Penerbangan Internasional Dibuka Dua Hari Lagi, Belum Ada Wisman Pesan Hotel di Bali
Merdeka.com - Penerbangan internasional ke Bali akan dibuka dua hari lagi, Kamis (14/10). Namun hingga kini belum ada wisatawan mancanegara (wisman) yang memesan hotel di Pulau Dewata.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Bidang Budaya Lingkungan dan Humas Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya. Dia menduga kondisi ini disebabkan kebijakan karantina lima hari bagi turis asing.
"Sampai saat ini belum (pemesanan hotel).Tergantung nanti, kalau kebijakan karantina misalnya di bawah lima hari, iya tiga hari misalnya, dan hari keempat bisa (tur), kemungkinan bisa dipertimbangkan dan menjadi pertimbangan buat calon wisatawan," ucap Suryawijaya saat dihubungi, Selasa (12/10).
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
-
Kapan pungutan bagi wisatawan asing di Bali akan diterapkan? Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
-
Kapan waktu tepat mengunjungi Bali? Nah, itulah sederet aktivitas seru di Bali biar liburan nggak monoton pergi ke pantai atau pura aja. Coba deh aktivitas di atas bersama keluarga dan teman-teman, terutama ketika libur panjang tiba.
-
Siapa yang ikut liburan ke Bali? Seolah-olah mendapat restu untuk menuju pernikahan, kedua orang tua Cassandra juga ikut berlibur di Bali.
-
Kapan target Kutai Timur untuk menyambut wisatawan? Kutai Timur sendiri menargetkan menyambut 1 juta wisatawan di 2024.
Sejumlah negara lain yang sudah membuka pintu internasional, kata dia, tidak menerapkan kebijakan karantina, seperti Phuket, Thailand, Maldives, dan Dubai. "Karena di tempat lain tanpa karantina. Salah satunya penyebab dari kebijakan karantinanya lama, tentu akan menjadi kendala untuk calon wisatawan. Kita lihat, rencananya ini sekarang dikembangkan lagi dari lima negara Asian ke beberapa negara lain (atau) ke 18 negara," imbuhnya.
Suryawijaya juga menyebutkan, masa tinggal wisatawan Asia yang melakukan liburan umumnya selama seminggu. Kebijakan lima hari karantina tentu menjadi pertimbangan bagi mereka.
"Walaupun kebijakan itu menjadi lima hari, masih menjadi pertimbangan mereka. Walaupun karantina, mereka juga harus bayar hotel. Masih pikir-pikir, tentunya mereka kan antusias untuk datang maka mengharapkan Bali menjadi tempat yang terbaik tanpa karantina. Walaupun karantina, mungkin manisnya atau bagusnya itu, kalau bisa tiga hari, sehingga hari keempat mereka sudah bisa tur," bebernya.
Dia juga menyampaikan, calon wisatawan mancanegara masih berpikir untuk dikarantina saat liburan ke Bali karena mereka sudah menjalani tes PCR.
"Kalau orang positif bolehlah karantina. Kalau orang negatif karantina terlalu lama, kan tidak bisa mereka mengeluarkan duit banyak untuk itu. Kalau wisatawan domestik ke Bali kan malah rapid saja sampai di Bali tidak cek lagi dan tidak karantina," ungkap Suryawijaya.
Pihaknya juga berharap kepada pemerintah agar menghapus atau setidaknya mengurangi kewajiban karantina menjadi tiga hari, sehingga calon wisatawan mancanegara berminat datang ke Bali.
"Kalaupun harus dilakukan (karantina) ambil jalan tengahlah. Kalau sekian negara tanpa karantina, karena negara yang kita pilih kan yang risiko kecil (kasus Covid-19-nya). Kalau sudah ada risiko kecil begitu, harapan pertama tanpa karantina, dan harapan kedua walaupun karantina, iya tiga harilah karantina itu," pungkas Suryawijaya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan yang dibayarkan oleh wisman itu belum optimal karena baru 40 persen.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPenerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang disertai muntahan kolom abu vulkanik setinggi 9.000 meter.
Baca SelengkapnyaPetugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi siap mengajukan pendaftaran Bandara Nusantara Airport di IKN secara internasional kepada ICAO.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca SelengkapnyaDiprediksi, persentase ini akan terus meningkat jelang tahun baru 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaSidak ini untuk memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat ada 6.736 pergerakan pesawat selama periode libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaWisatawan asing juga dapat melakukan pembayaran pungutan sebesar Rp150.000 per orang secara non-tunai sebelum tiba.
Baca SelengkapnyaAda 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca Selengkapnya