Peneliti Kritisi Jarak Terlalu Dekat Antara Wisatawan dan Komodo Saat Berfoto
Merdeka.com - Peneliti Komodo Survival Program, Achmad Ariefiandy Husen mengkritisi para wisatawan yang jaraknya terlalu dekat ketika berfoto bersama komodo. Menurutnya, hal tersebut sangat berbahaya bagi keselamatan manusia dan juga perilaku komodo.
Hal itu diutarakan Achmad saat rapat bersama komisi IV DPR RI, Senin (23/11). Dia menunjukkan foto wisatawan yang mengelilingi komodo di taman nasional komodo Loh Ria dan ada juga wisatawan yang berfoto dengan sangat dekat bersama komodo di daerah Loh Liang.
"Jadi komodo itu dikelilingi pak dijadiin tontonan, sirkus gitu sekarang yang terjadi, terus ketika tidak dibatasi interaksi komodo dan manusia mereka berfoto selfie dan mereka memegang komodo dan ini sangat sangat berbahaya bagi komodo dan wisatawan," kata Achmad saat rapat dengan Komisi IV DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/11).
-
Apa kemampuan khusus Komodo? Komodo dapat melihat hingga sejauh 300 m.
-
Siapa predator komodo? Komodo tidak memiliki musuh alami, kecuali manusia.
-
Apa ciri khas komodo? Komodo dikenal sebagai hewan yang cukup agresif. Mereka tidak segan-segan menyerang jika merasa terancam atau lapar.
-
Kenapa komodo dianggap berbahaya? Komodo merupakan kadal terbesar di dunia yang mungkin tidak terlihat seperti kadal pada umumnya. Dengan tubuh dewasanya yang panjangnya mencapai hampir 10 kaki dan berat mencapai 300 pon, reptil raksasa ini telah menjalani kehidupan bersama manusia selama lebih dari satu juta tahun.
-
Dimana komodo hidup? Komodo, kadal terbesar, hidup di alam liar Indonesia.
-
Bagaimana Komodo berburu? Ekornya saja cukup kuat untuk mencambuk mangsa hingga terjatuh.
"Mereka diganggu diterus, deket deket gini kan tidak bagus, tidak nyaman kewaspadaan mereka terhadap manusia menjadi hilang sama sekali," ujarnya.
Menurutnya, biasanya di alam liar komodo akan menghindar jika melihat manusia. Mereka punya naluri untuk pertahanan diri.
"Kalau kita masuk ke hutan ini tidak akan jadi seperti ini, kalau kita di alam liarnya, di lembah lembah lain kita mendekat komodo mereka langsung lari, itu sebuah mekanisme defense karena mereka tahu mungkin aja manusia ini musuhnya mereka," ujarnya.
Achmad khawatir, naluri bertahan komodo akan hilang bila mereka sering terlalu dekat dengan manusia. Terlebih, wisatawan yang berkunjung jaraknya terlalu dekat dengan komodo.
"Kita ada defense mekanisme, ketika mereka sudah terbiasa dengan manusia berinteraksi seperti ini defense tersebut menjadi hilang," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seekor komodo terekam kamera berkeliaran di Golo Mori, Manggarai Barat, NTT. Lokasi penampakan komodo itu berjarak 11 Km dari Cagar Alam Wae Wuul.
Baca SelengkapnyaBerikut merdeka.com merangkum informasi tentang fakta menarik hewan komodo yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman video yang viral di media sosial, gorila itu tiba-tiba mengambil sebatang kayu dan melemparkannya sampai batas area pengunjung.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini belum pernah terjadi sebelumnya di dunia hewan.
Baca SelengkapnyaVideo ini viral di media sosial dan telah ditonton jutaan kali di TikTok.
Baca SelengkapnyaAkibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaCobra berwarna putih itu nampak berdiri melihat warga yang mendekatinya.
Baca SelengkapnyaDari 10.000 rekaman satwa liar di sabana Afrika, kebanyakan spesies bereaksi jauh lebih takut dengan suara ini.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?
Baca SelengkapnyaSecara umum populasi Komodo meningkat dalam lima tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaUpaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.
Baca Selengkapnya