Penerbangan dimajukan sepihak, penumpang Lion Air terlantar
Merdeka.com - Penumpang pesawat Lion Air, Cika mengaku kesal lantaran penerbangannya dimajukan tanpa pemberitahuan. Rencananya, Cika hendak terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pekanbaru, namun dia tidak dapat melakukan perjalanannya karena jadwalnya diubah tanpa sepengetahuannya.
"Jadwal pesawat Lion jam 20.45 WIB dari Jakarta ke Pekanbaru," ujar Cika saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selularnya, Jumat (28/3).
Cika menceritakan, dia telah check-in saat tiba di Bandara Soetta sebelum jam 20.00 WIB. Saat itu, pihak Lion Air menginformasikan bahwa penerbangan jam 20.45 WIB dimajukan pada pukul 16.55 WIB dengan pesawat Batik Air.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa saja perubahan Lorong Waktu? Dalam perjalanan 25 tahun ini, sinetron ini telah mengalami berbagai perubahan, termasuk pergantian pemain.
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Saat didatangi Cika, petugas Lion Air mengaku telah menginformasikan melalui telepon dan SMS kepada seluruh penumpang. Namun, Cika mengaku tidak menerima pemberitahuan yang dikirimkan oleh maskapai Lion Air.
"Enggak ada telepon, email dan SMS kepada saya juga tidak ada. Yang senasib dengan saya dua orang. Terus terang saya kesal," tegasnya.
Lebih lanjut, Cika kini menuju Terminal B untuk mengonfirmasi kembali perihal penerbangannya yang tertunda kepada Lion Air. Di sana, dia meminta kompensasi dari maskapai tersebut.
"Ini saya mau konfirmasi apakah ada kompensasi penginapan atau terbang besok. Padahal seharusnya saya besok sudah harus di Pekanbaru," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca SelengkapnyaSemula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.
Baca SelengkapnyaPihak Garuda Indonesia beralasan keterlambatan pertama terjadi karena adanya larangan terbang disebabkan suhu panas pada landasan pacu Bandara Madinah.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca SelengkapnyaKeterlambatan keberangkatan pesawat pesawat Garuda Indonesia sangat tinggi, mencapai 47,5 persen
Baca Selengkapnya