus Imbas Banjir

Tingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Banjir Bandang di Lembah Anai Tahun 1892, Infrastruktur Rusak Berat
Kilas Balik Banjir Bandang di Lembah Anai Tahun 1892, Infrastruktur Rusak Berat

Lembah Anai dulunya pernah mengalami bencana alam banjir yang cukup parah di era Kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya
Potret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor
Potret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

Arus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Banjir Parah Landa Desa-Desa di Halmahera Tengah
FOTO: Penampakan Banjir Parah Landa Desa-Desa di Halmahera Tengah

Banjir parah melanda Halmahera Tengah setelah hujan deras menyebabkan Sungai Kobe meluap, ppada Senin (12/7).

Baca Selengkapnya
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.

Baca Selengkapnya